(Humas Kemenag Sultra) —- Melalui
kegiatan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) ini dapat meningkatkan
pesaudaraan diantara kita sebagai tolak ukur kehidupan umat beragama
yang semakin baik.
Hal ini dikatakan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) Agung Laksono, saat memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional X tahun 2012 di kendari Provinsi Sulawesi Tenggara, bertempat di lapangan Eks MTQ, Selasa malam (3/7).
“kegiatan ini dapat membangun solidaritas dan kebersamaan di antara umat beragama di Indonesia karena saat ini bangsa kita sangat membutuhkan persatuan dan kesatuan dalam menghadapi berbagai permasalahan sosial dalam kebhinekaan dan tantangan terhadap kehidupan keberagamaan di negara kita.
Lebih lanjut kata Agung Laksono, bahwa kegiatan ini adalah kegiatan yang penting karena kegiatan seperti ini dapat memberikan kontribusi dalam membangun Indonesia yang aman, adil dan bermartabat.
“Semua agama menginginkan kehidupan yang harmonis dan rukun, karena pada dasarnya semua agama sangat mencintai kedamaian dan tidak menginginkan adanya konflik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” jelasnya.
Untuk itu Menko Kesra berharap, dengan kegiatan ini dapat dijadikan sebagai bagian dari upaya kita untuk meningkatkan budi pekerti dan karakter bangsa, mempersatukan umat dari permasalahan-permasalahan sosial, tentunya juga sebagai ajang untuk meningkatkan keimanan kepada Tuhan Yang maha Esa dalam mengatur perilaku dan tata cara hidup menuju kehidupan yang lebih bermakna,” tutupnnya.(http://sultra.kemenag.go.id)
Hal ini dikatakan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) Agung Laksono, saat memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional X tahun 2012 di kendari Provinsi Sulawesi Tenggara, bertempat di lapangan Eks MTQ, Selasa malam (3/7).
“kegiatan ini dapat membangun solidaritas dan kebersamaan di antara umat beragama di Indonesia karena saat ini bangsa kita sangat membutuhkan persatuan dan kesatuan dalam menghadapi berbagai permasalahan sosial dalam kebhinekaan dan tantangan terhadap kehidupan keberagamaan di negara kita.
Lebih lanjut kata Agung Laksono, bahwa kegiatan ini adalah kegiatan yang penting karena kegiatan seperti ini dapat memberikan kontribusi dalam membangun Indonesia yang aman, adil dan bermartabat.
“Semua agama menginginkan kehidupan yang harmonis dan rukun, karena pada dasarnya semua agama sangat mencintai kedamaian dan tidak menginginkan adanya konflik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” jelasnya.
Untuk itu Menko Kesra berharap, dengan kegiatan ini dapat dijadikan sebagai bagian dari upaya kita untuk meningkatkan budi pekerti dan karakter bangsa, mempersatukan umat dari permasalahan-permasalahan sosial, tentunya juga sebagai ajang untuk meningkatkan keimanan kepada Tuhan Yang maha Esa dalam mengatur perilaku dan tata cara hidup menuju kehidupan yang lebih bermakna,” tutupnnya.(http://sultra.kemenag.go.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar