Ketua Umum PDI
Perjuangan Megawati Soekarno Putri (kiri) dan suaminya Taufiq Kiemas
(kanan) memberikan suaranya saat mengikuti Pilkada DKI Jakarta di tempat
pemungutan suara (TPS) 031 Kebagusan, Jakarta Selatan. FOTO: ANTARA
Sekjen PDI Perjuangan, Tjahjo
Kumolo, saja tak bisa memberikan hak suara walau sudah penduduk lama di
Gang Potlot, Kalibata, Jakarta Selatan.
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengucapkan terima kasih atas dukungan warga Jakarta kepada pasangan Jokowi-Ahok.
"Meski sekarang hasilnya belum resmi, saya ucapkan terima kasih kepada mereka yang dukung dengan setia, termasuk simpatisan. Dibanding lima tahun lalu, mereka yang jadi sukarelawan kali ini memang sangat banyak," kata Megawati, di DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, sore tadi
"Yang membuat saya senang, masyarakat sadar bahwa di dalam pemilukada ini hak rakyat memang seharusnya dipergunakan sebaik mungkin," imbuh dia.
Pada kesempatan itu, Megawati juga menyatakan petugas pemilukada DKI Jakarta harus memperbaiki kinerjanya, khususnya terkait minimnya tingkat partisipasi publik dalam pilkada 11 Juli.
Dia menyampaikan hal itu karena banyaknya laporan masuk bahwa banyak warga yang tak diberi kartu pemilih. Bahkan Sekjen PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo, saja tak bisa memberikan hak suara walau sudah penduduk lama di Gang Potlot, Kalibata, Jakarta Selatan.
"Banyak warga mempertanyakan. Bahkan Tjahjo sendiri saja tak dapat. Kok bisa sekjen saya tak terima kartu pemilihnya? Ini harus diperbaiki penyelenggara. Jangan sampai DPT tak bisa beres di waktunya," tandas Megawati.
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengucapkan terima kasih atas dukungan warga Jakarta kepada pasangan Jokowi-Ahok.
"Meski sekarang hasilnya belum resmi, saya ucapkan terima kasih kepada mereka yang dukung dengan setia, termasuk simpatisan. Dibanding lima tahun lalu, mereka yang jadi sukarelawan kali ini memang sangat banyak," kata Megawati, di DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, sore tadi
"Yang membuat saya senang, masyarakat sadar bahwa di dalam pemilukada ini hak rakyat memang seharusnya dipergunakan sebaik mungkin," imbuh dia.
Pada kesempatan itu, Megawati juga menyatakan petugas pemilukada DKI Jakarta harus memperbaiki kinerjanya, khususnya terkait minimnya tingkat partisipasi publik dalam pilkada 11 Juli.
Dia menyampaikan hal itu karena banyaknya laporan masuk bahwa banyak warga yang tak diberi kartu pemilih. Bahkan Sekjen PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo, saja tak bisa memberikan hak suara walau sudah penduduk lama di Gang Potlot, Kalibata, Jakarta Selatan.
"Banyak warga mempertanyakan. Bahkan Tjahjo sendiri saja tak dapat. Kok bisa sekjen saya tak terima kartu pemilihnya? Ini harus diperbaiki penyelenggara. Jangan sampai DPT tak bisa beres di waktunya," tandas Megawati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar