DENGAN NIAT BAIK, ISI BLOG INI BUKAN UNTUK MELANGGAR UU RI NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK. APABILA ADA ORANG-LEMBAGA DLL YANG KEBERATAN DENGAN ISI DARI BLOG INI, BOLEH MELAYANGKAN SURAT ELEKTRONIK KE EMAIL : rosenmanmanihuruk@gmail.com atau SMS/WA ke NO 08127477587. FB Asenk Lee Saragih.UNTUK DICABUT ISI DARI BLOG YANG KEBERATAN BERSANGKUTAN.
Rabu, 02 Februari 2011
Pengerukan Sungai Batanghari Segera Dimulai Investor India
Jambi, BATAKPOS
Pengerukan Sungai Batanghari dengan panjang 3.322 km tersebut dalam waktu dekat akan dilakukanperusahaan Archen bekerjasama dengan Synco Global dari India. Jika hal ini terlaksana akan menghasilkan dana Rp1,7 triliun.
Gubernur Jambi Drs. H. Hasan Basri Agus, MM, Selasa (1/2) mengatakan, perusahaan Archen bekerjasama dengan Synco Global dari India, akan melakukan pengerukan dan pembangunan stockfile batu bara di beberapa wilayah dalam Provinsi Jambi dengan nilai investasinya Rp2,8 triliun.
“Jika ini terjadi ini sangat luar biasa, sedangkan dana Rp1,7 triliun akan dihasilkan dari pasir hasil pengerukan sungai. Hal ini merupakan tidak lanjut dari Memorendum of Understanding (MoU) yang telah dilaksanakan antara Pemerintah Provinsi Jambi dengan investor tersebut. Pihak Synco Global pada 8 Februari 2011 mendatang akan datang ke Jambi dan akan melakukan ekspose,”katanya.
Disebutkan, sebelum dilakukan pengerukan, pihak Synco Global juga akan melakukan analisa dampak lingkungan (amdal), dan ini merupakan tanggung jawab mereka. Hal ini harus dilakukan jangan sampai merusak lingkungan.
“Yang harus diketahui tambah, yang dikeruk bukanlah semua alur sungai dari muara hingga kehulu, tetapi ada beberapa lokasi yang perlu dilakukan pengerukan, yang dinilai akan menghambat tongkang-tongkang pembawa batu bara menuju pelabuhan,”katanya.
Dana sebesar Rp1,7 trilun dari pasir merupakan hasil hitung-hitungan dari investor yang akan melakukan pengerukan, dan dana tersebut dapat dimanfaatkan oleh Pemerintah Provinsi Jambi.
Ikon Wisata
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi, Didi Wurjanto, mengatakan, Sungai Batanghari akan dijadikan sebagai ikon pariwisata Kota Jambi.
Pihaknya kini berupaya mempromosikan keindahan sungai Batanghari agar menjadi ikon pariwisata Kota Jambi. Keindahan Sungai Batanghari Jambi ini bisa dinikmati di Tanggo Rajo atau sering disebut “Ancol” Jambi.
“Batanghari merupakan denyut nadi Jambi. Panorama Sungai Batanghari juga bisa dijadikan salah satu alternatif lokasi kunjungan wisata. Banyak daya tarik yang ada di Sungai Batanghari ini. Salah satunya adalah aktivitas kapal ketek yang menjadi transportasi air masyarakat asli Jambi, yakni di Seberang Kota Jambi (Sekoja),”ujarnya.
Sungai Batanghari merupakan sungai terpanjang di pulau Sumatera. Sungai ini adalah sungai yang hampir memotong pulau Sumatera menjadi dua bagian, jika dilihat mulai dari hulu hingga hilirnya.
Dengan panjang 3.322 km, sungai Batanghari memiliki panjang hampir 4 kali lipat lebih Sungai Musi. Tak hanya itu saja, sungai ini juga memiliki sejarah yang sangat banyak dan merupakan salah satu simbol kejayaan Provinsi Jambi.
Sungai Batanghari memiliki hulu di Provinsi Sumatera Barat dan muaranya di Kabupaten Tanjung Jabung Timur Propinsi Jambi. Berbagai iven wisata akan dipusatkan di Sungai Batanghari. ruk
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar