Pelayanan di Rumah Sakit Jiwa Jambi Belum Maksimal

Jambi, BATAKPOS

Gubernur Jambi, H Hasan Basri Agus (HBA) menilai pelayanan publik di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Jambi belum maksimal. Dirinya juga meminta agar jajaran RSJ Jambi serius dan iklhas dalam memberikan pelayanan kepada pasien.

Hal itu dikatakan HBA saat inspeksi mendadak (sidak) ke RSJ Daerah Provinsi Jambi , Senin (31/1). Dirinya bertindak sebagai pembina upacara dalam upacara Senin di RSJ tersebut.

Menurutnya, meningkatkan pelayanan publik merupakan hal yang utama oleh jajaran RSJ. “RSJ sering mendapat sorotan dari masyarakat karena pelayanan yang kurang baik. RSJ harus memperbaiki diri terus-menerus, meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, memberi pelayanan terbaik untuk publik. Sejalan dengan itu, seluruh pegawai RSJ menunaikan tugas dan tanggung jawabnya sebaik mungkin,”katanya.

HBA mengatakan, visi Jambi EMAS (Ekonomi Maju, Aman, Adil, dan Sejahtera) sebagai visi pembangunan Jambi 2010-2015, mengajak seluruh komponen masyarakat, termasuk pegawai RSJ melaksanakan tugasnya semaksimal mungkin.

HBA juga mengingatkan para pegawai jangan terlalu ambisi untuk mengejar jabatan, namun yang terpenting adalah keikhlasan untuk melakukan tugas. Ia mengungkapkan pentingnya tertib administrasi dalam penyelenggaraan tugas sehari-hari.

Setelah memimpin upacara, gubernur didampingi Direktur Utama (Dirut) RSJ Provinsi, Hernayawati, meninjau beberapa bangsal di RSJ, seperti poliklinik dewasa dan lanjut usia, PICU, Ruang Petruk Gareng, Ruang Arjuna, Ruang Srikandi, Ruang TETA, dan Ruang GAMA.

Gubernur menyempatkan diri berbincang singkat dengan para pasien dan pegawai rumah sakit. Bahkan, di Ruang Petruk Gareng gubernur sempat bergurau dengan salah seorang pasien yang sangat senang dengan kunjungan gubernur dan rombongan.

Gubernur mengakui RSJ Jambi saat ini kekurangan psikolog dan psikiater. Namun ia sudah rekomendasikan kepada Menpan untuk menambahnya. Tambahan itu kemungkinan direkrut tanpa tes, karena mencari psikiater tidak gampang.ruk