Jambi, BATAKPOS
Empat pasangan calon Gubernur Jambi pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) 19 Juni mendatang, diminta untuk menghindari “birahi” kekuasaan. Pasangan kandidat dan tim dihimbau untuk tidak menghalalkan segara cara untuk merebut posisi kepala daerah.
Demikian dikatakan tokoh masyarakat Jambi, Junaedi T Noor kepada BATAKPOS, Rabu (2/6) disela-sela Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Jambi dalam rangka penyampaian visi dan misi 4 pasngan cagub di Gedung DPRD Provinsi Jambi, Rabu (2/6).
Menurutnya, selama masa kampanye, ke-empat pasangan calon, (Zulfikar Achmad-H Ami Taher), (Hasan Basri Agus-Fachrori Umar), (Madjid Muaz-Abdullah Hich) dan (DR H Safrial M Siregar-Agus Setyanegoro) diminta untuk menjaga keharmonisan masyarakat di Provinsi Jambi.
Disebutkan, menjadi kepala daerah harus memiliki jiwa dan prilaku benar, jujur, transparan dan cerdas. Sehingga kedepan Provinsi Jambi lebih baik dalam pertumbuhan ekonomi yang berjujung pada kesejahteraan rakyatnya.
Sementara cagub Zulfikar Achmad mengatakan, ketenteraman Pemilukada Provinsi Jambi terletak pada 4 pasangan calon. Dirinya meminta pasangan calon untuk menjaga ketertiban masyarakat sehingga Pemilukada Provinsi Jambi menjadi contoh Pemilukada aman di Indonesia.
Hal senada juga dikatakan cagub nomor urut 4 DR H Safrial M Siregar. Dirinya juga meminta kandidat lain untuk tidak bermain curang, menfitnah kandidat lain selama kampanye.
“Kita minta agar pasangan calon gubernur dan tim kampanye untuk tidak bermain kotor di Pemilukada Provinsi Jambi ini. Kita harapkan jangan ada kampanye hitam. Mari sama-sama menjaga kondunsifnya Provinsi Jambi. Kalau kami punya slogan “kalahpun siap, apalagi menang”kata Safrial Siregar. ruk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar