Jambi, Simantab
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Ir.H.Syahrasaddin, M.Si mengemukakan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi mendukung penuh penataan Pedagang kaki Lima (PKL). PKL merupakan motor penggerak ekonomi masyarakat paling nyata khususnya ekonomi menengah kebawah.
Hal itu dinyatakan Syahrasaddin saat Pembukaan Festival Pedagang Kaki Lima Jambi EMAS, bertempat di Halaman Gelanggang Olah Raga Kota Baru, Kota Jambi, Selasa (29/1) malam.
Sebagai Ketua Penasehat DPW Asosiasi Pedagang kaki Lima (APKLI) Jambi, Sekda berharap PKL akan berkembang dengan baik. “Saya berharap, pertumbuhan sektor ini, akan lebih meningkat lagi di tahun 2013, dengan dipicu adanya gerakan yang disumbangkan oleh APKLI Provinsi Jambi,” ujarnya.
“Saya yakin APKLI telah memiliki rencana kerja yang terpogram dalam mengembangkan APKLI dan membina para pedagang kaki lima. Saya ingin menyampaikan pesan, agar dalam melaksanakan program kerja tersebut, juga perlu memperhatikan berbagai aturan yang berlaku, serta Rencana Tata Ruang Wilayah suatu kawasan,”katanya.
Kata Sekda, supaya melalui festival yang diselenggarakan ini, dapat terwujud lingkungan usaha yang mampu menstimulasi, mendinamisasi, dan memfasilitasi tumbuhnya PKL yang berkualitas, serta menciptakan iklim usaha yang kondusif.
Disebutkan, Pemerintah Provinsi Jambi memberikan bantuan senilai Rp5 juta per UMKM melalui program Satu Miliar Satu Kecamatan (Samisake), untuk menumbuhkembangkan UMKM guna meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Tahun ini, Pemerintah Provinsi Jambi mengucurkan dana senilai Rp1,1 miliar untuk pengembangan UMKM. Pemerintah Provinsi Jambi sangat menyambut baik kegiatan ini dan diharapkan sektor riil akan bergerak membantu memacu pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi. Gubernur Jambi berharap supaya even ini dilakukan secara berkala dan profesional. Kalau dijadikan agenda tahunan, saya yakin semakin lama semakin besar,”katanya.
Sekretaris Daerah Kota Jambi, Ir.H.Daru Pratomo menyebutkan, Pemerintah Kota Jambi mendukung ekonomi kerakyatan, salah satunya melalui penataan PKL. Pemberdayaan dan penataan PKL pertu terus dilakukan.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Pedagang Kaki Lima (DPW APKLI) Jambi, Adhi Putra Siaga, Sy.,S.Pd, dalam sambutannya menyatakan, usia APKLI Jambi belum sampai dua tahun, namun dalam usia yang belum sampai dua tahun ini, telah melakukan berbagai upaya penataan PKL.
Adhi Putra Siaga juga menyatakan, APKLI Jambi akan terus mendorong penataan PKL.
Adhi mengatakan, 18 Mei 2013 Presiden Republik Indonesia, Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan dinobatkan sebagai Bapak PKL Indonesia. (rosenman saragih)
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Ir.H.Syahrasaddin, M.Si mengemukakan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi mendukung penuh penataan Pedagang kaki Lima (PKL). PKL merupakan motor penggerak ekonomi masyarakat paling nyata khususnya ekonomi menengah kebawah.
Hal itu dinyatakan Syahrasaddin saat Pembukaan Festival Pedagang Kaki Lima Jambi EMAS, bertempat di Halaman Gelanggang Olah Raga Kota Baru, Kota Jambi, Selasa (29/1) malam.
Sebagai Ketua Penasehat DPW Asosiasi Pedagang kaki Lima (APKLI) Jambi, Sekda berharap PKL akan berkembang dengan baik. “Saya berharap, pertumbuhan sektor ini, akan lebih meningkat lagi di tahun 2013, dengan dipicu adanya gerakan yang disumbangkan oleh APKLI Provinsi Jambi,” ujarnya.
“Saya yakin APKLI telah memiliki rencana kerja yang terpogram dalam mengembangkan APKLI dan membina para pedagang kaki lima. Saya ingin menyampaikan pesan, agar dalam melaksanakan program kerja tersebut, juga perlu memperhatikan berbagai aturan yang berlaku, serta Rencana Tata Ruang Wilayah suatu kawasan,”katanya.
Kata Sekda, supaya melalui festival yang diselenggarakan ini, dapat terwujud lingkungan usaha yang mampu menstimulasi, mendinamisasi, dan memfasilitasi tumbuhnya PKL yang berkualitas, serta menciptakan iklim usaha yang kondusif.
Disebutkan, Pemerintah Provinsi Jambi memberikan bantuan senilai Rp5 juta per UMKM melalui program Satu Miliar Satu Kecamatan (Samisake), untuk menumbuhkembangkan UMKM guna meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Tahun ini, Pemerintah Provinsi Jambi mengucurkan dana senilai Rp1,1 miliar untuk pengembangan UMKM. Pemerintah Provinsi Jambi sangat menyambut baik kegiatan ini dan diharapkan sektor riil akan bergerak membantu memacu pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi. Gubernur Jambi berharap supaya even ini dilakukan secara berkala dan profesional. Kalau dijadikan agenda tahunan, saya yakin semakin lama semakin besar,”katanya.
Sekretaris Daerah Kota Jambi, Ir.H.Daru Pratomo menyebutkan, Pemerintah Kota Jambi mendukung ekonomi kerakyatan, salah satunya melalui penataan PKL. Pemberdayaan dan penataan PKL pertu terus dilakukan.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Pedagang Kaki Lima (DPW APKLI) Jambi, Adhi Putra Siaga, Sy.,S.Pd, dalam sambutannya menyatakan, usia APKLI Jambi belum sampai dua tahun, namun dalam usia yang belum sampai dua tahun ini, telah melakukan berbagai upaya penataan PKL.
Adhi Putra Siaga juga menyatakan, APKLI Jambi akan terus mendorong penataan PKL.
Adhi mengatakan, 18 Mei 2013 Presiden Republik Indonesia, Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan dinobatkan sebagai Bapak PKL Indonesia. (rosenman saragih)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar