DENGAN NIAT BAIK, ISI BLOG INI BUKAN UNTUK MELANGGAR UU RI NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK. APABILA ADA ORANG-LEMBAGA DLL YANG KEBERATAN DENGAN ISI DARI BLOG INI, BOLEH MELAYANGKAN SURAT ELEKTRONIK KE EMAIL : rosenmanmanihuruk@gmail.com atau SMS/WA ke NO 08127477587. FB Asenk Lee Saragih.UNTUK DICABUT ISI DARI BLOG YANG KEBERATAN BERSANGKUTAN.
Jumat, 17 Februari 2012
Gubernur Jambi Minta Buta Aksara Segera Dituntaskan
Jambi, BATAKPOS
Gubernur Jambi H Hasan Basri Agus (HBA)
Gubernur Jambi H Hasan Basri Agus (HBA) meminta Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jambi segera menyelesaikan puluhan ribu anak usia sekolah di Jambi yang masih buta aksara atau buta huruf. Disdik Provinsi Jambi untuk segera berantas buta aksara tersebut.
Hasan Basri Agus, Kamis (15/2) mengatakan, Disdik Pemprov Jambi tidak menyikapi persoalan ini secara jelas. Kebijakan mengatasi buta aksara ini, mengambil kebijakan seperti di Sumatera Barat yang mewajibkan siswa yang akan masuk sekolah harus bisa baca
HBA meminta semua pihak untuk membantu pemerintah dalam mengatasi hal ini. Termasuk juga memikirkan langkah-langkah mengatasi masalah yang menjadi perhatian utama saat ini.
Kepala Disdik Provinsi Jambi, Idham Kholid mengatakan, data 2012 mencatat, ada sekitar 10.830 anak usia sekolah di Provinsi Jambi saat ini buta aksara. Bahkan, terbanyak terdapat di Kabupaten Merangin, yang jumlahnya mencapai tiga ribu orang.
Disebutkan, dari data yang terkumpul tersebut menyebar di 11 kabupaten/kota, namun ada beberapa kabupaten yang belum masuk datanya, yaitu Kabupaten Batanghari dan Kota Sungaipenuh. Untuk itu, dalam waktu dekat, kedua kabupaten tersebut akan segera menyerahkan data anak yang buta aksara itu.
Data buta aksara di Provinsi Jambi yakni Kabupaten sebanyak 3000 lebih, Bungo 2114, Tanjungjabung Timur 1100, Tanjungjabung Barat kurang lebih sebanyak 1800 anak. Sedangkan di kabupaten-kabupaten yang lain seperti Kabupaten Tebo dan Sarolangun relatif sedikit.ruk
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar