Jambi-Pesta partangiangan (kebaktian) Boa Taon (awal tahun) kerabat Punguan Tungkup (Nainggolan) Raja Boru Bere Ibebere Kota Jambi dihadiri pasangan kandidat calon Walikota Jambi periode 2008-2013 (Drs Asnawi AB dan Nuzul Prakasa).
Pesta atau lebih dikenal sebutan halal bihalal itu dilaksanakan di gedung Pertemuan Budi Mulya, Mayang, Kota Jambi, Minggu (6/4/2008). Ratusan jiwa dari 230 kepala keluarga (KK) kerabat Naingolan hadir pada acara tersebut.
Pada kesempatan itu, Asnawi beserta istri Ir Adelaida dan Nuzul Prakasa berikut istrinya mendapat sambutan meriah dari kerabat Punguan Tungkup Raja se Kota Jambi.
Asnawi yang menjabat Sekda Kota Jambi dan Ketua Lembaga Adat Kota Jambi merupakan salah satu kandidat calon Walikota Jambi yang berpasangan dengan Nuzul Prakasa (Anggota DPRD Kota Jambi dari Partai Golkar).Pada kesempatan itu kedua kandidat tersebut mendapat penghormatan dari Punguan Nainggolan dengan penyematan Ulos (kain khas Batak).
Penyematan dilakukan tokoh Praeses HKBP Distrik XXV Pdt Lumbanraja/br Napitu bersama sesepuh marga Nainggolan.Pada kesempatan itu Asnawi AB mengatakan, dirinya merupakan bagian dari masyarakat Batak di Jambi. Karena menurutnya, Sebagai Ketua Lembaga Adat Jambi, harus membaur dengan adat etnis lain.
Dirinya juga mengingatkan kerabat Sitanggang untuk selalu berlandas pada pantun "Dimana Bumi Dipijak, Di Situ Langit Kita Jungjung".Dirinya juga meminta doa restu dari masyarakat Batak yang ada di Kota Jambi untuk maju pada Pilkada Walikota Jambi Agustus 2008.
Pada Pesta tersebut juga dihadiri Ketua Lembaga Adat Jambi Drs M Asnawi AB yang juga menjabat Sekda Kota Jambi. Bahkan dirinya dengan fasih menyumbangkan lagu Batak "Sai Anju Ma Au" yang dapat mengumpulkan sejumlah uang. Kemudian Asnawi-Nuzul Prakasa beserta istri mereka ikut "manortor".
Mereka menyumbangkan uang sekitar Rp 3 juta rupiah."Kami adalah warga Jambi dari Sumatera Utara yang berperan mendukung program Pemerintah Kota Jambi. Kami titipkan kerabat marga Nainggolan untuk diperhatikan. Semoga kehadiran bapak di acara ini, membawa berkat untuk menuju cita-cita mendatang,"kata seorang tokoh masyarakat Nainggolan Kota Jambi.
Sementara itu, Ketua Punguan Tungkup (Nainggolan) Raja Boru Bere Ibebere Kota Jambi, AKP E Nainggolan mengatakan, pesta bona taon kerabat Nainggolan adalah ajang silaturahmi kerabat Nainggolan. Pesta bona taon penting bagi masyarakat Batak di perantauan.
Sehingga tali persaudaraan kerabat marga batak tetap terjalin dengan harmonis dalam suka maupun duka. Secara khusus dirinya juga mengucapkan rasa simpati atas hadirnya Asnawi-Nuzul Prakasa pada acara Nainggolan tersebut. Menurutnya, Asnawi merupakan sosok multi etnis yang membaur diseluruh etnis dalam masyarakat Kota Jambi.
Menurutnya, pasangan Asnawi-Nuzul merupakan sosok pemimpin yang nasionalis, sehingga patut untuk di dukung masyarakat Batak. Pesta Bona Taon Punguan Tungkup (Nainggolan) Raja Boru Bere Ibebere Kota Jambi yang diawali kebaktian syukur itu tampak semarak berkat hiburan Grub Rhumba Musik yang melantunkan lagu-lagu Batak yang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Batak Jambi.
Pada kegiatan itu juga dilakukan penggalangan dana dari Tor-Tor (tarian) dan undian dorprize. Hari itu mampu mengumpulkan dana belasan juta Rupiah. (Asenk Lee Saragih)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar