Mobil Bodong Proyek Petrocina Profit Selama 3 tahun Tanpa surat-surat dan tanpa bayar Pajak.Foto Asenk Lee Saragih |
Modus Pakai Plat Profit
Jambi,
Bute Ekspres
Tiga unit mobil khusus IT PT
Petrocina di Jambi sejak Agustus 2010 tidak memiliki surat-surat dan menunggak
pajak selama tiga tahun. Mobil khusus dilengkapi komputerisasi pencari titik
sumur minyak yang digunakan PT Petrocina di Jambi ini harga perunitnya mencapai
Rp 50 Miliar. Sub kontraktor penyedia mobil tersebut adalah PT Asia Pacifik Oil
Service.
Sejak Agustus 2010 pengoperasian
tiga unit mobil IT tersebut, hingga kini masih menggunakan plat nomor polisi profit
(baru) tanpa dilengkapi surat-surat resmi. Sebenarnya PT Asia Pacifik Oil
Service ingin mengurus surat-surat mobil tersebut, namun kesempatan tak
diberikan pihak PT Petrocina.
Hal itu diungkapkan salah seorang
pegawai PT Petrocina kepada Bute Ekspres, Selasa (8/10/13) yang meminta
identitasnya tidak dituliskan. Menurut sumber ini, dirinya yang membawa dua
unit mobil khusus IT tersebut dari Bekasi Agustus 2010 lalu, dan satu lagi dari
Sungai Lilin, Sumatera Selatan.
Menurutnya, mobil tersebut asal luar
negeri sehingga surat-suratnya diurus oleh Kementerian Perhubungan bekerjasama
dengan Dinas Perhubungan Provinsi Jambi.
“Tidak ada STNK. Mobil tersebut
hanya menggunakan surat keterangan operasional. Seharusnya mobil tersebut sudah
memiliki surat-surat resmi, tapi maneger yang menanganinya di PT Petrocina
yakni Liuy, tidak mengindahkannya. Saya sudah pernah laporkan kepada polisi,
tapi saya dituduh memojokkan perusahaan,”ujar sumber tersebut.
Disebutkan, Budi pemilik rental
kenderaan khusus buat PT Petrocina diduga kuat sebagai perpanjangan tangan atau
“calo” yang berurusan dengan oknum polisi agar tidak mempersoalkan mobil khusus
IT PT Petrocina tersebut. Humas PT Petrocina, Novia Latanna saat dihubungi Bute
Ekspres mengaku tengah berada di Jakarta.
Kepala Dinas Perhubungan
(Kadishub) Provinsi Jambi, Ir P Bernhard Panjaitan mengatakan, pihaknya akan
menyelidiki kasus mobil tersebut. Dia berjanji akan menurunkan tim dalam
mengusut kasus dugaan mobil tanpa surat-surat tersebut. srg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar