Jambi, Bute Ekspres
Pasokan sembilan bahan pokok (sembako) selama bulan puasa dan lebaran 1434 H/2013 M, aman dan terkendali. Dinas pertanian telah mengambil langkah-langkah antisipasi, dengan melakukan penanaman dan panen pada awal bulan Juli dan Agustus 2013. Hasil panen di Provinsi Jambi akan panen sebanyak 6.935 ton dari luas tanam 963.023 hektar. Sedangkan harga cebe kriting di pasaran saat ini masih relatif setabil senilai Rp30.000,-/kilogram.
Hal itu dikatakan Gubernur Jambi H Hasan basri Agus (HBA) di Jambi, Rabu (24/7/13). “Guna memberikan rasa aman bagi masyarakat dalam menghadapi puasa dan lebaran tahun 1434 H/2013 M. Kita laksanakan rapat bersama para SKPD terkait, dan dari rapat ini didapat kesimpulan bahwa kebutuhan masyarakat akan sembilan bahan pokok cukup, aman dan terkendali,”katanya.
Dari laporan para Kepala Dinas/Instansi terkait, wagub optimis masyarakat dapat menghadapi puasa dan hari raya Idul Fitri 1434 H/2013 M dalam suasana aman dan terkendali.
Disamping itu kebutuhan bahan pokok yang terdiri dari beras, gula, tepung, kacang tanah, kacang hijau, minyak goreng dan beras ketan, yang selalu dipantau oleh Dinas Perindak Provinsi Jambi, kondisinya cukup.
Disebutkan, seperti beras saat ini tersedia stok 1.343 ton, gula 780 ton, terigu 1.200 ton, kacang tanah 120 ton, kacang hijau 20 ton, minyak goreng curah tersedia 3.100 ton, beras ketan 45 ton, harga stabil, kalaupun ada kenaikan masih pada batas-batas kewajaran.
“Guna mengantisipasi meningkatnya kebutuhan beras dan kenaikan harga, dibulan puasa Dolog Jambi berkoordinasi dengan Dinas Perindak Provinsi Jambi sudah melakukan operasi pasar dengan mengadakan pasar murah,”ujarnya.
Kepala Bulog Divisi Regional (Divre) Jambi, Ma'aruf, mengatakan, pihaknya telah bekerjasama dengan BUMN yang ada di Jambi akan melakukan pasar murah, dengan sasaran 14.615 kantong yang berisikan beras, gula, minyak goreng dan sirup, di seluruh Kabupaten/Kota dalam Provinsi Jambi.
Kepala Disepertan Provinsi Jambi, Amrin Aziz mengatakan, untuk kebutuhan daging sapi/kerbau, ayam dan telur persediaan cukup, jika dibandingkan dengan kebutuhan tahun 2012, dimana kebutuhan daging sapi/kerbau tahun 2012 sampai tiga hari menjelang puasa terjual sebanyak 104 ekor, dengan harga jual Rp70-Rp85 ribu.
Tahun 2013 ini telah disediakan 107 ekor sapi/kerbau dengan perkiraan harga jual Rp85 – Rp90 ribu. Sedangkan untuk kebutuhan 27 hari puasa pada tahun 2013 dipotong ternak sapi/kerbau sebanyak 742 ekor, dengan harga berkisar Rp80 – Rp90 ribu, maka untuk tahun 2013 ini telah disiapkan sebanyak 764 ekor, yang akan dijual dengan perkiraan harga Rp80 – Rp85 ribu.
Sedangkan untuk penyangga persediaan daging Pemerintah Provinsi Jambi telah menyediakan sapi 278 ekor, yang didanai anggaran APBD, dan dalam hal ini PTP VI juga telah menyediakan sapi 300 ekor, jadi kebutuhan daging ini tidak ada masalah, sedangkan untuk ayam dan telur sementara ini baik persediaany maupun harga tidak ada masalah.
Demikian juga dengan harga ikan, baik ikan sungai maupun ikan budidaya tidak ada masalah, produksinya cukup. Untuk perikanan tangkap bulan Juli baru mulai musim dan musim produksinya Agustus, produksinya bisa sampai tiga bulan.
Untuk BBM, sebagaimana dilaporkan oleh pihak Pertamina Jambi, saat ini premium tersedia 5.792 kl, cukup untuk 6,2 hari, solar 6.400 kl, cukup untuk 5,2 hari, minyak tanah tersedia 608 kl, dengan terjadinya konpersi, maka keterseiaan minyak tanah ini cukup untuk 304 hari, petramax 28 kl cukup untuk 2,2 hari, dan untuk memenuhi kebutuhan. srg
Pasokan sembilan bahan pokok (sembako) selama bulan puasa dan lebaran 1434 H/2013 M, aman dan terkendali. Dinas pertanian telah mengambil langkah-langkah antisipasi, dengan melakukan penanaman dan panen pada awal bulan Juli dan Agustus 2013. Hasil panen di Provinsi Jambi akan panen sebanyak 6.935 ton dari luas tanam 963.023 hektar. Sedangkan harga cebe kriting di pasaran saat ini masih relatif setabil senilai Rp30.000,-/kilogram.
Hal itu dikatakan Gubernur Jambi H Hasan basri Agus (HBA) di Jambi, Rabu (24/7/13). “Guna memberikan rasa aman bagi masyarakat dalam menghadapi puasa dan lebaran tahun 1434 H/2013 M. Kita laksanakan rapat bersama para SKPD terkait, dan dari rapat ini didapat kesimpulan bahwa kebutuhan masyarakat akan sembilan bahan pokok cukup, aman dan terkendali,”katanya.
Dari laporan para Kepala Dinas/Instansi terkait, wagub optimis masyarakat dapat menghadapi puasa dan hari raya Idul Fitri 1434 H/2013 M dalam suasana aman dan terkendali.
Disamping itu kebutuhan bahan pokok yang terdiri dari beras, gula, tepung, kacang tanah, kacang hijau, minyak goreng dan beras ketan, yang selalu dipantau oleh Dinas Perindak Provinsi Jambi, kondisinya cukup.
Disebutkan, seperti beras saat ini tersedia stok 1.343 ton, gula 780 ton, terigu 1.200 ton, kacang tanah 120 ton, kacang hijau 20 ton, minyak goreng curah tersedia 3.100 ton, beras ketan 45 ton, harga stabil, kalaupun ada kenaikan masih pada batas-batas kewajaran.
“Guna mengantisipasi meningkatnya kebutuhan beras dan kenaikan harga, dibulan puasa Dolog Jambi berkoordinasi dengan Dinas Perindak Provinsi Jambi sudah melakukan operasi pasar dengan mengadakan pasar murah,”ujarnya.
Kepala Bulog Divisi Regional (Divre) Jambi, Ma'aruf, mengatakan, pihaknya telah bekerjasama dengan BUMN yang ada di Jambi akan melakukan pasar murah, dengan sasaran 14.615 kantong yang berisikan beras, gula, minyak goreng dan sirup, di seluruh Kabupaten/Kota dalam Provinsi Jambi.
Kepala Disepertan Provinsi Jambi, Amrin Aziz mengatakan, untuk kebutuhan daging sapi/kerbau, ayam dan telur persediaan cukup, jika dibandingkan dengan kebutuhan tahun 2012, dimana kebutuhan daging sapi/kerbau tahun 2012 sampai tiga hari menjelang puasa terjual sebanyak 104 ekor, dengan harga jual Rp70-Rp85 ribu.
Tahun 2013 ini telah disediakan 107 ekor sapi/kerbau dengan perkiraan harga jual Rp85 – Rp90 ribu. Sedangkan untuk kebutuhan 27 hari puasa pada tahun 2013 dipotong ternak sapi/kerbau sebanyak 742 ekor, dengan harga berkisar Rp80 – Rp90 ribu, maka untuk tahun 2013 ini telah disiapkan sebanyak 764 ekor, yang akan dijual dengan perkiraan harga Rp80 – Rp85 ribu.
Sedangkan untuk penyangga persediaan daging Pemerintah Provinsi Jambi telah menyediakan sapi 278 ekor, yang didanai anggaran APBD, dan dalam hal ini PTP VI juga telah menyediakan sapi 300 ekor, jadi kebutuhan daging ini tidak ada masalah, sedangkan untuk ayam dan telur sementara ini baik persediaany maupun harga tidak ada masalah.
Demikian juga dengan harga ikan, baik ikan sungai maupun ikan budidaya tidak ada masalah, produksinya cukup. Untuk perikanan tangkap bulan Juli baru mulai musim dan musim produksinya Agustus, produksinya bisa sampai tiga bulan.
Untuk BBM, sebagaimana dilaporkan oleh pihak Pertamina Jambi, saat ini premium tersedia 5.792 kl, cukup untuk 6,2 hari, solar 6.400 kl, cukup untuk 5,2 hari, minyak tanah tersedia 608 kl, dengan terjadinya konpersi, maka keterseiaan minyak tanah ini cukup untuk 304 hari, petramax 28 kl cukup untuk 2,2 hari, dan untuk memenuhi kebutuhan. srg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar