Jambi , Bute Ekspres
Negara Jerman bakal melakukan konservasi taman nasional di Provinsi Jambi. Wakil Gubernur (Wagub) Jambi, H.Fachrori Umar menyambut baik perwakilan dari Jerman bertempat di Rumah Dinas Wakil Gubernur Jambi, Rabu (14/8) malam guna membicarakan kerjasama itu.
Perwakilan dari Jerman tersebut adalah anggota Parlemen atau DPR Jerman, Dr.Christian Ruck dan Penasihat Kerjasama Pembangunan dari Kedutaan Jerman untuk Indonesia (Jakarta), Deniz Sertzan, beserta satu orang staf.
Inti dari pertemuan ini adalah bahwa Jerman menaruh perhatian besar dalam konservasi taman nasional di Provinsi Jambi, termasuk satwa yang ada di taman nasional tersebut, serta melakukan upaya konservasi di taman nasional tersebut.
Wagub mengemukakan, Pemerintah Provinsi Jambi sangat mengapresiasi perhatian besar dan upaya dari Jerman dalam kelestarian lingkungan, khususnya konservasi taman nasional.
Disebutkan, keempat taman nasional yang ada di Provinsi Jambi (Taman Nasional Kerinci Seblat/TNKS, Taman Nasional Bukit Dua Belas, Taman Nasional Bukit Tigapuluh, dan Taman Nasional Berbak), sangat bermanfaat bukan hanya bagi Provinsi Jambi, namun juga bagi Indonesia, dan bahkan dunia.
“Keempat taman nasional di Provinsi Jambi merupakan paru-paru dunia. Saya senang dengan kedatangan perwakilan Jerman ini dan berharap agar kedatangan perwakilan Jerman itu beserta program yang dirancangnya membawa manfaat bagi kedua belah pihak (Jerman dan Provinsi Jambi),”katanya.
Anggota Parlemen atau DPR Jerman, Dr.Christian Ruck menyatakan, keberadaan hutan alami berupa taman nasional di Provinsi Jambi harus dilindungi, yang berguna untuk kepentingan dunia.
Dikatakan, Jerman mengadakan program konservasi hutan alam di tiga negara, Brazil, Kongo, dan Indonesia, namun Jerman mengalami kesulitan untuk pelaksanaan program konservasi di Kongo karena faktor instabilitas politik dan keamanan, khususnya karena seringnya terjadi perang saudara.
Christian Ruck mengemukakan, konservasi taman nasional itu harus dilakukan dengan memperhatikan keseimbangan kemanfaatan ekologi dan ekonomi.
Senada dengan yang disampaikan oleh Wagub, Christian Ruck juga berharap agar konservasi taman nasional di Provinsi Jambi ini membawa manfaat bagi dunia.
Turut hadir dalam acara tersebut, Asisten II Sekda Provinsi Jambi, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jambi beserta beberapa orang staf, Sekretaris Bappeda Provinsi Jambi, perwakilan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jambi, dan Dr.Muhammad Ridwansyah (akademisi dari Universitas Jambi). srg
Negara Jerman bakal melakukan konservasi taman nasional di Provinsi Jambi. Wakil Gubernur (Wagub) Jambi, H.Fachrori Umar menyambut baik perwakilan dari Jerman bertempat di Rumah Dinas Wakil Gubernur Jambi, Rabu (14/8) malam guna membicarakan kerjasama itu.
Perwakilan dari Jerman tersebut adalah anggota Parlemen atau DPR Jerman, Dr.Christian Ruck dan Penasihat Kerjasama Pembangunan dari Kedutaan Jerman untuk Indonesia (Jakarta), Deniz Sertzan, beserta satu orang staf.
Inti dari pertemuan ini adalah bahwa Jerman menaruh perhatian besar dalam konservasi taman nasional di Provinsi Jambi, termasuk satwa yang ada di taman nasional tersebut, serta melakukan upaya konservasi di taman nasional tersebut.
Wagub mengemukakan, Pemerintah Provinsi Jambi sangat mengapresiasi perhatian besar dan upaya dari Jerman dalam kelestarian lingkungan, khususnya konservasi taman nasional.
Disebutkan, keempat taman nasional yang ada di Provinsi Jambi (Taman Nasional Kerinci Seblat/TNKS, Taman Nasional Bukit Dua Belas, Taman Nasional Bukit Tigapuluh, dan Taman Nasional Berbak), sangat bermanfaat bukan hanya bagi Provinsi Jambi, namun juga bagi Indonesia, dan bahkan dunia.
“Keempat taman nasional di Provinsi Jambi merupakan paru-paru dunia. Saya senang dengan kedatangan perwakilan Jerman ini dan berharap agar kedatangan perwakilan Jerman itu beserta program yang dirancangnya membawa manfaat bagi kedua belah pihak (Jerman dan Provinsi Jambi),”katanya.
Anggota Parlemen atau DPR Jerman, Dr.Christian Ruck menyatakan, keberadaan hutan alami berupa taman nasional di Provinsi Jambi harus dilindungi, yang berguna untuk kepentingan dunia.
Dikatakan, Jerman mengadakan program konservasi hutan alam di tiga negara, Brazil, Kongo, dan Indonesia, namun Jerman mengalami kesulitan untuk pelaksanaan program konservasi di Kongo karena faktor instabilitas politik dan keamanan, khususnya karena seringnya terjadi perang saudara.
Christian Ruck mengemukakan, konservasi taman nasional itu harus dilakukan dengan memperhatikan keseimbangan kemanfaatan ekologi dan ekonomi.
Senada dengan yang disampaikan oleh Wagub, Christian Ruck juga berharap agar konservasi taman nasional di Provinsi Jambi ini membawa manfaat bagi dunia.
Turut hadir dalam acara tersebut, Asisten II Sekda Provinsi Jambi, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jambi beserta beberapa orang staf, Sekretaris Bappeda Provinsi Jambi, perwakilan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jambi, dan Dr.Muhammad Ridwansyah (akademisi dari Universitas Jambi). srg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar