Foto Ilustrasi
Jambi, Batak Pos
Bejat, kata itu pantas ditujukan kepada Yulizan (45), warga Pulau Rengas, Kecamatan Bangko Barat, Kabupaten Merangin, Jambi. Pria yang juga bertetangga dengan korban, tega mencabuli Melati, bukan nama sebenarnya di atas perahu saat Melati mencari ikan di Sungai Batang Merangin.
Karena perbuatan bejat Yulizan, Melati mengalami syok dan trauma. Bahkan Melati kini malu ke sekolah. Tidak terima dengan perbuatan Yulizan, orang tua korban melapor ke Mapolres Merangin, Selasa (15/11).
Keterangan yang diperoleh BATAKPOS di Humas Polda Jambi, Selasa (15/11) menyebutkan, pencabulan yang dialami Melati terjadi Minggu (13/11) sekitar pukul 16 00 WIB. Saat itu, pelaku Yulizan berniat mencari ikan di Sungai Batang Merangin, yang tak jauh dari desanya.
Di tengah perjalanan, Yulizan bertemu Melati dan mengajaknya ikut, dengan alasan mencari ikan di pulau. Tanpa ada rasa curiga, Melati memenuhi ajakan Yulizan dan berangkat dengan menggunakan perahu. Setelah sekian lama di dalam perahu, Yulizan menggeranyangi tubuh korban dengan nafsu bejatnya.
“Saya diajak untuk mencari ikan. Karena saya kenal dengan bapak itu (Yulizan-red), saya ikut. Setelah sampai di pulau, Yulizan memeluk paksa saya. Di pulau tidak ada orang, saya nangis saat pak Yulizan membuka celana saya. Saya takut melihat pak Yulizan,”kata Melati kepada polisi.
Setelah puas mencabuli Melati, Yulizan pun mengantarnya pulang ke rumah orang tuanya, setiba di rumah Melati hanya diam seribu bahasa karena mendapat ancaman dari Yulizan, namun sikap diam Melati membuat kedua orang tuanya curiga, dengan polosnya Melati menceritakan kejadian yang menimpanya di pulau.
Kapolres Merangin AKBP V Bagas Uji Nugroho melalui Pejabat Penerima Informasi Dan Dokumentasi IPDA Rusman membenarkan insiden pencabulan yang menimpa seorang anak di bawah umur itu. Setelah mendapat laporan, aparat langsung menyikapi kasus ini. Saat ini polisi sedang mendalami kasus ini guna mengungkap kebenaranya. RUK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar