DENGAN NIAT BAIK, ISI BLOG INI BUKAN UNTUK MELANGGAR UU RI NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK. APABILA ADA ORANG-LEMBAGA DLL YANG KEBERATAN DENGAN ISI DARI BLOG INI, BOLEH MELAYANGKAN SURAT ELEKTRONIK KE EMAIL : rosenmanmanihuruk@gmail.com atau SMS/WA ke NO 08127477587. FB Asenk Lee Saragih.UNTUK DICABUT ISI DARI BLOG YANG KEBERATAN BERSANGKUTAN.
Selasa, 15 November 2011
Pemprov Jambi Desak Pusat Salurkan Kembali Minyak Tanah Bersubsidi
Jambi, Batak Pos
Pemereintah Provinsi (Pemprov) Jambi dan masyarakat hingga kini masih menunggu dan mendesak jawaban dari Pemerintah Pusat terkait dengan perpanjangan distribusi minyak tanah bersubsidi untuk rakyat. Pemprov Jambi meminta segera pasokan minyak tanah bersubsidi itu karena cukup mendesak bagi masyarakat miskin khususnya di pelosok desa.
Karo Ekbang SDM Setda Provinsi Jambi, Sepdinal, Jumat (11/11) mengatakan, tuntutan masyarakat sudah disampaikan ke para Bupati dan Menteri ESDM. Dari pertemuan terakhir mereka juga sudah menyampaikan pada Hiswana Migas terkait tuntutan masyarakat tersebut.
“Warga juga menyatakan hal yang sama dan masih menunggu kabar dari pemerintah. Kita masih menunggu kabar. Katanya kan mau ngumpulin Bupati untuk bersama-sama menghadap Menteri ESDM,”katanya.
Warga Kota Jambi mengaku harga minyak tanah di agen mencapai angka Rp 8 ribu hingga Rp 8,500 perliternya. Angka sebesar itu akan membengkak jika sudah sampai kepangkalan. Dari pangkalan harus menjual ke masyarakat dengan harga Rp 10 ribu hingga Rp 11 ribu seliternya.
“Bahkan dia menegaskan penghapusan subsidi minyak tanah memang belum saatnya bagi masyarakat. Terlebih jika harga minyak tanah tersebut melambung tinggi dipasaran. Mana bisa mau béli beras, lauk pauk, cabe dan sebagainya. Sosialisasi konversi gas yang telah dilakukan masih dinilai kurang maksimal dan membingungkan,”kata Sriyani, warga Kebun Handil Kota Jambi. RUK
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar