Gubernur Jambi Pantau Terus Status Gunung Kerinci

Jambi, BATAKPOS

Gubernur Jambi Hasan Basri Agus terus memantau status Gunung Kerinci, Jambi yang kini berstatus waspada siaga-2. Sejak Minggu hingga Senin (7-8/11) sedikitnya terjadi 20 gempa vulkanik tipe B dan 4 gempa vulkanik tipe A. Aktifitas gunung ini terus meningkat, namun warga yang tinggal di sekitarnya masih tenang saja.

Gunung Kerinci di Kabupaten Kerinci, 410 kilometer dari Kota Jambi, kini terus dipantau oleh Gubernur Jambi guna mengantisipasi dampak buruk dari gunung tersebut. Kini Gunung Kerinci menunjukkan peningkatan aktifitas dan kini masuk status siaga 2.

Demikian dikatakan Hasan Basri Agus, Senin (8/11) disela-sela Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jambi, Senin (8/11). Menurutnya, dirinya terus melakukan kontak dengan Kepala Pos Vulkanologi dan Pemantau Gunung Kerinci, Heri Prasetyo di Kerinci.

Hasan basri Agus juga terus melakukan komunikasi dengan Kepala Pos Pemantau Gunung Kerinci, Herman Purwanto. Dikatakan, dari laporan keduanya, aktivitas Gunung Kerinci terus menunjukkan peningkatan.

Disebutkan, warga Kecamatan Gunung Tujuh dan Kayu Aro, kini sudah diberikan pengarahan terkait dengan peningkatan aktivitas gunung tersebut. Warga kedua kecamatan itu mengakui peningkatan aktifitas Gunung Kerinci. Meski menimbulkan suara bergemuruh, dari kawah di puncak gunung belum tampak mengeluarkan awan hitam.

Disebutkan, gunung setinggi 3.805 meter Diatas Permukaan Laut (DPL) tersebut masih seperti biasa. Warga Kecamatan Kayu Aro yang bekerja di perkebunan teh dan tinggal paling dekat dengan gunung tidak terlihat panik.

Zikir Gunung Kerinci

Sementara itu, ratusan masyarakat Jambi menggelar dzikir bersama, di Mesjid Agung Al Falah, Kota Jambi, Minggu (7/11). Dalam acara dzikir bersama tersebut masyarakat Jambi memohon pada Sang Pencipta agar bencana demi bencana tidak terjadi dan tidak banyak korban yang berjatuhan, seperti bencana letusan Gunung Merapi di Sleman, Yogyakarta, dan gempa serta tsunami di Mentawai, Sumatera Barat.

Wakil Gubernur Jambi, Fachrori Umar yang hadir dalam acara dzikir bersama tersebut mengatakan, status Gunung Kerinci saat ini waspada. Diharapkan kepada masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Kerinci agar selalu waspada.

“Diharapkan pada masyarakat sekitar Gunung Kerinci agar nanti mendengarkan himbauan pemerintah. Setiap gunung berapi pasti meletus jika sudah waktunya. Sebagai makhluk berakal agar tidak percaya pada hal-hal mistis dan sebaiknya memohon do’a pada Sang Pencipta,” harap Fachrori. ruk