Dana Bantuan Gempa Kerinci Mengendap di Rekening Mantan Bupati

Jambi, BATAKPOS

Dana bantuan gempa untuk Kabupaten Kerinci yang terjadi pada tahun 1995 lalu, hingga kini masih mengendap di rekening bank atas nama mantan Bupati Kerinci Fauzi Si’in. Dana tersebut berjumlah Rp 2,5 miliar. Sementara dana yang sudah dipindahkan ke rekening Bupati Kerinci Murasman hanya sebesar 200 juta.

Demikian dikatakan Bupati Kerinci H Murasman, kepada wartawan di Jambi, selasa (9/11). Menurutnya, sebagian besar dana tersebut tersimpan di rekening Fauzi Si’in.

Menurut Murasman, dana tersebut berjumlah Rp 2,5 miliar, yang sebenarnya sudah diserahkan kepada kaum empat jenis. Dana tersebut juga bertambah menjadi Rp 2,9 miliar dari hasil bunga bank.

“Hingga saat ini belum ada serah terima antara pejabat sekarang dengan pejabat yang lama. Sebenarnya Fauzi Siin tidak menahan dana tersebut, hanya saja kaum empat jenis yang belum mengurusnya. Saya minta kepada kaum empat jenis untuk segera mengurus pengalihan dana gempa tersebut, sehingga tidak menimbulkan kecurigaan di masyarakat,”katanya.

Dana bantuan gempa bumi tahun 1995 dari pusat untuk Kabupaten Kerinci, yang sudah ditetapkan sebagai dana abadi, sempat dipertanyakan oleh Dewan Perwakilan rakyat Daerah (DPRD) Kerinci.

Dewan mengatakan, hingga saat ini keberadaan dana tersebut dinilai misterius, lantaran tidak jelas siapa yang memegangnya. Meski sempat keluar pernyataan dari Fauzi Si’in mantan Bupati Kerinci, bahwa uang tersebut sudah diserahkan kepada kaum empat jenis. Namun, sampai detik ini, tidak diketahui siapa kaum empat jenis yang memegangnya.

Ketua DPRD Kerinci H Liberty, mengatakan akan menghadirkan Fauzi Si’in untuk mempertanyakan dimana uang Rp 4,5 miliar tersebut berada. Siapa sosok empat jenis yang menerima uang tersebut.

“Bukan hanya Fauzi Si’in yang akan dihadirkan. Kaum empat jenis juga akan dihadirkan. Ini harus ada kejelasan, karena uang itu tidak sedikit. Jika dana tersebut disimpan di bank, bunganya diperkirakan sudah mencapai Rp 600 juta,”kata H Liberty.

Menurut Liberty, gedung empat jenis yang hingga saat ini masih dalam keadaan rusak. Hingga kini dana itu belum diserahkan ke Bupati Kerinci H Murasman. “Kalau sudah diserahkan, pasti kita mengetahuinya,”katanya. ruk