Jambi, Batak Pos
Seorang anggota LSM Lembaga Kontrol Pembangunan Anti Korupsi (LKPK) Jambi, Fredy (32) dikeroyok hingga sebelah tangan patah dan kepala luka oleh sekelompok orang berbadan tegab kepala cepak, Selasa (2/2) di komplek perkantoran Kejaksaan Tinggi Jambi. Korban pengeroyokan tersebut kini harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Raden Mattaher Jambi.
Samsul, seorang saksi mata di lokasi kejadian mengatakan, kejadian tersebut bermula dari niat LSM LKPAK Jambi hendak melakukan unjukrasa di Kejati Jambi dan DPRD Provinsi Jambi terkait dengan praktek illegal penyaluran Pupuk bersubsidi di Jambi.
“Dari pagi orang LSM itu sudah ngumpul di sini (komplek Kejati Jambi). Namun sekelompok orang berbadan tegab berambut cepak menghampiri anggota LSM tersebut. Setelah sekitar satu jam mereka berbincang-bincang, baru tiba-tiba korban Fredy menjerit minta tolong,”katanya.
Menurut Samsul, motif pengeroyokan tersebut diduga karena LSM sering melakukan unjukrasa terkait dengan praktek illegal penyaluran pupuk bersubsidi di Provinsi Jambi. Kuat dugaan ada oknum aparat yang membekingi praktek illegal pupuk bersubsidi tersebut.
“Setahu saya LSM dan sekelompok berbadan tegap berambut cepak itu sudah sering tarik ulur masalah praktek illegal pupuk bersubsidi tersebut. LSM itu sudah sering bertemu dengan bos penyalur pupuk bersubsidi tersebut. Mungkin ini akibat kekesalan sekelompok berbadan tegap itu yang gerah dengan aksi demo LSM LKPK Jambi tersebut,”ujar Samsul.
Pengamatan BATAKPOS yang bertepatan berada di lokasi kejadian menunjukkan, korban Fredi tersungkur ke tanah dari tempat duduknya. Seorang tampak memeluk korban dan yang lainnya ikut memukul dan menendang korban.
“Tolong aku. Mana polisi. Tanganku patah,”demikian jeritan korban sembari memegang kepalanya yang berdarah.
Saat pengeroyokan itu terjadi, anggota Sat Pol PP Jambi dan Polisi Jambi ikut melerai pengeroyokan tersebut. Bahkan seorang Polisi mengacungkan Pisltolnya hingga pengeroyokan itu berhenti. Kemudian mobil Polsekta Telanaipura, Kota Jambi membawa korban ke RSUD Raden Mataher Jambi.
Koalisi LSM LKPK Jambi, LSM HAM, LSM BARI dan LSM NP Sand melaporkan pengeroyokan anggota LSM tersebut ke Polda Jambi, Selasa (2/2) siang. Menurut koalisi LSM itu, pengeroyokan yang dilakukan kelompok orang berbadan tegap berambut cepak itu harus dituntaskan.
“Kita jangan membiarkan hal ini terjadi. LSM berhak menyuarakan aspirasi terkait dengan penyimpangan yang ditemukan LSM. Oknum aparat yang melakukan pengeroyokan itu harus diusut tuntas. Kita minta Polda Jambi menuntaskan kasus pengeroyokan anggota LSM ini hingga ke pengadilan,”kata Donny Pasaribu (LSM NP Sand). ruk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar