Foto: Mega Putra Ratya/Detikcom |
Jambi - Presiden Jokowi menginstruksikan semua kementerian dan lembaga terkait untuk segera menyelesaikan dampak sosial akibat bencana asap. Apa saja arahannya?
"Semua Kementerian dan Lembaga terkait segera melaksanakan hal-hal yang harus dilakukan untuk menyelesaikan dampak sosial akibat bencana asap. Menteri Kesehatan menyiapkan puskesmas, rumah sakit dan tempat singgah untuk bayi, balita, ibu hamil dan lanjut usia dengan pelayanan dan tenaga medisnya," ujar Menko PMK Puan Maharani, di Jambi, Jumat (30/10/2015).
Sekedar diketahui, hari ini Presiden Jokowi didampingi sejumlah menteri melihat lokasi titip api dari udara di kawasan Provinsi Jambi.
Selain Puan, Jokowi didampingi oleh Menkes Nila F. Moeloek, Mensos Khofifah Indar Parawansa membagikan Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada warga Suku Anak Dalam (Orang Rimba) saat melakukan kunjungan ke Desa Bukit Suban, Air Hitam, Sarolangun, Jambi.
Kehadiran Presiden dan rombongan guna memberi bantuan dan mendengarkan keluhan Orang Rimba yang terpaksa mengungsi akibat terdampak asap kebakaran hutan.
Puan mengatakan sementara itu Menteri Sosial diminta menyiapkan rumah singgah, air purifier, jatah hidup dan santunan bagi yang meninggal dikarenakan asap.
"Mendikbud menyiapkan sekolah-sekolah agar tetap bisa sekolah dan menyesuaikan proses belajar mengajar, bagi anak dan guru di wilayah terdampak asap," lanjut Puan.
Puan menjelaskan saat bertemu dengan Suku Anak Dalam, Pemerintah memberikan bantuan hidup berupa beras, mie instan, terpal/alas tidur, sarung/ kain dan membagikan Kartu Indonesia Sehat.
Puan juga menceritakan saat mengunjungi sekolah SDN 181/VI Jambi, di dalam kelas sudah dipasang penyaring udara dan kipas angin.
"Nantinya 170 ribu kelas di wilayah terdampak asap akan dipasang penyaring udara seperti itu," papar Puan.
Atas arahan dari Presiden Jokowi tersebut, Puan mengatakan seluruh menteri dan lembaga terkait akan bekerja keras.
"Seluruh menteri dan lembaga terkait akan bekerja keras untuk menangani masyarakat yang terdampak asap," pungkas Puan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar