HBA menyerahkan kunci rumah dinas ke Pejabat Harian Gubernur Jambi, Ridham Priskap disaksikan Fachrori Umar. |
HBA Minta SKPD Hindari Berpolitik Praktis
Jambi, MR-“Terimakasih Pa Hasan Basri Agus dan Pak Fachrori Umar. Senin
3 Agustus 2015 usai sudah Bapak memimpin Provinsi Jambi sebagai Gubernur dan
Wakil Gubernur Jambi Periode 2010-2015. Terimakasih atas kerjasama selama ini
dalam peliputan kegiatan Bapak berdua. Banyak kinerja yang dapat dibanggakan,
dan banyak juga harapan kedepan lebih maju lagi,”.
Ungkapan itu terungkap saat jumpa pers Gubernur Jambi H
Hasan Basri Agus (HBA) bersama insan pers di Rumah Pribadinya di Lorong H
Ibrahim, Pattimura, Kota Jambi, Senin (3/8/2015). Pada pagi harinya HBA dan
Wakil Gubernur Jambi H Fachrori Umar juga menyempatkan diri untuk berpamitan
kepada seluruh kepala SKPD dan staf di Rumah Dinas Gubernur Jambi.
Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi HBA-Fachrori
Umar berakhir tepat pada Selasa 4 Agustus pukul 00.00 Wib. Memasuki sejak 4
Agustus 2015 besok, keduanya sudah menjadi warga biasa.
Namun demikian, HBA dan Fachrori yang pada pilkada
sebelumnya bergandengan tangan kini harus menjadi rival politik di Pilkada
Gubernur Jambi 9 Desember 2015 mendatang. HBA maju dengan memilih wakilnya Edi
Purwanto (Ketua DPD PDIP Provinsi Jambi). Sedangkan Fachrori Umar dipinang
sebagai calon wakil gubernur oleh Zumi Zola (Ketua DPW PAN Provinsi Jambi) yang
sebelumnya menjabat sebagai Bupati Tanjung Jabung Timur.
Pengamatan Media Regional di Rumah Dinas Gubernur Jambi,
Senin (3/8), disaat detik-detik berakhirnya masa jabatan mereka, keduanya
terlihat mesra. Bahkan, siangnya di rumah dinas gubernur Jambi, HBA dan
Fachrori masih berbicara akrab seperti biasanya di kediaman dinas Gubernur
Jambi.
Saat mereka meninggalkan rumah dinas untuk mengikuti agenda
lain, hubungan HBA dan Fachrori tidak berubah, suasana tetap santai.
Senin (3/8) sore, Wakil Gubernur Jambi pindah dari rumah dinas ke rumah
pribadinya.
Sejumlah staf rumah dinas Gubernur Jambi, juga tampak
mengangkat sejumlah foto HBA untuk dibawa ke rumah pribadinya. Senin itu,
HBA-FU tampak akrab dan juga canda gurau dengan SKPD dan insan pers.
“Dihadapan Kepala SKPD dan staf di lingkungan Pemprov Jambi
saya sudah minta maaf jika ada kesalahan selama ini. Sebagai Wagub biasolah
menegur bawahan, apalagi dalam hal pekerjaan,’‘ ucapnya. Diapun sempat bercanda
dihadapan Kepala SKPD terkait kepindahan nya dari rumah dinas.
“‘Ajudan sayo bilang, sayo dak usah pindah dari rumdis,
kareno yang diganti Hanya Pak Gubernur,’‘ katanya sambil ketawa. “Idaklah,
nanti insaallah saya pindah rumah,’’ ujarnya.
Sementara HBA usai memberikan arahan kepada kepala SKPD, HBA
langsung menyerahkan kunci rumah dinas dan kunci kamar kepada Pejabat Harian
Gubernur Jambi, Sekda Provinsi Jambi Ridham Priskap. “Jam 00 nanti saya bukan
gubernur lagi, saya sudah jadi orang biasa,’‘ katanya.
Sudah dua malam HBA dan istrinya tak lagi nginap di rumah
dinas Gubernur Jambi. Dia dan keluarganya sudah pindak ke rumah pribadinya di
Lorong Ibrahim Kecamatan Kotabaru Jambi.
Semua barang pribadinya sudah dibawa ke rumah pribadinya. Tak ada barang yang di rumah dinas yang ia bawa, kecuali satu unit sedan Toyota Camry.
Semua barang pribadinya sudah dibawa ke rumah pribadinya. Tak ada barang yang di rumah dinas yang ia bawa, kecuali satu unit sedan Toyota Camry.
“Saya hanya bawa satu unit sedan," akunya. Mobil yang
ia bawa itu melalui proses lelang. HBA minta Inspektorat untuk mengeck seluruh
barang milik rumah dinas. "Mobil juga harus dicek," katanya. Sedangkan
wakil Gubernur Jambi fahrori Umar membawa satu unit Toyota LC Pardo. “Pak wagub
satu itu yang dibawa," katanya.
HBA sedikit memberi arahan kepada Kepala SKPD agar bekerja
sesuai aturan dan mengikuti Penjabat Sementara Pjs Gubernur Jambi. “Kita tidak
tahu cara dia memimpin karena dia dari pusat,’‘ katanya. Senin itu, HBA dan
Fachrori tampil bersama saat berpamitan dengan para kepala SKPD.
"Cuma saya minta tolong saya bilang Pjs yang datang
nanti dijemput oleh SKPD kemudian juga ajak orang-orang tua karena Dia adalah
orang yang ditunjuk pemerintah pusat menjadi kepala daerah kita itu yang saya
beri perunjuk kepada sekda," kata. HBA juga minta kepada kepala SKPD untuk
cepat menyesuaikan diri dengan Plt Gubernur.
"Saya harapkan nanti cepat menyesuaikan diri dengan
gaya kepemimpinan beliau," katanya. Sekda Ridham Priskap minta jajaran
pemerintah Provinsi Jambi untuk cepat beradaptasi dan menunjukkan kinerja yang
terbaik. "Jangan nanti oleh pusat kita dinilai kinerja kita tidak bagus,"
katanya.
Jangan Berpolitik Praktis
Pada kesempatan itu, HBA juga mengingatkan agar kepala SKPD
di lingkup Provinsi Jambi untuk tidak terlibat politik praktis dengan mendukung
satu diantara calon pasangan Cagub dan Cawagub pada Pilgub 9 Desember mendantang.
Meski pada Pilgub yang akan dilangsungkan 9 Desember 2015 mendatang, dirinya
bakal berkompetisi dengan Wakil Gubernur Jambi Fachrori Umar yang bakal
mendampingi Zumi Zola Zulkifli sebagai Cagub dan Cawagub.
“Saya ingatkan para kepada SKPD untuk tidak dukung mendukung.
Pertama saya ingatkan jangan ada kesan seolah-olah harus loyal kepada
siapa," katanya. Dia juga mempersilahkan dan tidak mempermaslahkan
andaikan kepala SKPD ada kepentingan pribadi dengan Wagub yang merupakan calon
kompetitor pada Pilgub mendatang.
“Saya bilang kalau ada kepentingan pribadi untuk bertemu
dengan pak wakil gubernur saya tidak mempersoalkan. Dulu saat saya jadi
gubernur teman-teman SKPD yang ada sekarang ada beberapa orang yang juga tidak
mendukung saya, saya tahu orangnya. Tapi artinya pada saatnya nanti tetaplah
kita melihat pada kompetensi kemampuan," katanya.
“Ini saya ingatkan seluruh SKPD pada posisi netral tidak
usah ikut, apalagi membantu turun ke lapangan kampanye segala macam. Pasti
nanti yang justru bukan menyulitkan bagi mereka tapi menyulitkan bagi kandidat
sendiri bisa dipinalti,” katanya.
Sekda Provinsi Jambi Ridham Priskab juga mengingatkan agar
para PNS untuk tidak terseret dalam politik praktis jelang Pilkada serentak 9
Desember 2015 mendatang. Dia juga meminta kepala SKPD untuk mengawasi stafnya
yang terjung langsung berpolitik praktis. (Asenk Lee)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar