Diduga Membelot Dukungan Cagub
Jambi, BATAKPOS
Ketua DPD II Golkar Kabupaten Kerinci, Murasman yang juga menjabat Bupati Kerinci terancam dipecat dari kader Golkar karena diduga kuat membelotkan dukungan ke calon pasangan gubernuar lain. Seharusnya Murasman mendukung pasangan Hasan Basri Agus- Fachrori Umar (HBA-FU) karena diusung Golkar pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Provinsi Jambi, Sabtu (19/6) lalu.
Pasangan HBA-FU yang diusung Demokrat, Golkar, PKS dan Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) memperoleh perolahan suara paling pencorot di Kerinci dan Kota Sungai Penuh. Bahkan di tempat kelahiran H Murasman di Kecamatan Siulak, HBA-FU minim suara.
Dari perhitungan sementara HBA center, Selasa (22/6) perolehan suara di Kabupaten Kerinci, HBA – FU mendapat 17.761 suara. Posisi teratas ditempatai pasangan ZA-Ami dengan 93.917 suara, disusul MM-Hich 23.513 suara, dan Safrial-Agus dengan 21.109 suara.
“Memang didaerah Kerinci kami kalah. Jika terbukti Murasman membelot, maka akan diberhentikan. Tidak peduli mau bupati atau walikota. Sesuai dengan instruksi partai, setiap kader harus memenangkan calon yang didukung partai,”kata Ketua Partai Golkar Provinsi Jambi, Zoerman Manap kepada BATAKPOS, Selasa (22/6).
Kata dia, ada dugaan Murasman yang juga Bupati Kerinci mendukung kandidat lain. Dugaan itu akan diselidiki oleh Golkar. ”Dengan kalahnya HBA suatu indikasi bahwa Murasman membelotkan dukungan kepada calon lain," katanya.
Zoerman mengaku telah mengetahui kabar membelotnya Murasman yang tidak mendukung kandidat yang diusung oleh Golkar HBA–Fachrori. Pasangan HBA-FU kalah jauh terlempar diposisi buncit di Kerinci dan Sungai Penuh.
Nemun HBA-FU menang di lima kabupaten/kota yakni di Kota Jambi, Kabupaten Batanghari, Muarojambi, Merangin, Sarolangun. Berdasarkan data dari KPU Provinsi Jambi perolehan suara sementara pasangan (HBA-FU) 586.276 suara, disusul urutan kedua pasangan MM-Hich 352.158 suara, ketiga pasangan ZA-Ami 291.805 suara dan urutan terakhir pasangan Safrial-Agus 203.922 suara. ruk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar