BERITAKU-Samosir-Satu unit bus yang mengangkut puluhan pelajar di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara terperosok ke dalam jurang, tepatnya di Desa Tajungan, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Senin (31/7/2017) sekira pukul 07.00 WIB.
Dikabarkan, tiga orang pelajar meninggal dunia atas nama Cindy
Sinaga, Elpika Sitohang dan Ester Situmorang, sementara puluhan pelajar lainnya mengalami luka-luka, dilansir dari partukkoan.com.
Korban Cindy dan Elpika meninggal dilokasi kejadian sementara Ester sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat dan akhirnya nyawanya tak tertolong. Namun dikabarkan juga pada Senin siang, 4 korban mengalami kristis dan mendapat perawatan intensif di rumah sakit terdekat.
Camat Simanindo, Dapot Simbolon SE membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan pihak Pemkab Samosir bersama kepolisan saat ini sedang melakukan evakuasi para korban.
Sementara di lokasi, tampak keluarga korban begitu terpukul atas kejadian itu. Isak tangis menggema tatkala melihat para siswa yang menjadi korban dalam kejadian.
Warganet Manahan Sitanggang juga menginformasikan hal yang sama, ada sebuah bus jatuh ke (jurang) perladangan kopi, dan Manahan memposting 5 fotonya, salah satunya korban seorang pelajar perempuan yang masih SMP.
Belum diketahui penyebab peristiwa jatuhnya bus ke jurang, ada sekitar 30 orang yang terluka parah, termasuk para pelajar.
“Samosir Berduka. Bus tumpangan anak sekolah dari Desa Tanjungan, Desa Parmonangan, Desa Huta Ginjang, Kecamatan Simanindo terbalik balik di Jalan Lintas Samosir tepatnya di Desa Parmonangan, Kecamatan Simanindo. Korban meninggal 2 org ditempat. Korban luka parah sekitar 30 orang,” tulis Manahan Sitanggang, enam jam dari Pukul 15.31 WIB.
Ratusan warganet juga mengucapkan Turut Berdukacita di laman akun Manahan Sitanggang (https://www.facebook.com/manahan.sitanggang). (JP-Lee)
Ratusan warganet juga mengucapkan Turut Berdukacita di laman akun Manahan Sitanggang (https://www.facebook.com/manahan.sitanggang). (JP-Lee)
Sampai Pukul 11.30 WIB para korban dilarikan ke RSUD Pangururan, Samosir. |
Sementara itu warganet Siswanto Sinambela menambahkan 9 photo
bersama Humas Samosir soal peristiwa lakalantas di Samosir.
“Samosir Berduka. Sekitar Pukul 06.45 wib pagi. Turut
berdukacita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang mengalami musibah
kecelakan lalulintas pagi ini di sekitaran jalan Parimannan Desa Parmonangan
Kecamatan Simanindo. Informasi korban-korban meninggal dunia atas nama Cindy
Sinaga dan Elpika Sitohang. Sebanyak 4 orang lainnya kritis dan 37 orang
luka-luka. Semuanya siswa yang sedang menuju sekolah di ibukota Kecamatan
Simanindo di Ambarita.
Kita doakan bersama agar korban yang dalam perawatan agar
segera sembuh pulih dan dapat beraktifitas kembali. Buat Keluarga yang
ditinggalkan diberikan penghiburan dan kekuatan dari Tuhan Yang Maha Esa.
Untuk para pengusaha angkutan agar menjadi pelajaran dan
mempersiapkan bus dengan prima, supir yang sehat sebelum mengangkut penumpangnya.
Data Sementara Penumpang Angkutan sekolah :
- 19 orang siswa dari Desa Tanjungan Kecamatan Simanindo
- 27 orang siswa dari Desa Parmonangan Kecamatan Simanindo
- 6 orang siswa dari Desa Huta Ginjang Kecamatan Simanindo
- 1 orang siswa dari Desa Janji Matogu Kecamatan Onanrunggu
Korban
jiwa meninggal bertambah 1 orang atas nama Ester Situmorang setelah mendapatkan
pertolongan di RSU, jadi korban meninggal menjadi 3 orang. Demikian keterangan
dari Siswanto Sinambela. (JP-Lee)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar