Jambi, Bute Ekspres
Petugas keamanan Bandara Sultan Thaha mengamankan sebanyak 12 orang pekarja PT Lontar Papyrus Pulp and Paper Industry (APP Sinar Mas Group PT Lontar Group Sinar Mas) di daerah Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat asal Negara Asing (WNA) asal China. Mereka terdiri dari 11 orang laki-laki dan 1 orang perempuan. Mereka diamankan karena tidak memiliki dokumen resmi.
Kepala Keamanan Bandara Sultan Thaha, M Tanjung, Kamis (12/9) kepada wartawan mengatakan 12 orang tersebut diamankan saat cek in tiket pesawat di ruang tunggu bandara. Mereka yang diamankan adalah Ke Han, Yating Du, Shile Ma, Xisha Wu, J Inghui Wang, Hongling Wang, Tao Han, Zhaoying Ma, Zhao Chan Wo, Lu Jian Wu, Li Bai Lin, dan Hu Guang Ming.
Kepada petugas keamanan bandara dan kepolisian, WNA asal China tersebut mengaku berasal dari PT Lontar Papyrus Pulp and Paper Industry (APP Sinar Mas Group PT Lontar Group Sinar Mas) di daerah Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Mereka datang ke bandara untuk bertolak ke Jakarta.
“Mereka diamankan karena saat diperiksa tidak bisa menunjukkan dokumen yang asli, hanya dokumen paspor foto copy. Guna proses lebih lanjut, 12 orang WNA tersebut diamankan di Polsek Jambi Selatan. Selanjutnya, mereka diserahkan kepada pihak Imigrasi Jambi,”katanya.
Sementara pada Selasa (10/9) pukul 05.30 WIB pagi sembilan orang imigran gelap asal Pakistan dan Afganistan juga diamankan polisi dan petugas Bandara Sultan Thaha saat mereka tengah menunggu penerbangan ke Jakarta.
Mereka diamankan petugas keamanan bandara dan kepolisian saat menunggu untuk terbang ke Jakarta. Guna proses lebih lanjut, saat ini pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan pihak imigrasi Jambi.
Disebutkan, pihak kepolisian juga masih mencari tahu biro jasa atau orang yang membawa imigran tersebut hingga sampai ke Jambi. Adapun 9 orang imigran yang diamankan tersebut diketahui bernama Ahmed M. Ibrahim dan Mohammad Younes, yang merupakan warga negara Pakistan. Lainnya adalah Sayed Irsad Husein, Bair Hussain, Wahid Abdul Sediq, Mohammed, Hamidah, Ehsan, dan Fatimah, asal Afganistan.
Sementara itu dari hasil pemeriksaan, Ahmed M. Ibrahum, Mohammad Younes, Sayed Irsad Husein, dan Bair Hussain, diketahui memiliki paspor. Sedangkan Mohammed, Hamidah, Ehsan, dan Fatimah, diketahui merupakan satu keluarga. srg
Petugas keamanan Bandara Sultan Thaha mengamankan sebanyak 12 orang pekarja PT Lontar Papyrus Pulp and Paper Industry (APP Sinar Mas Group PT Lontar Group Sinar Mas) di daerah Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat asal Negara Asing (WNA) asal China. Mereka terdiri dari 11 orang laki-laki dan 1 orang perempuan. Mereka diamankan karena tidak memiliki dokumen resmi.
Kepala Keamanan Bandara Sultan Thaha, M Tanjung, Kamis (12/9) kepada wartawan mengatakan 12 orang tersebut diamankan saat cek in tiket pesawat di ruang tunggu bandara. Mereka yang diamankan adalah Ke Han, Yating Du, Shile Ma, Xisha Wu, J Inghui Wang, Hongling Wang, Tao Han, Zhaoying Ma, Zhao Chan Wo, Lu Jian Wu, Li Bai Lin, dan Hu Guang Ming.
Kepada petugas keamanan bandara dan kepolisian, WNA asal China tersebut mengaku berasal dari PT Lontar Papyrus Pulp and Paper Industry (APP Sinar Mas Group PT Lontar Group Sinar Mas) di daerah Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Mereka datang ke bandara untuk bertolak ke Jakarta.
“Mereka diamankan karena saat diperiksa tidak bisa menunjukkan dokumen yang asli, hanya dokumen paspor foto copy. Guna proses lebih lanjut, 12 orang WNA tersebut diamankan di Polsek Jambi Selatan. Selanjutnya, mereka diserahkan kepada pihak Imigrasi Jambi,”katanya.
Sementara pada Selasa (10/9) pukul 05.30 WIB pagi sembilan orang imigran gelap asal Pakistan dan Afganistan juga diamankan polisi dan petugas Bandara Sultan Thaha saat mereka tengah menunggu penerbangan ke Jakarta.
Mereka diamankan petugas keamanan bandara dan kepolisian saat menunggu untuk terbang ke Jakarta. Guna proses lebih lanjut, saat ini pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan pihak imigrasi Jambi.
Disebutkan, pihak kepolisian juga masih mencari tahu biro jasa atau orang yang membawa imigran tersebut hingga sampai ke Jambi. Adapun 9 orang imigran yang diamankan tersebut diketahui bernama Ahmed M. Ibrahim dan Mohammad Younes, yang merupakan warga negara Pakistan. Lainnya adalah Sayed Irsad Husein, Bair Hussain, Wahid Abdul Sediq, Mohammed, Hamidah, Ehsan, dan Fatimah, asal Afganistan.
Sementara itu dari hasil pemeriksaan, Ahmed M. Ibrahum, Mohammad Younes, Sayed Irsad Husein, dan Bair Hussain, diketahui memiliki paspor. Sedangkan Mohammed, Hamidah, Ehsan, dan Fatimah, diketahui merupakan satu keluarga. srg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar