Jambi, Bute Ekspres
Gubernur Jambi H Hasan Basri Agus (HBA) akan segera akan menyalurkan bantuan kepada para korban kebakaran di Desa Pondok Tinggi Kota Sungaipenuh.
“Kita akan segera bantu korban kebakaran, meski saat ini BPBD Provinsi sudah bergerak mengecek di lapangan,” ujar HBA, Senin (17/6).
Gubernur mengaku masih belum menerima laporan pasti terkait jumlah rumah terbakar serta jumlah korban pada kejadian kebakaran tersebut. Berdasarkan informasi awal, jumlah rumah yang terbakar sekitar 18 unit. Tapi dihuni oleh lebih dari 37 KK.
“Memang sampai sekarang kita belum mendapat laporan rinci dari Walikota Sungaipenuh,” ujar HBA. Gubernur Jambi sudah menghubungi Walikota Sungaipenuh. Kemudian, paling lambat Senin hari ini surat Walikota sudah diterima terkait data pasti korban kebarakan.
Kemudian, setelah pihaknya menerima data itu, baru kemudian pihaknya akan membuat perkiraan terkait jumlah bantuan yang bakal diserahkan. “Jadi, berdasarkan surat tadi kita akan serahkan bantuan. Bisa berbentuk financial maupun bahan material yang sifatnya kebutuhan sekarang,” kata HBA.
Dalam waktu dekat ini, Gubernur Jambi juga sudah merencakan akan turun langsung ke lokasi untuk meninjau lokasi kebakaran. Direncakan sekitar tanggal 25 Juni mendatang. “Insya Allah, saya akan meninjau langsung sekitar tanggal 25 mendatang.setelah itu langsung ke Tebo ada agenda kegiatan,” kata HBA.
Untuk diketahui, sekitar pukul 10.30 WIB Sabtu (15/6) lalu, kebakaran terjadi di kawasan Depati Payung, Desa Pondok Tinggi, Kota Sungai Penuh. Sebanyak puluhan rumah panjang, dan rumah permanen milik warga luluh lantak dibakar Api.
Api menjalar dengan cepat, pasalnya rumah warga di lokasi kejadian berdempetan, dan juga banyak juga yang terbuat dari kayu. Ditambah lagi, saat api melalap sijago merah angin juga bertiup dengan kencang. srg
Gubernur Jambi H Hasan Basri Agus (HBA) akan segera akan menyalurkan bantuan kepada para korban kebakaran di Desa Pondok Tinggi Kota Sungaipenuh.
“Kita akan segera bantu korban kebakaran, meski saat ini BPBD Provinsi sudah bergerak mengecek di lapangan,” ujar HBA, Senin (17/6).
Gubernur mengaku masih belum menerima laporan pasti terkait jumlah rumah terbakar serta jumlah korban pada kejadian kebakaran tersebut. Berdasarkan informasi awal, jumlah rumah yang terbakar sekitar 18 unit. Tapi dihuni oleh lebih dari 37 KK.
“Memang sampai sekarang kita belum mendapat laporan rinci dari Walikota Sungaipenuh,” ujar HBA. Gubernur Jambi sudah menghubungi Walikota Sungaipenuh. Kemudian, paling lambat Senin hari ini surat Walikota sudah diterima terkait data pasti korban kebarakan.
Kemudian, setelah pihaknya menerima data itu, baru kemudian pihaknya akan membuat perkiraan terkait jumlah bantuan yang bakal diserahkan. “Jadi, berdasarkan surat tadi kita akan serahkan bantuan. Bisa berbentuk financial maupun bahan material yang sifatnya kebutuhan sekarang,” kata HBA.
Dalam waktu dekat ini, Gubernur Jambi juga sudah merencakan akan turun langsung ke lokasi untuk meninjau lokasi kebakaran. Direncakan sekitar tanggal 25 Juni mendatang. “Insya Allah, saya akan meninjau langsung sekitar tanggal 25 mendatang.setelah itu langsung ke Tebo ada agenda kegiatan,” kata HBA.
Untuk diketahui, sekitar pukul 10.30 WIB Sabtu (15/6) lalu, kebakaran terjadi di kawasan Depati Payung, Desa Pondok Tinggi, Kota Sungai Penuh. Sebanyak puluhan rumah panjang, dan rumah permanen milik warga luluh lantak dibakar Api.
Api menjalar dengan cepat, pasalnya rumah warga di lokasi kejadian berdempetan, dan juga banyak juga yang terbuat dari kayu. Ditambah lagi, saat api melalap sijago merah angin juga bertiup dengan kencang. srg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar