Jambi, BATAKPOS
Pemerintah Kota Jambi kini berkomitmen guna peningkatan infrastruktur pada 2012, dibuktikan dengan alokasi anggaran lebih besar pada sektor tersebut. Alokasi untuk dinas pekerjaan umum (PU) sebagai instansi terkait mencapai Rp72,5 miliar pada 2012. Anggaran itu lebih besar dari pada sektor lain. Kini pembangunan peningkatan infrastruktur jalan tengah berlangsung.
Walikota Jambi, dr Bambang Priyanto, Jumat (21/9/12) mengatakan, awalnya rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) 2012, Dinas PU Kota Jambi mendapatkan alokasi sebesar Rp67 miliar. Setelah ada rasionalisasi anggaran yang dilakukan antara badan anggaran Pemkot dan DPRD Kota Jambi diputuskan, anggaran dinas PU ditambah menjadi Rp72,5 miliar pada 2012.
Disebutkan, anggaran tersebut, diproyeksikan untuk beberapa perbaikan jalan dan drainase sebagai sarana penanggulangan banjir yang biasa melanda sejumlah kawasan di Kota Jambi. Ini menjadi prioritas pada 2012, mengingat sejumlah daerah di Kota Jambi termasuk rawan banjir.
Menurut Bambang, penyebab pengerjaan fisik 2011 yang belum selesai, salah satunya adalah pengerjaan jalan karena kekurangan bahan aspal. Kondisi itu tidak hanya terjadi di Kota Jambi, namun di daerah lain di Provinsi Jambi.
“Karenanya, pembayaran pengerjaan dilakukan sesuai volume pengerjaan yang sudah dilakukan. Kini PU Kota Jambi tengah membangun sejumlah jalan baik lingkungan permukiman penduduk, hingga jalan menuju rumah ibadah di Kecamatan Kotabaru Jambi,”katanya.
APBD Kota Jambi 2012 mencapai Rp902 miliar. Jumlah tersebut lebih besar dibanding alokasi APBD 2011 yang sekitar Rp680 miliar.
Kalangan DPRD Kota Jambi juga optimis jika Dinas PU Kota Jambi mampu menyerap anggaran baik APBD maupun APBD Perubahan 2011 untuk program fisik. Kini beberapa proyek tengah berjalan disejumlah titik jalan se Kota Jambi.
Ketua Komisi C DPRD Kota Jambi Budiyako SKom, mengatakan, pihaknya meminta agar rekanan yang mengerjalan proyek sesuai dengan target kontrak. Warga Kota Jambi kini sudah bisa menikmati perbaikan jalan lingkungan menuju rumah mereka yang diaspal.
Sementara itu, Walikota dan Wakil Walikota Jambi M Sum Indra baru-baru meninjau beberapa pengerjaan proyek fisik seperti pembangunan box culvert dan jalan lingkungan. Banyak pengerjaan perbaikan jalan sudah berkualitas.
Menurut Sum Indra, adanya jalan yang belum diaspal, karena menunggu aspal. Kebutuhan aspal untuk pengerjaan jalan dalam Kota Jambi saat ini sekitar 300 ton aspal. Dia mengatakan kendala pasokan aspal bukan hanya terjadi di Kota Jambi, namun hampir semua wilayah Indonesia.
Sementara Kepala Dinas PU Kota Jambi Saipul Zakaria belum bisa memastikan jumlah paket pengerjaan jalan yang belum dilaksanakan pengerjaan pengaspalannya. Namun diperkirakannya hanya separuh dari paket yang ada, dimana secera keseluruhan kontrak sekitar Rp 10 miliar. RUK
Pemerintah Kota Jambi kini berkomitmen guna peningkatan infrastruktur pada 2012, dibuktikan dengan alokasi anggaran lebih besar pada sektor tersebut. Alokasi untuk dinas pekerjaan umum (PU) sebagai instansi terkait mencapai Rp72,5 miliar pada 2012. Anggaran itu lebih besar dari pada sektor lain. Kini pembangunan peningkatan infrastruktur jalan tengah berlangsung.
Walikota Jambi, dr Bambang Priyanto, Jumat (21/9/12) mengatakan, awalnya rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) 2012, Dinas PU Kota Jambi mendapatkan alokasi sebesar Rp67 miliar. Setelah ada rasionalisasi anggaran yang dilakukan antara badan anggaran Pemkot dan DPRD Kota Jambi diputuskan, anggaran dinas PU ditambah menjadi Rp72,5 miliar pada 2012.
Disebutkan, anggaran tersebut, diproyeksikan untuk beberapa perbaikan jalan dan drainase sebagai sarana penanggulangan banjir yang biasa melanda sejumlah kawasan di Kota Jambi. Ini menjadi prioritas pada 2012, mengingat sejumlah daerah di Kota Jambi termasuk rawan banjir.
Menurut Bambang, penyebab pengerjaan fisik 2011 yang belum selesai, salah satunya adalah pengerjaan jalan karena kekurangan bahan aspal. Kondisi itu tidak hanya terjadi di Kota Jambi, namun di daerah lain di Provinsi Jambi.
“Karenanya, pembayaran pengerjaan dilakukan sesuai volume pengerjaan yang sudah dilakukan. Kini PU Kota Jambi tengah membangun sejumlah jalan baik lingkungan permukiman penduduk, hingga jalan menuju rumah ibadah di Kecamatan Kotabaru Jambi,”katanya.
APBD Kota Jambi 2012 mencapai Rp902 miliar. Jumlah tersebut lebih besar dibanding alokasi APBD 2011 yang sekitar Rp680 miliar.
Kalangan DPRD Kota Jambi juga optimis jika Dinas PU Kota Jambi mampu menyerap anggaran baik APBD maupun APBD Perubahan 2011 untuk program fisik. Kini beberapa proyek tengah berjalan disejumlah titik jalan se Kota Jambi.
Ketua Komisi C DPRD Kota Jambi Budiyako SKom, mengatakan, pihaknya meminta agar rekanan yang mengerjalan proyek sesuai dengan target kontrak. Warga Kota Jambi kini sudah bisa menikmati perbaikan jalan lingkungan menuju rumah mereka yang diaspal.
Sementara itu, Walikota dan Wakil Walikota Jambi M Sum Indra baru-baru meninjau beberapa pengerjaan proyek fisik seperti pembangunan box culvert dan jalan lingkungan. Banyak pengerjaan perbaikan jalan sudah berkualitas.
Menurut Sum Indra, adanya jalan yang belum diaspal, karena menunggu aspal. Kebutuhan aspal untuk pengerjaan jalan dalam Kota Jambi saat ini sekitar 300 ton aspal. Dia mengatakan kendala pasokan aspal bukan hanya terjadi di Kota Jambi, namun hampir semua wilayah Indonesia.
Sementara Kepala Dinas PU Kota Jambi Saipul Zakaria belum bisa memastikan jumlah paket pengerjaan jalan yang belum dilaksanakan pengerjaan pengaspalannya. Namun diperkirakannya hanya separuh dari paket yang ada, dimana secera keseluruhan kontrak sekitar Rp 10 miliar. RUK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar