Martha Simbolon :
Samarinda, Batak Pos
Penampilan putri Batak satu ini tampak anggun dengan mengenakan gaun warna krem dengan bando putih melingkar di kepala. Penampilannya itu tampak pada lomba solo remaja putri pada Pesta Paduan Suara Gerejawi (PESPARAWI) di gedung dua komplek stadion Madya Sempaja, Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Senin (9/11).
(Martha Simbolon. Foto Rosenman Manihuruk alias Asenk Lee Saragih).
Sebelum naik panggung dengan nomor undian 9, BATAKPOS sempat berbincang-bincang dengan putri tunggal dari pasangan S Simbolon dengan D Mendova ini. Penampilannya di Pesparawi merupakan kebanggan tersendiri bagi Martha.
Martha juga ternyata merupakan Bintang Radio RRI Sumut 2008. Menurut putri kelahiran 16 Februari 1988 ini, baginya bernyanyi bukan hanya sekedar bernyanyi. Namun bagi Martha bernyayi harus dari dalam hati dan jiwa yang bersih, khususnya dalam menyanyikan lagu pujian.
(Martha Simbolon saat tampil. Foto Asenk Lee Saragih-0812 7477587).
“Saya memang hobi nyanyi dari kecil. Karena hobi tersebut, kedua orang tua saya menyalurkan talenta yang diberikan Tuhan itu. Kedua orang tua sangat mendukung. Saya juga merupakan peserta Pesparawi Mahasiswa di Salatiga tahun 2008,”kata alumni SMKN II Medan ini.
Tampil mewakili Sumatera Utara, kebanggaan tersendiri bagi alumni SMP 13 Medan ini. Dirinya bangga menjadi putri Batak. “Saya bangga jadi “Boru” Batak. Lihat saja hampir setengah peserta solois putrid ini adalah boru Batak. Boru Batak memang multi talenta dalam tarik suara,”kata pengangum lagu seriosa ini.
Kini Martha merupakan mahasiswi Universitas Negeri Medan Fakultas Bahasa dan Seni Semester IX. Penampilan Martha di dua lagu pujian pada solois Pesparawi Samarinda juga patut diperhitungkan. ruk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar