Jambi, BATAKPOS
Praktek pungutan liar (Pungli) terhadap para sopir truk yang melintasi jalan dalam Kota Jambi kini marak oleh oknum petugas Dinas Perhubungan (Dishup) Kota Jambi dan Polisi Lalulintas (Lantas) Poltabes Jambi. Pungli terdapat disejumlah titik pintu masuk Kota Jambi. Bahkan uang yang diraup dari hasil Pungli tersebut mencapai Rp 30 juta dalam sebulan.
Demikian dikatakan Anggota DPRD Kota Jambi, Efron Purba kepada BATAKPOS, Kamis (18/3). Menurutnya, seharusnya para sopir taat terhadap rambu-rambu lalulintas yang telah ada. Namun karena alas an mempersingkat waktu dan memperpendek jarak tempuh, para sopir angkutan barang memilih lewat jalur dalam kota.
Ditilang : Sejumlah sopir truk ditilang karena melanggar aturan lalulintas saat memasuki jalan dalam kota. Tampak sopir diperiksa di meja tilang di Jalan Tugu Monas Kotabaru Jambi, Kamis (18/3). Foto batak pos/rosenman manihuruk.
“Hal ini yang membuat Pungli terjadi. Disatu sisi, sopir perlu waktu singkat dan jarak tempuh pendek. Disisi lain oknum petugas juga sering disuguhi Rupiah dan menutup mata atas pelanggaran yang terjadi. Jadi Pungli oknum Dishup dan Satlantas memang sudah merupakan rahasia umum. Karena para supir sudah terbiasa menyogok,”katanya.
Menurut anggota dewan dari Partai PDS ini, pungli yang dilakukan oknum dari dua institusi itu harus ditindak tegas. Karena hal tersebut merusak citra institusi Dinas Perhubungan dan Polisi. “Atasannya harus menindak tegas oknum yang melakukan Pungli tersebut,”katanya.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Jambi, Alamina Pinem SH didampingi Wakalantas Poltabes Jambi, AKP Atrizal SH saat meninjau petugas rajia di Jalan Tugu Monas Kotabaru Jambi, Kamis (18/3) mengatakan, oknum yang melakukan pungli tersebut tidak dibenarkan.
“Pelaku adalah oknumnya, jadi jangan menvonis institusinya. Kalau memang ada yang melihat praktek pungli tersebut seharusnya dilaporkan saja. Kita tegas dalam menindak oknum yang melakukan pungli tersebut. Karena tanggungjawab itu adalah perorangan bagi sipelaku pungli,”katanya.
Pengamatan BATAKPOS saat rajia yang dilakukan Dishup Kota Jambi dan Satlantas Poltabes Jambi menunjukkan, puluhan kenderaan truk terjaring dan ditilang. Rajia tersebut hanya berjalan di satu titik menuju pusat Kota Jambi. ruk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar