Jambi, Batak Pos
Pelantikan anggota 45 anggota DPRD Provinsi Jambi yang dilaksanakan di Gedung DPRD Provinsi Jambi, Selasa (8/9) diwarnai aksi demo mahasiswa. Namun pelantikan dewan berjalan lancer karena dijaga ketat aparat kepolisian.
Pengunjuk rasa dari Komunitas Mahasiswa dan Pemuda Anti Korupsi (Kompak) Jambi tidak diijinkan masuk lingkungan gedung dewan. Ratusan aparat kepolisian dari Poltabes dan Polda Jambi menjaga ketat pintu masuk gedung dewan.
Dalam orasinya mahasiswa meminta 45 anggota dewan yang dilantik untuk serius memperjuangkan perekonomian rakyat dan tidak hanya mementingkan golongan.
Kompak Jambi juga meminta Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin untuk mencopot Nino Guritno dari jabatannya sebagai Kepala Dinas PU Provinsi Jambi karena dinilai kinerjanya tak becus.
Kapoltabes Jambi, Kombes Pol Boby IOR Adoe mengatakan, aksi unjukrasa itu terpaksa ditahan karena takut menganggu jalannya pelantikan. Disamping itu, pengunjukrasa tidak mengantongi izin dari kepolisian.
Mantan anggota DPRD Provinsi Jambi, Ir Syafril Alamsyah (PNI-Marhainisme) dan Soewarno Soerinta (PDIP) mengatakan, ke 45 anggota dewan yang baru dilantik agar berani menyuarakan aspirasi rakyat demi kesejahteraan rakyat.
Anggota DPRD Provinsi Jambi yang baru, Chumaidi Zaidi (PDI-P), Adman Djambak (Hanura) dan Mardinal (Golkar) berjanji akan menjalankan tugas dan fungsi dewan yakni budgeter, legislasi dan pengawasan dengan sungguh-sungguh.
Mereka juga berjanji memperjuangkan aspirasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Jambi sesuai tugas dan fungsi dewan guna peningkatan kesejahteraan rakyat. ruk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar