Gubernur Jambi H Zulkifli Nurdin yang memangku gelar Batak Djaiutan Mangaraja mendapat kehormatan dari masyarakat Jambi asal Tano Batak dengan penyematan Ulos Si Bulang-bulangi. Ulos tersebut merupakan lambang pernghargaan tertinggi Budaya Adat Batak.
“Beliau mengundang kami untuk bersilaturahmi dan bertatap muka bersama warga Jambi asal Tanah Batak. Kami semua telah merasakan selama ini bahwa Bapak Djaiutan Mangaraja H Zulkifli Nurdin betapa menganyomi kami sehingga kami mengalami hidup di Jambi ini benar-benar dalam suasana tentram dan damai dapat berdampingan dengan etnis lainnya,”kata Panjaitan.
Ulos Holong : Ketua Panitia Ir Bernhard Panjaitan saat menyematkan Ulos "Holong" (kasih) kepada Gubernur Jambi H Zulkifli Nurdin beserta istri Hj Ratu Munawaroh Zulkifli.
Disebutkan, masyarakat Batak sangat merasakan dan terus menerus menyaksikan bahwa Djaiutan Mangaraja senantiasa memperkukuh semangat kebersamaan dalam menciptakan kerukunan umat beragama di Provinsi Jambi.
“Kami juga sangat merasakan pengayoman yang Bapak Djaiutan Mangaraja H Zulkifli Nurdin berikan yaitu ketika dengan tulus selalu hadir di tengah-tengah masyarakat Batak untuk bersama berkumpul di berbagai kegiatan adat yang dilakukan warga Jambi asal Batak,”ujarnya.
Disingasana : Djaiutan Mangaraja H Zulkifli Nurdin beserta istri Hj Ratu Munawaroh (duduk) diapit Ketua LBBJ Provinsi Jambi Drs Rahmat Derita Harahap (kiri) dan Sekjen LBBJ Ir Bernhard Panjaitan (kanan) saat pemberian Ulos Bulang-Bulang oleh LBBJ Provinsi Jambi dan tokoh lima Puak Batak di Jambi.
Menurut Bernhard Panjaitan yang kini menjabat Sekjen LBBJ Provinsi Jambi ini, atas dasar itu warga Jambi asal tano Batak dari bermacam-macam puak telah bersepakat memberikan penganugerahan Ulos Si Bulang-Bulang sebagai penghormatan yang setinggi-tingginya kepada Djaiutan Mangaraja H Zulkifli Nurdin pada acara “Semalam di Bona Pasogit”.
Disebutkan, bersama dengan peringatan 100 tahun hari Kebangkitan Nasional, Panjaitan mengajak masyarakat Batak di Jambi lebih meningkatkan rasa persaudaraan yaitu sikap saling peduli dan “Holong” (kasih) serta saling menghormati diantara umat khususnya warga Jambi lainnya.
“Dari bumi Sakti Alam Kerinci Sungai Penuh, tiba di bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung Muara Sabak. Dari lubuk hati sanubari mengharap penuh, kiranya Djaiutan Mangaraja H Zulkifli Nurdin bersenandung bersama kami puak Batak,”demikian pantun Melayu Bernhard Panjaitan mengakhiri sambutannya.
Dasar Pemberian Ulos
Sementara itu, Tokoh Puak Toba OM Simangunsong BSc mengatakan, dasar pemberian ulos Bulang Bulang dari masyarakat Batak yang berada di Jambi kepada Zulkifli Nurdin antara lain, pribadi yang memiliki kapasitas, kapabilitas, kompetensi, profesionalme dan NKRI, orang terkenal, terbuka menerima lapisan masyarakat tapa membedabedakan suku, ras agama dan daerah, merakyat (populis).
Kemudian parpintu nabungka-nahum gok, paramak na bolak sobalunon, parsangkalan sora mahiang partaring sora mintop yang artinya bijaksana, taqwa,beriman, bicaranya sopan dan terarah berdasarkan aturan hukum dan adat istiadat.
Parhata sora leleng yang artinya sosok yang menghormati dan dihormati, melayani dan dilayani. Masipasangapan, artinya, wawasan luas berhati lapang, tepo seliro penuh toleransi, penuntasan persoalan yang semrawut, penjernih air yang keruh, mengambil keputusan berdasarkan kebenaran dan keadilan tanpa memihak.
Dasar lain pemberian Ulos Bulang-Bulang kepada H Zulkifli Nurdin, kata Simangunsong yakni sitiop dasing nasora teleng, sitiop hatian na sora miling, hariara nabolon pangunsandean sihor sihor raja nabolon sibahen uhum natigor, yang artinya pemersatu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) termasuk Sepucuk jambi Sembilan Lurah dan Bhineka Tunggal Ika.
Artis Holong : Pencipta lagu "Holong" Bernhard Panjaitan beserta artis "Holong" saat melantunkan lagu "Holong". Gubernur Jambi tampak memberi sumbangan kepada artis tersebut.
Arti Pemberian Ulos Bulang-Bulang
Ditambahkan, di era reformasi ini kiranya setiap kelompok budaya saling menyapa, saling mengenal, saling memberi dan menerima dalam konteks yang lebih jauh dari sekedar tawaran politik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar