Jambi-Film Ayat-ayat Cinta (AAC) yang mulai tayang sejak akhir Februari 2008 lalu mampu menghipnotis ribuan penonton di bioskop di Kota Jambi. Bahkan dua bioskop yang memutar film itu yakni Bioskop Sumatera 21 dan Telanai 21 Kota Jambi, selama 13 hari penayangan film yang diangkat dari novel karya Habiburrahman El Shirazy itu mampu meraup penonton maksimal pada setiap pemutarannya. Setidaknya setiap hari tiga kali pemutaran film itu, tiket terjual habis.
Salah seorang staf Bioskop Sumatera 21 Jalan Halim Perdana Kusuma, Pasar Jambi, Juliani, Rabu (12/3/2008) mengatakan, dari beberapa film yang ditayangkan, AAC memiliki rating penonton terbanyak. Bila film lain dalam dua kali pemutaran paling banyak hanya ditonton 25 orang, maka AAC dalam tiga kali pemutaran telah ditonton 500 orang. Kapasitas tempat duduk untuk satu teater maksimal 100 orang.
"Selama penayangan film Ayat-ayat Cinta untuk pemutaran pertama pukul 13.00 WIB dan pukul 15.00 WIB, rata-rata kursi terisi penuh. Bahkan pada tayang pukul 17.00 WIB juga penuh. Antusiasme kauam muda Jambi menonton film itu cukup tinggi sekali. Bahkan kita selalu kehabisan karcis,"katanya.
Dikatakan, dua bioskop yang memutar film itu yakni Sumatera 21 dan Telanai 21 selalu penuh penonton. Saat ini film-film Indonesia yang bercerita tentang percintaan remaja sangat diminati. Juniati yakin jika sineas-sineas Indonesia mampu menghasilkan film-film berkualitas, maka gedung-gedung bioskop akan tumbuh lagi.
Berdasarkan pengamatan Batak Pos, kebanyakan penonton AAC adalah anak-anak muda, mulai dari pelajar SMP, SMA, mahasiswa, serta para pegawai dari instansi yang ada di Kota Jambi. Ada yang datang menonton secara berkelompok, berpasang-pasangan, serta bersama keluarga. Bahkan ada yang menonton film itu lebih dari dua kali.
Rahimin, wartawan salah satu harian di Kota Jambi, kepada Batak Pos mengatakan, dia tertarik menonton AAC karena terpengaruh cerita teman-temannya. "Filmnya bagus. Menceritakan tentang percintaan sepasang manusia berlaiannan iman. Saya dua kali menonton film ini juga mau. Pokoknya filmnya bagus,"katanya.
Rekor Penonton
Film karya Hanung Bramantyo, Ayat-Ayat Cinta memang mendapat respons positif para penonton di banyak daerah. Hingga Rabu (12/3), jumlah penonton yang berhasil dihimpun mencapai 1,9 juta orang. Angka ini hampir menyusul rekor film Eiffel I'm In Love yang diklaim ditonton oleh 2,5 juta orang.
Musli Wijaya dari MD Pictures, perusahaan pembuat film itu, kepada wartawan menyebutkan, di berbagai kota film ini mendapat sambutan yang meriah. Bahkan untuk bioskop-bioskop tertentu film ini di putar pada dua layar.
"Kami menyediakan 101 kopi untuk penyebaran distribusi di seluruh Indonesia. Tapi ternyata itu masih kurang. Animo penonton sangat besar. Kami belum ada rencana untuk membuat kopi untuk yang bioskop lain," katanya.
Di sisi lain, film Ayat-ayat Cinta memang bukan hanya menarik perhatian para penggemar film saja. Segmen yang lebih luas direbut berkat promosi dari mulut ke mulut.
Fenomena kesuksesan AAC juga terjadi di Jakarta. Sejumlah aktivis partai politik dan rombongan pengajian bahkan mengadakan acara nonton bersama. (Lee)
Fenomena kesuksesan AAC juga terjadi di Jakarta. Sejumlah aktivis partai politik dan rombongan pengajian bahkan mengadakan acara nonton bersama. (Lee)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar