Bungkam Thailand di Final, Timnas Indonesia U-22 Juara Piala AFF U-22 2019 |
Phnom Penh- Timnas Indonesia U-22 menjadi juara Piala AFF U-22 2019 setelah meraih kemenangan 2-1 atas Thailand di pertandingan final yang digelar di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (26/2/2019).
Meski sempat tertinggal lebih dulu, gol Sani Rizki Fauzi dan Osvaldo Haay menjadi penentu gelar juara menjadi milik Tim Garuda Muda.
Setelah sejumlah peluang emas didapatkan Tim Garuda Muda di babak pertama, seperti Osvaldo Haay pada menit keempat, Gian Zola pada menit ke-27, dan Witan Sulaeman pada menit ke-33, pertandingan babak pertama berakhir tanpa gol.
Pada babak kedua pertandingan, Thailand mulai berusaha bermain lebih lepas. Lini pertahanan Timnas Indonesia U-22 mulai tertekan. Awan Setho harus mulai menghalau serangan-serangan tim Gajah Perang.
Serangan Thailand berbuah manis pada menit ke-57. Kapten Thailand, Saringkan Promsupa, berhasil mencetak gol dengan tandukan setelah menerima umpan tendangan bebas dari rekan setimnya.
Namun, keunggulan tersebut tak bertahan lama. Timnas Indonesia U-22 berhasil membalas lewat gol yang dicetak Sani Rizki Fauzi pada menit ke-58. Mendapat umpan dari Gian Zola, tembakan dilepas Sani Rizki dan membentur tubuh bek Thailand, Marco Ballini. Bola berubah arah dan gagal dihalau kiper Thailand, Korraphat Nareechan.
Timnas Indonesia U-22 berhasil berbalik unggul pada menit ke-63. Seperti halnya gol yang dicetak Thailand, Tim Garuda Muda berhasil mencetak gol lewat tandukan Osvaldo Haay setelah menerima umpan tendangan bebas Luthfi Kamal Baharsyah.
Tertinggal satu gol membuat pemain Thailand termotivasi untuk bisa menyamakan kedudukan lagi. Pemain Thailand berusaha menekan lini pertahanan Tim Garuda Muda.
Dalam keadaan unggul, Timnas Indonesia U-22 kehilangan bek tengah sekaligus kapten tim, Bagas Adi Nugroho, yang diusir wasit karena menerima kartu merah. Bagas melakukan tekel keras dengan dua kaki yang membuat wasit tak memberinya ampun dan mengusirnya dari lapangan.
Gawang Awan Setho kemudian digempur Thailand. Namun, kukuhnya pertahanan, meski tanpa Bagas Adi membuat Thailand tak berhasil memaksimalkan peluang-peluang yang mereka miliki.
Wasit meniupkan peluit panjang dan Timnas Indonesia U-22 resmi menjadi juara Piala AFF U-22 2019 dengan kemenangan 2-1 atas Thailand.
2 Ksatria Timnas Indonesia U-22
Sani Rizki Fauzi dan Osvaldo Haay pantas disebut ksatria, pahlawan Timnas Indonesia U-22 di final Piala AFF U-22 2019. Tim Merah-Putih jadi jawara turnamen usai menggebuk Thailand 2-1 di Olympic Stadium, Kamboja, Selasa (26/2/2019). Kedua pemain di atas jadi penjebol gawang Tim Gajah Putih yang perawan sejak penyisihan.
Timnas Indonesia U-22 sempat tertinggal 0-1 pada menit ke-57. Kapten Thailand, Saringkan Promsupa, berhasil mencetak gol dengan tandukan setelah menerima umpan tendangan bebas dari rekan setimnya.
Namun, keunggulan tersebut tak bertahan lama. Timnas Indonesia U-22 berhasil membalas lewat gol yang dicetak Sani Rizki Fauzi pada menit ke-58.
Mendapat umpan dari Gian Zola, tembakan dilepas Sani Rizki dan membentur tubuh bek Thailand, Marco Ballini. Bola berubah arah dan gagal dihalau oleh kiper Thailand, Korraphat Nareechan.
Timnas Indonesia U-22 berhasil berbalik unggul pada menit ke-63. Seperti halnya gol yang dicetak Thailand, Tim Garuda Muda berhasil mencetak gol lewat tandukan Osvaldo Haay setelah menerima umpan tendangan bebas Luthfi Kamal Baharsyah.
Situasi pun berbalik, Thailand yang ketinggalan dibuat pontang-panting menembus rapatnya pertahanan anak-asuh Indra Sjafri. Tim Garuda Muda secara dramatis jadi tim terbaik!
Ini jadi sebuah pencapaian yang manis, mengingat Thailand yang dihadapi di laga puncak merupakan juara bertahan turnamen di edisi 2015 silam.
Tim asuhan Alexandre Lima, belum tersentuh kekalahan serta kebobolan dalam waktu normal pertandingan selama Piala AFF U-22 2019. Sang arsitek asal Brasil yang didapuk jadi nakhoda tim pada awal November 2018 terlihat sukses menjaga tempo permainan Timnas Thailand U-22.
Di fase penyisihan Grup A Thailand menang 1-0 dan 3-0 masing-masing atas Timor Leste dan Filipina, bermain tanpa gol kontra Vietnam.
Mereka melaju ke semifinal dengan status runner-up Grup A. Memasuki periode knock-out Tim Negeri Gajah Putih Muda bersua tuan rumah Kamboja yang jadi tim kuda hitam di penyisihan.
Thailand menang 5-3 dalam adu penalti atas Kamboja (0-0) di semifinal sebelum akhirnya dikalahkan Timnas Indonesia U-22 di laga puncak.
Bungkam Thailand di Final, Timnas Indonesia U-22 Juara Piala AFF U-22 2019 |
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-22
Pelatih Tim Garuda Muda, Indra Sjafri, menurunkan skema terbaik dengan komposisi pemain terbaik pula untuk bisa menjadi juara pada edisi pertama turnamen sepak bola Asia Tenggara di kategori usia di bawah 22 tahun itu.
Awan Setho Raharjo masih menjadi pilihan utama untuk berada di bawah mistar gawang. Awan Setho dibantu duet Nurhidayat Haji Haris dan Bagas Adi Nugroho di pusat pertahanan. Sementara Asnawi Mangkualam Bahar dan Firza Andika akan membantu pertahanan dari sisi sayap.
Beralih ke lini tengah, pemain yang berkontribusi besar membawa Timnas Indonesia U-22 melangkah ke final, Muhammad Luthfi Kamal Baharsyah, masih dipercaya untuk menjadi gelandang bertahan sekaligus penyeimbang tim. Luthfi dibantu Gian Zola dan Sani Rizki Fauzi yang akan lebih menyerang.
Sementara lini depan Timnas Indonesia U-22 masih dipercayakan kepada Marinus Wanewar. Pemain yang untuk sementara berada di daftar teratas pencetak gol terbanyak Piala AFF U-22 2019 itu akan dibantu Osvaldo Haay dan Witan Sulaeman dari sisi sayap.
Berikut susunan pemain kedua tim, selengkapnya.
Susunan Pemain
Bungkam Thailand di Final, Timnas Indonesia U-22 Juara Piala AFF U-22 2019 |
Timnas Indonesia U-22 (4-3-3): Awan Setho Raharjo (kiper); Asnawi Mangkualam Bahar, Nurhidayat Haji Haris, Bagas Adi Nugroho, Firza Andika (belakang); Muhammad Luthfi Kamal Baharsyah, Gian Zola, Sani Rizki Fauzi (tengah); Witan Sulaeman, Osvaldo Haay, Marinus Wanewar (depan)
Pelatih: Indra Sjafri
Timnas Thailand U-22 (3-5-2): Korraphat Nareechan (kiper); Chatchai Saengdao, Sakunchai Saeongthopho, Saringkan Promsupa (belakang); Sampan Kesi, Tanpisit Khukhalarno, Patcharapol Intanee, Sakunchai Saeongthopho, Kritsada Nontharat (tengah); Jedsadakorn Kowngam, Jargensak Wonggorn (depan)
Pelatih: Alexandre Da Gama Lima. (*)
Sumber: Bola.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar