Jambi, Batak Pos
Pesawat Sriwijaya Air seri Boing 200 dengan nomor penerbangan SJ 062 jutuan Jakarta-Jambi tergelincir di ujung landasan Bandara Sultan Thaha Syaifuddin Jambi, Rabu (27/8) pukul 16.25 wib. Sembilan penumpang dan tiga warga Kota Jambi menjadi korban luka-luka akibat terkena sayap pesawat. Penyebab tergelincirnya pesawat itu akibat Sistem Hydraulix Break tidak berfungsi maksimal.
Kepala Cabang PT Angkasa Pura II Jambi, Dedy, awak Pilot pesawat Sriwijaya Air itu adalah Kapten Abas. Hujan yang mengguyur Kota Jambi selama dua jam membuat landasan licin. Kini 11 penumpang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Asia Medika Jambi.
Tergelincir : Pesawat Srijaya Air Boing 200 penerbangan SJ 062 Jakarta-Jambi, Rabu (27/8) pukul 16.25 WIB tergelincir di ujung landasan Bandara Sultan Thaha Syaifuddin Jambi usai mendarat. Menurut Kepala Cabang PT Angkasa Pura II Jambi, Dedy, pesawat tergelincir akibat Sistem Hydraulix Break tidak berfungsi maksimal. Hujan yang mengguyur Kota Jambi selama dua jam membuat landasan licin. Foto batak pos/rs manihuruk.
Pengamatan Batak Pos di lokasai kejdian menunjukkan, ribuan warga Kota Jambi berduyun-duyung memadati bandara untuk melihat pesawat yang tergelincir tersebut. Sementara ratusan polisi dari Poltabes dan Polda Jambi diturunkan untuk mengamankan lokasi tergelincirnya pesawat.
Menurut Kemas Rudi dan Arifin, penumpang pesawat yang tergelincir kepada Batak Pos menuturkan, pesawat tersebut mendaratnya mulus. Namun dalam landasan pacu pesawat berjalan terus hingga ke ujung landasan.
“Kami mendengar suara debrak tiga kali. Namun tiba-tiba pesawat nyungsep dan seluruh bangku terbelik kedepan. Untung saja penumpang cepat membuka pintu darurat, sehingga penumpang yang diperkirakan 125 orang itu panik dan berlomba menuju pintu darurat. Kai juga sempat melihat percikan api pada sayap kiri pesawat. Untung saja tidak ada yang korban parah dalam kejadian ini,”ujar keduanya.
Hal senada juga disebutkan Haddrami, penumpang lainnya. Dirinya bersama sembilan Anggota DPRD Merangin dan tiga staf DPRD Merangin, Provinsi Jambi ikut dalam pesawat. Mereka baru pulung dari Kabupaten Kendal, Jawa Tengah dalam rangka kunjungan kerja.
Hingga berita ini diturunkan, evakuasi barang penumpang masih dilakukan. Ratusan penumpang masih menunggu di bandara. Sementara jalan Sukarno Hatta-Bandara macet akibat kenderaan warga menuju bandara.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi H Soewarno Soerinta yang turun kelokasi kejdian kepada wartawan mengatakan, pengecekan pesawat di Jakarta oleh petugas terkait kurang baik. Menurutnya, pemeriksaan pesawat di Jakarta kurang baik sehingga mengakibatkan hidrolik break pesawat tidak berfungsi. ruk
Daftar Korban Pesawat di Rawat di RS Asia Medika Jambi :
1.Putri Mei Indrayani (21) Pramugari-luka tangan2.Lady (21) Pramugari-luka tangan3.Makota Tachigi (40) penumpang asal Jepang4.Rahmat Sadikin (4) warga Paal Merah Tukang kebun sayur5.Pasri (41) ibu Rahmay warga Paal Merah tukang kebun sayur6.Seno (50) suami Pasri warga Paal Merah tukang kebun sayur7.Didin Basidin (53) penumpang8.Ambo Upek (34) penumpang9.Bunyan A (37) penumpang10.Eka Feriyani (45) penumpang11.Nirwan Yahya (45) penumpang. Sumber dari Sani dan Thesa Petugas Sriwijaya Air Jambi di RS Asia Medika Jambi.
1.Putri Mei Indrayani (21) Pramugari-luka tangan2.Lady (21) Pramugari-luka tangan3.Makota Tachigi (40) penumpang asal Jepang4.Rahmat Sadikin (4) warga Paal Merah Tukang kebun sayur5.Pasri (41) ibu Rahmay warga Paal Merah tukang kebun sayur6.Seno (50) suami Pasri warga Paal Merah tukang kebun sayur7.Didin Basidin (53) penumpang8.Ambo Upek (34) penumpang9.Bunyan A (37) penumpang10.Eka Feriyani (45) penumpang11.Nirwan Yahya (45) penumpang. Sumber dari Sani dan Thesa Petugas Sriwijaya Air Jambi di RS Asia Medika Jambi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar