Kamis, 05 November 2015

Asap Hilang, Penerbangan ke Jambi Mulai Normal

http://img1.beritasatu.com/data/media/images/medium/381445355827.jpg
ilustrasi
Jambi-Penerbangan ke Jambi mulai normal, menyusul hilangnya asap tebal yang menyelimuti daerah itu. Bandara Sultan Thaha Syaifuddin (STS) Kota Jambi yang lumpuh selama dua bulan mulai beroperasi kembali. Jumlah pesawat yang mendarat di bandara tersebut pun terus bertambah.

Kepala Operasional Bandara STS Kota Jambi, Parolan Simanjuntak, menjelaskan, pesawat mulai bisa mendarat di Bandara STS Jambi Rabu (28/10). Sedangkan pada Minggu (1/11), jumlah pesawat yang mendarat di Kota Jambi tersebut tujuh unit. Jadwal penerbangan dari dan ke Bandara STS Jambi akan bertambah lagi pekan ini, karena asap sudah hampir hilang total dan jarak pandang mencapai 4 kilometer (km) beberapa hari terakhir.


“Beberapa maskapai penerbangan yang melayani rute Jambi - Jakarta dan Jambi - Batam, Kepulauan Riau akan menambah penerbangan ke Jambi seperti sedia kala. Maskapai penerbangan Lion Air misalnya, menjadwalkan delapan kali penerbangan sehari ke Jambi mulai Senin,” katanya, Jambi, Senin (2/11).

Menurut Parolan, selama asap tebal melumpuhkan Bandara STS Jambi September - Oktober, sedikitnya 1.000 penerbangan di bandara tersebut dibatalkan. Pembatalan penerbangan tersebut menyebabkan kerugian hingga Rp 6 miliar. Kerugian tersebut meliputi kerugian pihak bandara dan maskapai penerbangan.

Sementara itu, pantauan di Kota Jambi, pagi ini, asap hampir hilang total menyusul berkurangnya titik api di Jambi secara drastis. Titik api di Jambi pada Minggu hanya tiga dan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan ketebalan asap. Kemudian hujan dengan intensitas ringan turun di kota tersebut pagi ini, sehingga udara bersih dan segar.(Radesman Saragih/FAB
Suara Pembaruan)

Tidak ada komentar: