Jambipos Online-Dunia Berkabung. Paus Fransiskus meninggal dunia pada hari Senin, 21 April 2025, dalam usia 88 tahun setelah mengalami sakit sejak Februari 2025. Kabar meninggalnya Paus Fransiskus disampaikan oleh Kardinal Kevin Farrell.
Kardinal Kevin Ferrell, Camerlengo Vatikan menyampaikan kabar duka atas meninggalnya Paus Fransiskus.
"Saudara-saudari terkasih, dengan duka yang mendalam saya harus mengumumkan wafatnya Bapa Suci kita Fransiskus. Pada pukul 7:35 pagi ini, Uskup Roma, Fransiskus, kembali ke rumah Bapa,” kata Kardinal Kevin dilansir dari Vatican Media/ APTN.
Kardinal Kevin menyampaikan seluruh hidup Paus Fransiskus telat dibaktikan untuk melayani Tuhan dan Gereja-Nya.
“Ia mengajarkan kita untuk menghayati nilai-nilai Injil dengan kesetiaan, keberanian, dan kasih universal, khususnya terhadap mereka yang paling miskin dan paling terpinggirkan,”katanya.
“Dengan rasa syukur yang tak terhingga atas teladannya sebagai murid sejati Tuhan Yesus, kami menyerahkan jiwa Paus Fransiskus kepada kasih yang tak terbatas dan penuh belas kasih dari Allah Tritunggal," kata Kardinal Kevin di akhir pengumumannya.
Paus Fransiskus meninggal di usia 88 tahun. Paus Fransiskus sempat datang ke Indonesia pada tanggal 3-6 September 2024. Kunjungan Paus Fransiskus disambut hangat masyarakat Indonesia hingga misa akbar di Gelora Bung Karno.
Beliau merupakan Paus Gereja Katolik ke-266 yang terpilih pada 2013 lalu dan dikenal karena kepemimpinannya yang rendah hati, komitmennya terhadap keadilan sosial, dan dukungannya terhadap dialog antaragama. Semoga beliau tenang bersama bapak di Sorga. (AsenkLeeSaragih)
BERITA LAINNYA
- Selamat Kepada St Kornelis Damanik, Menjadi Anggota Sidang Sinode Bolon Perutusan Resort GKPS Tangerang
- Benner Ucapan Idul Fitri 1446 H/2025 Keluarga Besar PAC PBB Sekernan Muarojambi
- Selamat Hari Paskah, Yesus Telah Bangkit, Harapan Baru Telah Diberikan
- Sidang GKPS Resort Jambi Tahun 2025, Periodesasi Pengurus GKPS Resort Jambi 2025-2030
- Full Adat Simalungun, Selamat Berbahagia Menempuh Keluarga Baru Henry Otniel Saragih, ST dengan dr Chiboru Erni Allbright Br Purba Pakpak
- PANIARAN SEBAGAI PARDIJABU
0 Komentar