Rabu, 03 Desember 2014

Jalan Jambi Kerinci Nyaris Terputus Akibat Longsor

Jambi-Jalan lintas provinsi Jambi ke Kerinci tepatnya di jalan raya Desa Bedeng VII Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, nyaris terputus akibat longsor badan jalan sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat.

Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Almansyah, di Jambi Senin (1/12)  mengatakan, kejadian longsor badan jalan itu terjadi Minggu malam (30/11) pukul 19.00 WIB, bertempat di jalan raya desa Bedeng 7 Kecamatan Batang Merangin Kabupaten Kerinci dimana setengah badan jalan habis terkena longsor sepanjang 10 meter.


Laporan anggota yang dilapangan menyebutkan kronologis kejadian longsor pada saat sebelum terjadinya bencana alam tersebut intesitas curah hujan cukup tinggi sehingga sekira pukul 19.00 WIB beberapa orang sopir mobil truk yang melintas di jalan raya desa Bedeng VII Kecamatan Batang Merangin Kabupaten Kerinci melihat telah terjadi bencana alam longsor yg mengakibatkan setengah badan jalan mengalami longsor sepanjang 10 meter.

Akibat bencana alam tersebut tidak menyebabkan antrian panjang terhadap kenderaan yang melintasi jalan tersebut namun untuk kenderaan truk R8 tidak dapat melewati jalan itu.

Dalam kejadian bencana alam tersebut tidak ditemukan adanya korban jiwa maupun korban materil dan saat ini pada lokasi bencana alam tersebut telah di pasang garis polisi oleh pihak Polres Kerinci untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.



Kejadian bencana alam yang mengakibatkan setengah badan jalan longsor tersebut disebabkan oleh curah hujan yang terjadi terus menerus selama sepekan terakhir terus terjadi.

Kini anggota dan Kapolsek Batang Merangin dan dibantu anggota Sat Lantas Polres Kerinci, Sat Intelkam Polres Kerinci langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan tindakan kepolisian.

Lokasi bencana alam tersebut merupakan jalan nasional yang merupakan akses jalan satu-satunya dari Kerinci menuju Jmbi maupun sebaliknya dan pihak kepolisian kini berkoordinasi dengan pihak terkait guna mengatasi masalah tersebut.(ant/lee)

Tidak ada komentar: