Ruko Siap Jual di Jambi |
Bisnis investasi bangunan rumah toko
(ruko) di Jambi terus mengalami peningkatan. Secara hitung-hitungan bisnis,
nilai invesasi ruko lebih tinggi dari pada rumah pribadi. Karena bisnis ruko, tingginya
nilai ruko ini disebabkan oleh adanya sebuah peluang usaha.
Andi Basok Pawelangi, salah seorang investor
ruko di Jambi, Selasa (10/6) mengatakan, peluang usaha inilah yang dilihat oleh
para investor untuk membeli ruko, dengan pertimbangan tempat yang strategis dan
nantinya akan membuat usahanya bisa berkembang dan maju.
Sedangkan rumah pribadi atau rumah
biasa, hanya digunakan sebagai tempat tinggal, yang nilainya pun juga tidak
terlalu meningkat bereda dengan ruko.
“Nilai jual ruko lebih tinggi dari pada
rumah biasa, apabila ada jaminan peluang usaha akan maju. Sedangkan nilai jual
rumah, akan selalu normal. Kalaupun tinggi, tidak setinggi nilai jual ruko, yang
memang tempatnya strategis,” ujarnya.
Tempat yang strategis merupakan salah
satu pertimbangan untuk memiliki atau membuat sebuah bangunan ruko. Ingin
memiliki usaha yang berkembang, harus disertai dengan sebuah bangunan yang
memadai dan tempat yang memang layak untuk membentuk sebuah usaha.
“Ingin membuat ruko, paling pertama yang
harus dilihat adalah lokasi atau tempat untuk pembuatan ruko dan pilihlah
tempat yang lebih strategis,” ujarnya.
Nilai jual ruko, salah satu pertimbangan
untuk menjadikan nilai jualnya lebih tinggi adalah, dari segi tempat lokasi,
secara bangunan, itu tidak menjadi daya tarik bagi investor atau orang yang
ingin membeli sebuah ruko, karena pada umumnya ruko memiliki bentuk yang sama,
hanya saja hal yang juga menjadi pertimbangan adalah luas wilayah atau luas
bangunan ruko.
“Untuk menjadikan nilai jual ruko tinggi,
salah satunya adalah lokasi dan yang kedua adalah luas bangunan,” ujarnya.
Gambaran nilai jual bangunan ruko yang
terletak di pinggiran jalan protokol Kota Jambi dengan bangunan ruko yang terletak
jauh dari jalan Kota Jambi. Menurutnya, nilai ruko yang berada dalam kota atau
pusat keramaian, gambaran harga sekitar Rp 800 juta sampai dengan Rp 1 miliar
lebih. Sedangkan untuk bangunan ruko yang jauh dari perkotaan sekitar Rp
300 juta hingga Rp 500 juta.
Ruko dikatakan sebagai salah satu
investasi yang banyak dibuat oleh pengusaha, merupakan suatu yang relatif
apabila dikatakan sebagai investasi tinggi. Karena menurutnya, pembangunan
sebuah ruko, harus memiliki penghasilan perekonomian yang tinggi.
Membuat ruko membutuhkan modal yang
banyak dan usaha ini pun hanya dilakukan oleh orang-orang tertentu saja,
seperti halnya pengusaha. Pembangunanya pun tidak yang asal-asalan harus adanya
sebuah pertimbangan yang matang untuk bisa membangunnya.
Disebutkan, bagi orang yang ingin
membangun sebuah ruko haruslah mempersiapkan modal yang banyak. Setelah itu
harus menentukan tempat yang cukup strategis minimal mempertimbangkan waktu
perkembangan selama lima tahun ke depan. Dalam artian, prospek ke depan harus
menjamin perkembangan ruko.
“Saya secara pribadi jelas tidak selalu
ingin tinggal di ruko. Akan tetapi, hal ini merupakan sebuah motivasi bagi saya
untuk membuat sebuah rumah yang layak untuk dijadikan sebagai tempat tinggal
seluruh anggota keluarga saya,” ungkapnya.
Hadirnya rumah kotak di Jambi,
dimanfaatkan masyarakat sebagai tempat usaha. Namun ada juga di antaranya yang
merangkap sebagai tempat tinggal. Memiliki bangunan ini dinilai efektif, untuk
dijadikan sebagai investasi jangka panjang.
Dengan berkembangnya bisnis properti di
Jambi seperti halnya perumahan, membawa bisnis pembangunan Rumah Kotak atau
biasa disebut dengan istilah Ruko, ada juga yang menyebutnya sebagai rumah toko
ini pun ikut berkembang. Bahkan, tidak sedikit yang menjadikan bangunan ini sebagai
investasi.
Ragam cara yang dilakukan pada bangunan
ini untuk dijadikan sebagai lahan investasi. Ada yang memanfaatkannya sebagai
tempat untuk membuka usaha, tapi ada juga yang memilih untuk menyewakannya
kepada orang lain.
Selanjutnya, terkait perkembangan bisnis
perumahan yang ada di Kota Jambi, para developer
juga membangun ruko-ruko yang berada di kawasan perumahan. Tujuannya, untuk
mempermudah warga perumahan untuk berbelanja. Karena pada dasarnya, ruko yang
berada di kawasan perumahan dijadikan sebagai pasar kecil pusat perbelanjaan.
Sehingga jarak warga untuk berbelanja
tidak terlalu jauh. Itulah mengapa, developer
perumahan telah membangun fasilitas yang lebih bagus, sehingga bagi warga yang
ingin mengenbangkan usahanya dapat terwujud. Hal inilah juga membuat nilai
invetasi sebuah ruko pun menjadi tinggi.
“Developer
membuat sebuah bangunan ruko untuk mempermudah warga perumahan, untuk bisa
berbelanja dan digunakan untuk pengembangan usahanya,” ujar Andi Baso
Pawelangi, investor ruko.
Provinsi Jambi khususnya Kota Jambi,
seolah menjadi kawasan seribu ruko. Jika berkeliling di kawasan kota, pandangan
mata Anda akan diselimuti oleh bangunan-bangunan ruko. Bangunan Ruko akan
dijumpai hampir di sepanjang pinggiran jalan kota. Ini menandakan, bahwa
investasi ini cukup menarik perhatian masyarakat Jambi.
“Pembangunan ruko sangat pesat di Provinsi
Jambi, karena ruko merupakan salah satu investasi yang cukup tinggi,” Andi.
Pada umunya, ruko, dibangun oleh para
pengusaha untuk dijadikan sebagai tempat untuk menjalankan usaha yang
dimilikinya, namun hal ini tidak selalu demikian. Karena pembangunan ruko oleh
pengusaha, juga banyak orang menggunakannya sebagai rumah atau tempat tinggal
disertai dengan usaha yang dimilikinya.
“Sebenarnya
ruko itu memang hanya untuk tempat usaha, tapi sekarang sudah banyak orang yang
dijadikannya sebagai tempat tinggal,” ujarnya.
Ruko yang dijadikan sebagai tempat
tinggal ini menurutnya, bukanlah menjadi hal yang tepat. Karena pada umunya,
apabila ruko dijadikan sebagai tenpat tinggal, akan memiliki beberapa kelemahan.
Di antaranya dilijhat dari segi
kesehatan, pada umunya ruko secara pembangunan tidak memiliki fentilasi atau
jendela untuk masuknya udara, ditambah dengan barang-barang usaha atau dagangan
yang memilki bahan kimia. (lee)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar