Riski Takrianti |
Jambi - Jika ditinjau dari psikologi
pembelajaran, belajar pada siang hari memang kurang efetif. Karena kondisi
cuaca yang panas, dan begitu banyak kegiatan yang telah dilakukan. Dengan
demikian hal tersebut akan mempengaruhi pikiran anak, sehingga tidak konsen
dalam menerima pelajaran.
Menurut ahli psikologi di Jambi, Riski
Takrianti, Selasa (12/8), proses pembelajaran yang efektif adalah pada waktu
pagi. Karena pikiran masih segar dan belum terganggu dengan pikiran lain.
Kondisi pagi otak siswa masih bersih dan
memungkinkan untuk menerima pelajaran dari gurunya. “Kondisi yang baik untuk
menerima pelajaran itu adalah waktu pagi, karena otak masih segar,” ujarnya.
Disebutkan, guna meningkatkan kualitas belajar
mengajar harus didukung dengan suasana dan keadaan. Karena proses penerapan ilmu
tidak akan berjalan jika kondisi ruangan dan jumlah siswa dalam satu kelas
berdesakan.
“Rasa gelisah dan resah akan timbul berada di
dalam kelas. Kondisi ruangan dan jumlah siswa dalam kelas juga sangat
mempengaruhi pembelajaran siswa. Jika kondisi siswa yang terlalu banyak
sehingga sesak pembelajaran akan terganggu,” katanya.
Dilanjutkan, kendala belajar siang adalah siswa
mengantuk, guru capek sehingga proses belajar mengajar akan berjalan dengan apa
adanya. Kondisi fisik juga dipengaruhi oleh keadaan yang panas, berisik.
Sehingga konsentrasi untuk menyerap ilmu tidak
memukinkan lagi. “Pagi itu otak lebih segar dari pada siang. Belajar pagi juga
kondisi tubuh masih segar. Sedangkan kalau siangkan sudah banyak energi yang
terbuang kerena aktivitas. Jadi proses belajar mengajar yang efektif itu dipagi
hari,” ujar Riski Takrianti.
Disebutkan, jika siswa belajarnya tidak nyaman,
maka akan mempengaruhi hasil belajar. Dan jika hal tersebut dibiarkan, menurut Riski
Takrianti, akan terjadi penuruan kualitas dalam pendidikan.
“Hal tersebut akan merugikan siswa kerena
mereka telah susah payah belajar sementara hasil yang capai tidak memuaskan.
Jadi belajar siang akan menurunkan kualias pendidikan," katanya.(khr/lee)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar