Jambi, Batak Pos
Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi Jambi keberatan terhadap minimnya alokasi dana Rp 25 miliar pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur Jambi 2010 mendatang. Idealnya dana Pilkada Gubernur Jambi Rp 80 miliar.
Demikian dikatakan Ketua KPUD Provinsi Jambi M Yasir Arafat di ruang kerjanya, Kamis (30/7). Pihaknya juga mengeluhkan minimnya alokasi dana itu dari Pemerintah Provinsi Jambi.
Disebutkan, dana sebesar Rp 25 milyar yang dianggarkan Pemprov Jambi sangat minim. Alasannya karena penggunaan anggaran jumlah Rp 25 miliar tidak relevan lagi. Berdasarkan perhitungan KPUD Provinsi Jambi, untuk honor anggota KPPS, PPS, dan PPK saja, pihaknya menghabiskan dana sebesar Rp 40 milyar, belum lagi tambah pos – pos lainnya.
Menurut Yasir, jika dibandingkan dengan Pilkada Gubernur Jambi 2005 lalu, pihaknya menghabiskan anggaran sebesar Rp 22,1 milyar. Honor KPPS, PPS serta PPK pada saat itu hanya berkisar Rp 80 ribu per orang. “Untuk saat ini tentu berubah berkisar Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu,”katanya.
Disebutkan, dana Rp 25 milyar tentu tidak cukup, karena biaya untuk petugas saja sudah menelan anggaran Rp 40 milyar. Pihaknya juga tetap melakukan koordinasi guna mendapatkan bantuan dana dari pemerintah kabupaten/kota se Provinsi Jambi. ruk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar