Sabtu, 25 Januari 2020

Diskes Kota Jambi Lakukan Fogging Massal

94 Kasus DBD, 1 Orang Meninggal Dunia
Fogging kali ini dilakukan oleh Puskesmas Kebun Handil, Kelurahan Kebun Handil dan Kecamatan Jelutung di RT 15 Kelurahan Kebun Handil, Jelutung Kota Jambi, Sabtu (25/1/2020).(Foto Asenk Lee Saragih)
Jambipos, Jambi-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jambi melakukan pengasapan (fogging) massal di Kota Jambi menyusul semakin merebaknya wabah Deman Berdarah Dengue (DBD). Fogging kali ini dilakukan oleh Puskesmas Kebun Handil, Kelurahan Kebun Handil dan Kecamatan Jelutung di RT 15 Kelurahan Kebun Handil, Jelutung Kota Jambi, Sabtu (25/1/2020).

Data yang dihimpun Jambipos, setidaknya ada empat warga Kelurahan Kebun Handil positif DBD dan dirawat di rumah sakit. Kini wabah penyakit DBD di Jambi terus meluas menyusul cuaca ekstrem yang masih melanda daerah Jambi.

Selain melakukan fogging, petugas dari Puskesmas Kebun Handil juga memberikan penyuluhan pemberantasan sarang nyamuk dan juga pembagian bubuk abate.

Sementara Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jambi, Eva Susanti mengatakan, selama Januari 2020, angka kasus DBD di Provinsi Jambi mengalami peningkatan. Hingga  tanggal 23 Januari 2020, tercatat sudah sebanyak 94 kasus ditemukan dan 1 orang dinyatakan meninggal dunia.

Kasus DBD itu terjadi di Kota Jambi dengan 60 kasus termasuk 1 orang meninggal, dan di Kabupaten Batanghari sebanyak 34 kasus.

“Laporan sementara baru dua daerah itu yang melapor, karena biasanya kabupaten-kota melapor di akhir bulan dan paling lambat setiap tanggal 5 bulan berikutnya. Angka DBD memang selalu mengalami peningkatan setiap awal tahun. Bukan hanya di Jambi, namun hampir di semua daerah karena memasuki musim hujan. Akibatnya, banyak muncul genangan-genangan air tempat berkembang biaknya nyamuk penyebab DBD,” ujarnya.

Disebutkan, kasus DBD paling tinggi terdapat di Kota Jambi. Guna menekan kasus DBD ini, pihak Dinkes Provinsi Jambi sudah melakukan beberapa langkah, seperti penguatan pemberdayaan masyarakat untuk melakukan 3M Plus yaitu menguras dan membersihkan tempat penampungan air, menutup rapat-rapat penampungan air, memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas.

“Juga menaburkan bubuk larvasida, menggunakan obat nyamuk, kelambu, dan lain-lain. Kita ingin hal ini dilakukan secara berkelanjutan, karena ini merupakan langkah terbaik untuk mencegah DBD,” kata Eva.

Sementara untuk kegiatan fogging, kata Eva, di awal tahun ini baru Kota Jambi yang mengajukan permintaan dan insektisida dari pusat segera distribusikan ke Kota Jambi.

Data Dinkes Provinsi Jambi mencatat, total jumlah penderita DBD yang terpantau di Kota Jambi, Kabupaten Tanjabar, Bungo dan Muarojambi selama Januari mencapai 254 orang dan tiga orang di antaranya meninggal dunia. Dua orang penderita meninggal di Tanjabbar dan satu orang di Kota Jambi. Sedangkan tahun lalu, jumlah penderita DBD di Provinsi Jambi mencapai 1.326 orang dan 12 orang di antaranya meninggal dunia.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Tanjungjabung Barat, SyafrilSimamora di Kualatungkal, Tanjungjabung Barat mengatakan, berdasarkan hasil peninjauan mereka ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KH Daud Arif Kualatungkal, akhir pekan lalu, penderita yang tercatat berobat ke rumah sakit tersebut selama Januari mencapai 106 orang dan dua penderita DBD tersebut meninggal dunia.

“Kasus DBD di Tanjabbar tahun lalu juga tinggi, mencapai 549 orang dan dua kasus meninggal dunia. Tingginya kasus DBD di Tanjabbar disebabkan penanganan yang kurang maksimal dan intensif. Hal itu disebabkan anggaran yang kurang,” katanya.

Dijelaskan, berdasarkan keterangan Dinas Kesehatan Tanjabtim, anggaran pencegahan dan penanggulangan DBD di dearah itu hanya Rp 90 juta setahun.

“Anggaran tersebut terlalu sedikit, sementara Kualatungkal, Tanjabtim termasuk daerah endemic nyamuk malaria dan DBD karena banyak terdapat rawa,”katanya.

Secara terpisah, Wali Kota Jambi, Syarif Fasha mengatakan, fogging atau pengasapan kurang efektif membasmi nyamuk Aedes aegypti yang menularkan DBD di Kota Jambi. Masalahnya wilayah endemik nyamuk DBD di kota itu cukup luas, sementara obat pembasmi DBD terbatas. Kondisi demikian membuat fogging secara menyeluruh di kota itu sulit dilakukan.

“Salah satu cara efektif membasmi nyamuk DBD di kota ini, yaitu melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) secara massal dan menyeluruh. Fogging sifatnya hanya membantu. Kemudian fogging terlalu sering juga membuat nyamuk kebal dan berbahaya bagi kesehatan masyarakat,”katanya.

Sementara itu Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasa Penyakit (P3P) Dinas Kesehatan Muarojambi, Afifudin mengatakan, pihaknya telah membagikan sekitar 200 kilogram (Kg) serbuk abatie kepada warga masyarakat di daerah itu.

“Bubuk abatia yang dibakikan kepada warga masyarakat diharapkan dapat digunakan semaksimal mungkin memberantas sarang nyamuk. Bubukabatie itu diutamakan ditabur di dalam bak-bak mandi dan penampungan air,”katanya.

Dijelaskan, gerakan PSN di daerah yang ditemukan banyak rawan itu juga terus digalakkan melalu pembersihan bak – bak penampungan air, mengubur kaleng-kaleng bekas dan membersihkan lingkungan rumah dari sarang nyamuk.

“Penyuluhan-penyuluhan mengenai gerakan PSN ini juga perlu diintensifkan di masayarakat agar nyamuk DBD tidak berkembang. Kemudian kami juga mengimbau warga yang terkena demam segera dibawa berobat agar tidak sampai terkena DBD,”katanya.

Kata Afifudin, selain Sekernan, Kecamatan Kumpeh juga terdata yang paling banyak. "Kalo Sekernan terdata itu ada 66 kasus, kemudian untuk Kumpeh itu ada 47 dan Kumpeh Ulu ada 31. Jadi memang yang paling banyak itu ada di Kecamatan Sekernan," sebutnya.

Sementara di Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko) juga terbilang rawan terhadap penyebaran penyakit DBD. Data yang tercatat setidaknya ada 47 kasus DBD yang terjadi di Kecamatan Jaluko. Selain itu, untuk Kecamatan lain juga terdata masih ada yang rawan untuk penyebaran DBD.

"Sungai Gelam itu juga ada kasus, terdata ada sebanyak 9 kasus. Untuk Mestong juga ada sebanyak 7 orang dan Maro Sebo ada 7 kasus," sebutnya.

Lalu di Kecamatan Bahar Utara terdata ada 5 kasus, Sungai Bahar 14 kasus, kemudian bahar selatan ada 8 kasus.

Kemudian di Merangin, pada 2019 lalu ditemukan 173 kasus DBD. Sedangkan pada awal 2020 ini, sudah ada tiga kasus. Data ini terkumpul dari 27 Puskesmas yang ada di Merangin.

Zamroni, Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Merangin, mengatakan hal ini terjadi karena masih kurangnya kebersihan lingkungan di tengah Masyarakat, sehingga munculnya DBD.

"Guna mengatasi DBD lakukan kebersihan secara maksimal, jangan sampai terjadi penumpukan sampah, Air yang mengendap, lakukan 3M,” ujarnya.

Wabah penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Provinsi Jambi terus meluas menyusul cuaca ekstrem yang masih melanda daerah itu. Peningkatan jumlah kasus DBD di provinsi itu tidak lagi hanya terdapat di Kota Jambi, tetapi juga meluas ke beberapa kabupaten seperti Kabupaten Tanjungjabung Barat (Tanjabbar), Bungo, Merangin  dan Muarojambi.(JP-Asenk Lee)



Kamis, 16 Januari 2020

Selamat Ulang Tahun Ke 10 Ezer Twopama Manihuruk

Selamat Ulang Tahun Ke 10 Ezer Twopama Manihuruk.
Jambi-Anak kami Ezer Twopama Manihuruk pada 16 Januari 2020 genap berusia 10 Tahun. Terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Pengasih yang terus memberikan Kesehatan, Kepintaran, Bijaksana dan Karakter Yang baik kepada Ezer Twopama Manihuruk. 

Kami orang tuanya tak ada memberikan Hadiah Panggang "Dayok Binatur" karena Ayahnya yang belum pulih, kakai sakit akibat jatuh dari atas sepeda motor 1 Oktober 2019 lalu. Saya Ayahnya hanya memberikan Hadiah Sebuah Buku Belajar Gitar untuk Ezer.

Tapi kami rayakan secara sederhana yang juga dihadiri bapatuanya St Radesman Saragih Manihuruk SSos dan Tulangnya St Friston R Sinaga SPd dan El Nathan dan Azaro. 

Selamat Ulang Tahun Bang Ezer Twopama Manihuruk, Tetaplah Menjadi Anak Yang Berkarakter Baik, Murah hati, Penyabar dan Peduli Sesama, Penolong dan Takut Akan Tuhan. (Asenk Lee Saragih) 






















Selasa, 14 Januari 2020

Roti Bulan, Roti Khas Batak yang Eksis Hingga Tahun 2020

Roti Bulan dan Teh Manis, Selasa (14/1/2020) Pagi. Foto Asenk Lee Saragih
Jambi-Jika Anda pernah atau mendengar cerita masa lampau saat penjajahan Belanda, Roti yang satu ini merupakan roti istimewa dijamannya. Roti yang sudah ankrab dengan lidah masyarakat Batak di Sumatera Utara, hingga pelosok desa sekalipun. 

Roti yang satu ini adalah menu istimewa di warung-warung kopi pada jaman itu di Sumut. Bahkan hingga Presiden RI Jokowi jalan dua Periode, roti ini masih tetap diproduksi. 

Usaha rumahan yang turun temurun tak tenggelam ditengah "serangan" roti produksi jaman sekarang. Salah satunya yang bertahan produksi adalah merek "Sinar Sembiring" Pabrik Roti Mulia Rayat-Dinkes P-IRT No.2.06.12.11.122.0139.19 di Saribudolok, Kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungun.

Roti "Bulan" ini adalah produk Halal dan Gigienis. Roti Bulan adalah roti yang merakyat di Provinsi Sumatera Utara, khususnya di Kabupaten Simalungun, Samosir, Karo, Dairi, Tobasa, Kota Pematangsiantar.

Pagi ini Selasa 14 Januari 2020, Penulis masih bisa menikmati Roti Bulan ini dengan rasa yang sama sejak masa anak-anak di kampung halaman Desa Hutaimbaru, Simalungun hingga di Kota Jambi.
Roti Bulan dan Teh Manis, Selasa (14/1/2020) Pagi. Foto Asenk Lee Saragih

Berikut Testimoni Warganet Soal Roti Bulan Ini




  • Asenk Lee Saragih Lang adong iboan Kak

  • Johana Luis Anggo au Hu Saribudolok pasti manorihi Roti Bulan pakon tes manis. .. sodaappp. .
    Martimus baba ibaen. ... hahahahhaha

  • Sehat Purba Enakdo Roti Bulan Lae.. Roti in do safari sarapan tong laho huparsikolahan

  • Sofia Agustina hahaha ..disetiap kode siantar ada menjual roti bulan ni...harga terjangkau mutu terjamin..tdk buat sakit perut..

    • (Asenk Lee Saragih)
      

    Minggu, 12 Januari 2020

    Gubernur Jambi H Fachrori Umar Hadiri Pesta “Bona Taon” Marga Manihuruk Jambi

    Sukses Pesta “Bona Taon Punguan” Marga Manihuruk Jambi 2020
    Ketua Punguan Raja Manihuruk Jambi Ap Redy Manihuruk/ Br Sinaga dan Wakil Ketua IPTU Martinus Saragih Manihuruk/ Br Nababan (kanan) saat menyambut kedatangan Gubernur Jambi H Fachrori Umar di pesta syukuran awal tahun Tumpuan Marga (kerabat marga) Raja Manihuruk-Boru-Bere-Ibebere (PRSBB) Se Kota Jambi sekitarnya yang dilaksanakan di Gedung Budi Mulia Mayang Kota Jambi, Minggu (12/1/2020). Foto-Foto Ezer Twopama Manihuruk






    BERITAKU-Gubernur Jambi H Fachrori Umar menghadiri Pesta "Bona Taon" atau biasa disebut pesta syukuran awal tahun Tumpuan Marga (kerabat marga) Raja Manihuruk-Boru-Bere-Ibebere (PRSBB) Se Kota Jambi sekitarnya yang dilaksanakan di Gedung Budi Mulia Mayang Kota Jambi, Minggu (12/1/2020).

    Gubernur Jambi Fachrori Umar saat memberikan kata sambutan mengatakan, sejalan dengan Tema Hari Ulang Tahun (HUT) Ke 63 Provinsi Jambi “Rumah Bagi Keberagaman” mensyaratkan akan pentingnya keakraban dan kekeluargaan dalam keberagaman Suku, Agama dan tradisi dalam proses perjalanan kebangsaan dan kenegaraan kita.

    “Ini kemudian menjadi sangat penting untuk dijadikan sebagai pondasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan dikembangkannya silaturahmi yang bersinergi dalam keberagaman sesuai dengan nilai luhur bangsa, maka bangsa ini akan maju, rakyatnya sejahtera, ramah terhadap sesame, toleran, damai. Tidak ada kekerasan dan bersopan santun dalam kehidupan sehari-hari,” kata Fachrori Umar.

    Menurut Fachrori, setiap tindakan yang dilakukan harus senantiasa dilandasi dengan niat yang luhur sehingga tetap terjalin keakraban bersama, saling tolong menolong dalam suka maupun duka. Seluruh anak bangsa menjunjung tinggi kebebasan untuk bertindak yang bersandar pada akhlak yang baik.

    “Perayaan  pesta syukuran awal tahun kerabat marga Raja Manihuruk-Boru-Bere-Ibebere (PRSBB) Se Kota Jambi selalu mengirim pesan bagi semua orang agar menjadi cahaya ditengah kehidupannya. Kita semua meski menjadi cahaya satu sama lain dalam kehidupan ini. Dan dalam kedamaian kita jadi lebih baik dari waktu ke waktu. Mari kita resapi apa yang telah dilaksanakan tahun lalu dan berbaki berkah dan kasih senantiasa kita perbaharui ditahun 2020 ini,” ujarnya. 


    Pada kesempatan itu Fachrori Umar yang juga didampingi Jefri Bintara Pardede (Politisi Golkar) juga ikut “manortor” bersama keluarga Besar Manihuruk Jambi. 

    Gubernur Jambi Fachrori Umar juga melantunkan dua lagu Melayu Jambi “Batanghari dan Cik Minah” yang membuat kerabat marga Manihuruk Jambi ikut bergoyang. Suasana meriah tampak menyambut Gubernur Jambi  pada pesta syukuran awal tahun Tumpuan Marga (kerabat marga) Raja Manihuruk-Boru-Bere-Ibebere (PRSBB) Se Kota Jambi ini.

    Sementara Penasehat Kumpulan Kerabat Marga Manihuruk Jambi Op Justine Manihuruk mengatakan, terimakasih banyak atas kehadiran Gubernur Jambi H Fachrori Umar di pesta syukuran awal tahun Tumpuan Marga (kerabat marga) Raja Manihuruk-Boru-Bere-Ibebere (PRSBB) Se Kota Jambi.

    “Kami sangat bangga, Bapak Gubernur Jambi hadir diacara kami ini. Semoga dimasa kepemimpinan Bapak Gubernur, Provinsi Jambi semakin maju dan rakyatnya sejahtera. Kami juga bangga dengan Tema HUT Ke 63 Provinsi Jambi  “Rumah Bagi Keberagaman”, karena masyarakat Provinsi Jambi masyarakat yang majemuk yang hidup damai berdampingan dengan suku, agama latar sosial ekonomi yang berbeda-beda,” ujarnya.

    Kerabat Marga Manihuruk Jambi juga mendoakan semoga Gubernur Jambi H Fachrori Umar sehat walafiat dalam memimpin Provinsi Jambi dan juga yang akan datang. 

    Tradisi Adat Budaya

    Pesta "bona taon" atau biasa disebut pesta awal tahun merupakan acara rutin setiap awal tahun yang diselenggarakan perkumpulan marga suku Batak atau perkumpulan warga (suku Batak) di perantauan. Pesta Bona Taon ini adalah pesta sukacita dan penuh kegembiraan kepada seluruh anggota kumpulan yang juga merupakan tradisi Adat Budaya Batak.


    Biasanya, acara pesta “Bona Taon” diawali dengan ibadah singkat dilanjutkan makan siang bersama. Kemudian laporan pertanggung jawaban panitia pesta dan tentu saja pengurus perkumpulan marga berkaitan program kerja serta kondisi keuangan yang sudah berjalan dalam setahun penuh.  

    Akhirnya, acara paling ditunggu-tunggu adalah “manortor” menari bersama yang diatur secara berkelompok dan bergiliran. Tentunya “manortor” ini diiringi musik yang membuat suasana semarak dan meriah sambil mengumpulkan uang melalui sawer-menyawer. Adapun uang yang terkumpul akan digunakan untuk membiayai pesta sekaligus mengisi kas keuangan kumpulan marga.

    Pesta “Bona Taon” ini adalah tradisi tahunan yang memang rutin dilaksanakan di awal tahun. Tidak heran bila sepanjang bulan Januari-Februari-Maret bahkan hingga April ratusan perkumpulan Marga Suku Batak di Jambi secara khusus saat weekend (Jumat-Minggu), gedung-gedung pertemuan biasanya akan ramai dengan acara pesta "bona taon".

    Sukses Bersama

    Suasana itu juga yang tampak pada Pesta Bona Taon (pesta syukuran awal tahun) Tumpuan Marga (kerabat marga) Raja Manihuruk-Boru-Bere-Ibebere (PRSBB) Jambi yang dilaksanakan di Gedung Budi Mulia Mayang Kota Jambi, Minggu (12/1/2020). Pesta ini berlangsung sukses dalam penuh keakraban dan kekeluargaan. Sekitar 400 jiwa dari dari 191 KK kumpulan kerebat marga Manihuruk hadir pada pesta Bona Taon ini.

    Acara Pesta Bona Taon diawali dengan ibadah yang Firman Tuhan dibawakan Inang Diakones HKBP Shalom Jambi, Yusrids Br Harahap MLt. Usai kebaktian dilanjutkan dengan makan bersama. 

    Kemudian acara hiburan Tor-tor Panitia Pesta Pengurus Parsadaan Manihuruk Kota Jambi sekitarnya, Tortor Panitia dan Pengurus, Penasehat, Tortor Menyambut Gubernur Jambi, diselingi penarikan undian, Tor-Tor Anak Manihuruk, Boru Manihuruk, Bere-Ibebere Manihuruk, dan anak-anak Tumpuan Manihuruk. 

    Ketua Panitia Pesta Bona Taon Raja Manihuruk-Boru-Bere-Ibebere Jambi, A. Uli Simanihuruk/ Br Siahaan ddampingi Sekretaris Panitia A.Evano Malau/ Br Sinurat mengatakan, pesta bona tahun itu merupakan bagian dari tradisi orang Batak di Perantauan. Tradisi ini sebagai ajang silaturahmi antara anggota kumpulan marga untuk saling penduli dalam sukacita dan dukacita.

    Menurutnya, pada suasana Natal Desember 2019 lalu, Pengurus PRSBB Jambi juga melakukan aksi sosial dilingkungan Kumpulan PRSBB Jambi berupa memberikan bingkisan Natal kepada orang tua Lansia dan  yang sakit dan pemulihan dari skait. Bingkisan itu langsung diantar oleh panitia dan Pengurus PRSBB Jambi kerumah masing-masing yang menerima.  

    “Terimakasih kepada selurung Anggota kumpulan raja Manihuruk yang sudah berpartisipasi dalam pesta bona tahun ini. Suksesnya acara ini berkat keterlibatan semua pihak dan saling tolong menolong. Panitia juga mohon maaf jika ada kekurangan dalam kepanitiaan ini,” katanya.

    Pada Pesta Bona Taon ini, konsumsi dikerjakan dengan gotong royong di rumah Keluarga Ompung Agung manihuruk/ Br Purba Pakpak. Kerjasama dalam kekeluargaan terjalin dalam hal ini. 

    Sedangkan suasana Pesta Bona Taon Kumpulan Marga Raja Manihuruk-Boru-Bere-Ibebere se Kota Jambi tampak meriah dengan Tor-Tor serta lagu-lagu Batak dari JKR Trio (Si Haloho Cs). Undian doorprize juga membuat suasana pesta bona tahun tambah berwarna.

    Ketua Punguan Raja Manihuruk Jambi Ap Redy Manihuruk/ Br Sinaga didampingi Sekretaris Ap Bornok Manihuruk/br Tondang mengatakan, agar seluruh anggota kumpulan Raja Manihuruk tetap kompak dan saling peduli dalam sukacita maupun dukacita. 
    Gubernur Jambi H Fachrori melantunkan Lagu Melayu Jambi. 
    Sementara Kumpulan Marga Raja Manihuruk-Boru-Bere-Ibebere se Kota Jambi dibagi dalam lima (5) Komisaris (Wilayah) yakni Komisaris Ap Bastian Situngkir/br Manihuruk (Wilayah Paal Merah-Kotabaru-Jelutung-Lorong Jatayu), Komisaris Ap Wahyu Sitinjak/br Manihuruk (Wilayah Kasang Pudak-Talang Banjar-Talang Bakung), Komisaris Frengky (Ap Anisa) Sipayung/br Sitanggang (Wilayah Mayang Puskes-Mutiara-Kenali-Telanaipura).

    Kemudian Komisaris Ap Mawar Sinurat/br Manihuruk (Wilayah Mutiatra Hijau-Garuda III-Lingkar Barat-Mayang Ujung), Komisaris Ap Harapan/br Manihuruk (Wilayah SMA 11-Masurai 5-Pinang Merah-Simpang Rimbo-Banjar Toba, Aur Duri). Pada kesempatan itu Ketua Panitia AKP Martinus Saragih Manihuruk/Br Nababan juga memberikan uang penghargaan kepada pengurus dan komisaris Manihuruk.

    Pesta Bona Taon itu juga diselingi dengan penarikan undian kupon serta undian hadiah daftar kehadiran. Lima hadiah utama berupa karpet daftar hadir diserahkan oleh Ketua Kumpulan Manihuruk-Boru-Bere-Ibebere se Kota Jambi kepada masing-masing penerima hadiah. 

    Pada acara tortor, lelang lagu dan penjualan kupon, iuran anggota  terkumpul dana sekitar Rp 40.800.000. Sedangkan biaya Pesta Bona Taon Manihuruk Jambi, 12 Januari 2020 sebanyak Rp 23 Juta.

    Ketua Punguan Raja Manihuruk Jambi Ap Redy Manihuruk/ Br Sinaga mengatakan, jumlah anggota kumpulan marga Raja Manihuruk-Boru-Bere-Ibebere se Kota Jambi sekitarnya berjumlah 191 KK yang sudah masuk dalam buku Anggaran Dasar Rumah Tangga yang dibagikan Minggu, 12 Januari 2020. Dan anggota baru sebanyak 8 KK yang mendaftar Minggu (12/1/2020). (JP-Asenk Lee)
    Foto dan Video Lengkap KLIK Link FB dan Youtube:

    Video Youtube

    Gubernur Jambi H Fachrori Umar menyanyi Lagu Melayu Jambi di pesta syukuran awal tahun Tumpuan Marga (kerabat marga) Raja Manihuruk-Boru-Bere-Ibebere (PRSBB) Se Kota Jambi sekitarnya yang dilaksanakan di Gedung Budi Mulia Mayang Kota Jambi, Minggu (12/1/2020). Foto-Foto Ezer Twopama Manihuruk

    Gubernur Jambi H Fachrori Umar "manortor" di pesta syukuran awal tahun Tumpuan Marga (kerabat marga) Raja Manihuruk-Boru-Bere-Ibebere (PRSBB) Se Kota Jambi sekitarnya yang dilaksanakan di Gedung Budi Mulia Mayang Kota Jambi, Minggu (12/1/2020). Foto-Foto Ezer Twopama Manihuruk

    Gubernur Jambi H Fachrori Umar di pesta syukuran awal tahun Tumpuan Marga (kerabat marga) Raja Manihuruk-Boru-Bere-Ibebere (PRSBB) Se Kota Jambi sekitarnya yang dilaksanakan di Gedung Budi Mulia Mayang Kota Jambi, Minggu (12/1/2020). Foto-Foto Ezer Twopama Manihuruk

    Gubernur Jambi H Fachrori Umar di pesta syukuran awal tahun Tumpuan Marga (kerabat marga) Raja Manihuruk-Boru-Bere-Ibebere (PRSBB) Se Kota Jambi sekitarnya yang dilaksanakan di Gedung Budi Mulia Mayang Kota Jambi, Minggu (12/1/2020). Foto-Foto Ezer Twopama Manihuruk

    Gubernur Jambi H Fachrori Umar di pesta syukuran awal tahun Tumpuan Marga (kerabat marga) Raja Manihuruk-Boru-Bere-Ibebere (PRSBB) Se Kota Jambi sekitarnya yang dilaksanakan di Gedung Budi Mulia Mayang Kota Jambi, Minggu (12/1/2020). Foto-Foto Ezer Twopama Manihuruk

    Gubernur Jambi H Fachrori Umar di pesta syukuran awal tahun Tumpuan Marga (kerabat marga) Raja Manihuruk-Boru-Bere-Ibebere (PRSBB) Se Kota Jambi sekitarnya yang dilaksanakan di Gedung Budi Mulia Mayang Kota Jambi, Minggu (12/1/2020). Foto-Foto Ezer Twopama Manihuruk

    Kopi Jambi Tersaji di Rakernas I PDI Perjuangan di Jakarta



    Ketua DPD PDIP Provinsi Jambi Edi Purwanto saat mendampingi Wamen PUPR Menyeduh Kopi di Stan PDIP Jambi
    Ketua DPD PDIP Provinsi Jambi Edi Purwanto saat mendampingi Wamen PUPR Menyeduh Kopi di Stan PDIP Jambi / istimewa
     JAKARTA – Untuk memeriahkan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I PDI Perjuangan di Jakarta, PDI Perjuangan Provinsi Jambi bekerja sama dengan Hellosapa mendirikan stan pameran dengan tema Warung Kopi Jambi.

    Banyak dari fungsionaris maupun kader dari parpol berlogo banteng moncong putih ini sampai pejabat negara yang mengunjungi Stand Jambi, Sabtu (11/1/2020).

    Mulai dari Puan Maharani dan Mindo Sianipar yang merupakan Ketua DPP PDI Perjuangan sampai Wakil Menteri (Wamen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Jhon Wempi Wetipo.

    Didampingi Edi Purwanto, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jambi, Jhon Wempi mencoba menyeduh Kopi di Stand Jambi. Jhon terlihat menikmati proses tersebut.

    “Kopi kita aman di lambung kan pak ?” tanya Edi Purwanto kepada pemilik Hellosapa.

    “O, nggak masalah pak, kalo lambung sakit itu karena kopinya, bukan salah lambungnya, kita pakai Kopi Jambi kualitas terbaik,” terang Cecep Suryana.

    “Kopi Jambi Hebat,” balas Edi sambil mengacungkan jempol.

    “Kopi Jambi harus go internasional, dan itu harus berbanding lurus dengan kesejahteraan petani,” pungkas Edi.

    Rosenman Manihuruk dan Ezer Twopama Manihuruk Bersama Gubernur Jambi

     ( Foto Oleh Ady Humas).
    BERITAKU-Bersama Gubenur Jambi H Fachrori Umar di Pesta Bona Taon PRSBB (Manihuruk) Jambi, Minggu 12 Januari 2020. Puji Tuhan Dapat Tip Rp 100.000 dan Ezer Rp 50.000. Sukses Pak FU. Meski Belum Bisa Jalan Normal Tetap Semangat Hadir dan Meliput Pesta Bona Taon Manihuruk. ( Foto Oleh Ady Humas).

    Gubernur Jambi H Fachrori Umar Hadiri Pesta “Bona Taon” Marga Manihuruk Jambi

    ( Foto Oleh Ady Humas).