Selasa, 24 April 2018

Sukses Pagelaran Seni Budaya Simalungun di Taman Mini Jakarta

Pagelaran Spektakuler #Simalungun Untuk Indonesia 

Tarian Simalungun Haroan Bolon.
Pagelaran Seni Budaya Simalungun Simalungun di Garuda Theater Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, 21 April 2018. Membawa Slogan #SimalungunUntukIndonesia ini menampilkan Drama Musikal "Martondur" Tortor Simalungun Special Perfonmance. Photo2: Asenk Lee Saragih 
Photo Lengkap KLIK di FB Ini 

BERITAKU, Jakarta-Sekitar 3500 pasang mata secara langsung, dan belasan ribu lewat sosial media menjadi saksi suksesnya Pagelaran Budaya (Pagesbud) Simalungun di Garuda Theater Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, 21 April 2018. Membawa Slogan #SimalungunUntukIndonesia ini menampilkan Drama Musikal "Martondur" Tortor Simalungun Special Perfonmance yang dikemas selama lima jam lebih dengan sedikit jedda.

Pagesbud Simalungun ditampilkan sedemikian rupa dengan diiringi permaduan musik Tradisional Simalungun (Gondrang-Sulim) dengan alat musik modern. Juga pada penggunaan teknologi pencahayaan dan videotron selebar 12 meter sebagai latar panggung. 

Segmen yang merupakan gabungan aksi orang dan materi multimedia di layar videotron, dijalin dengan kehadiran sangat minim dari seorang pembawa acara. Sentuhan Anne Purba, bisa mengkordinir semuanya dengan sangat baik. Acara berdurasi 5 jam lebih dengan ini dengan format dengan sedikit jedda bisa berjalan dengan baik.

Penampilan Drama Musikal “Martondur”, Tortor Simalungun dan penampilan sederetan Artis Simalungun lintas generasi seperti Sarudin Saragih, DeRapstar Trio (Franto Purba, Jhon Hannes Purba Siboro, Sion Damanik), Ocha Mamamia, Rando Sembiring, Dolly Meiro Sumbayak (Vokalis MarsalBand), Sumani Br Purba, Yogi Purba, Lamser Girsang, Marsal Band, Jhon Eliaman Saragih, Maria Calista berjalan dengan baik dengan lantunan lagu-lagu Simalungun seiring dengan Tema ‘Martondur”. Juga diselingi dengan Tarian “Tortor Sombah”, Tortor Haroan Bolon, Toping-Toping.
Tortor Simalungun "Manduda" Dengan Lagu Oleh Ocha Mamamia.
Keterlibatan Pengurus DPP HIMAPSI (Himpunan Mahasiswa Pemuda Simalungun), Andar Abdi Saragih (Ketum), Sapprudin Purba (Sekjen) Dian Purba (Bendahara), Hermanto Sipayung, Teguh K Sinaga dan kawan-kawan yang sudah membawa "Pemain Drama Martondur" sehingga membuat acara Pagesbud Simalungun ini  menjadi berwarna. Sebanyak 120 Panortor (Penari) Simalungun juga menjadi kekayaan Seni dalam  Pagesbud "Simalungun Untuk Indonesia" ini.

Tampak komunitas dan penggiat Seni Budaya dan Seniman Simalungun se Nusantara bersatu padu dalam mensukseskan Pagesbud Simalungun ini. Drama Musikal "Martondur" yang diceritakan secara mengalir ini, diselingi dengan Tortor Simalungun. 

Sinopsis Drama Musical Simalungun “Martondur” mengisahkan perjuangan seorang pemuda untuk menemukan kekasih hatinya. Sebagai seorang pemuda desa yang mulai mencari pendamping hidup. Setelah menyelesaikan pendidikan dan sukses di rantau, pemuda ini rindu kembali ke kampung halaman. 

Tinggal di kampung halaman membuat pria ini teringat masa kecil yang penuh dengan cerita, sampai akhirnya bertemu dengan seorang perempuan desa yang sangat cantik. Pemuda inipun mulai jatuh hati dan berupaya mencari tahu siapa sebenarnya perempuan cantik itu.
Drama Musikal "Martondur" Pada Pagelaran Seni Budaya Simalungun Simalungun di Garuda Theater Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, 21 April 2018. Membawa Slogan #SimalungunUntukIndonesia ini menampilkan Drama Musikal "Martondur" Tortor Simalungun Special Perfonmance. Photo2: Asenk Lee Saragih.Photo: Asenk Lee Saragih
Semakin hari Pemuda ini semakin jatuh cinta kepadanya. Memulai memperkenalkan diri, melakukan pendekatan sampai akhirnya menjadi kekasih hati. Dalam prosesnya pemuda ini memiliki banyak tantangan, bersaing memikat hati perempuan dengan pemuda lain hingga akhirnya patah hati. Juga tantangan menyakinkan orang tua kedua belah pihak dan tantanga lain yang dihadapinya. 

Sinopsis ini juga ditampilkan dalam adegan drama yang ditampilkan di videotron selebar 12 meter sebagai latar panggung. Cerita dilengkapi dengan aksi tortor, Martaur-Taur, Martoping-Toping, Mandihar yang diperankan secara baik.

Pagesbud Simalungun dengan Slogan #SimalungunUntukIndonesia yang menampilkan Drama Musikal "Martondur" Tortor Simalungun Special Perfonmance juga dihadiri masyarakat Simalungun dari berbagai provinsi, seperti Jambi, Batam, Riau, Sumut, Jawa Barat, Jabodetabek hingga Papua.

Hingga Pukul 24.00 WIB, antusias masyarakat Simalungun dan simpatisan masih tampak menyaksikan penampilan Jhon Eliaman Saragih dan Maria Calista yang dikhususkan tampil dibagian segmen akhir. 

Apresiasi Mereka

Pada kesempatan itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partuha Maujana Simalungun (PMS) Provinsi Jambi St Awal Juni Damanik SE MM mengatakan, dirinya sangat puas dan bangga atas terselenggaranya Pagesbud Simalungun #SimalungunUntukIndonesia yang dikemas dengan Drama Musikal "Martondur" Tortor Simalungun Special Perfonmance. 

“Saya mengapresiasi seluruh pendukung acara yang bisa mengemas pagelaran ini dengan berkelas dan luar biasa. Juga salut buat ketua pelaksananya Triadil Saragih yang sungguh bersemangat dana mewujudkan acara ini. Dia masih muda tapi semangat juangnya bisa merangkul semua pihak dalam mensukseskan pagelaran ini,” ujar Sy Awal Damanik yang setia menyaksikan pagelaran hingga akhir acara bersama saudaranya Oscar Damanik.
(Tengah) Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Dr Moeldoko.FB
Pagesbud Simalungun ini juga Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Dr Moeldoko,  Kordinator Staf Khusus Presiden, Teten Masduki, Perwakilan Dirjen Kebudayaan, Eporus GKPS Pdt M Rumanja Purba, Irjen Pol Wagner Damanik, H Anton Saragih, Drs Johalim Purba, dr Sortaman Saragih, Dr Waldensius Girsang, Dr Darwan Purba, Rudi J Sinaga, beserta para pendiri HIMAPSI.

Sementara Tokoh Simalungun St Drs Irjen Pol Maruli Wagner Damanik MPA mengaku bangga atas terselenggaranya Pagelaran Seni Budaya Simalungun ini oleh kaum muda Simalungun. Pagelaran Seni Budaya Simalungun ini harus diapresiasi karena disuguhkan sedemikian rupa dengan melibatkan kolaborasi Artis Simalungun lintas generasi dan domisili. 



St Drs Irjen Pol Maruli Wagner Damanik MPA 


“Saya sangat mengapresiasi acara ini. Sungguh luar biasa, bisa ditampilkan dengan perpaduan teknologi visual dan tetap menampilkan kultur Budaya Simalungun. Tapi kedepan acara serupa bisa ditampilkan di Kabupaten Simalungun sehingga menambah efek ekonomi bagi Kabupaten Simalungun. Kedepan hal ini harus dipikirkan kawula muda Simalungun, lewat Himapsi sehingga bisa ditampilkan acara serupa di Kabupaten Simalungun atau di Kota Pematangsiantar,” ujar Jenderal Polisi ini.

Wagner Damanik juga menyarankan kedepan agar lebih melibatkan lebih banyak artis Simalungun yang berdomisili di Simalungun dan sekitarya. Karena mereka juga harus mendapat perhatian untuk menunjang ekonomi mereka yang berprofesi sebagai Seniman Simalungun. 

Secara gamblang, Wagner Damanik juga mengapresiasi semangat Triadil Saragih (Ketua Panitia Pelaksan) dalam menggeluti dan memajukan Seni Budaya Simalungun, hingga bisa dan sukses membuat Pagelaran Seni Budaya Simalungun di Garuda Theater Taman Mini Indonesia Indah Jakarta Timur, 21 April 2018 kemarin.
“Saya mengapresiasi seluruh panitia dan pendukung acara. Antusias masyarakat Simalungun menyaksikan acara ini, membuat saya bangga “MarSimalungun On”,” ujarnya.

Sementara Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Dr. Moeldoko usai menghadiri Pagelaran Seni Budaya Simalungun itu kepada wartawan mengatakan, kegiatan Seni Budaya ini diharapkan dapat menumbuhkan dan memupuk kecintaan terhadap budaya secara khusus untuk generasi muda selaku aktor kemajuan daerah dan bangsa di masa depan.

“Saya sangat mengapresiasi pagelaran ini dan senang dengan kreativitas seni yang dikembangkan. Budaya mengajarkan harmoni, kerja sama, toleransi, dan saling menghargai. Sebagai bangsa yang besar, Indonesia memiliki keanekaragaman budaya yang merupakan bagian dari identitas bangsa Indonesia,” ujar Moeldoko.
Disebutkan, setiap warga Indonesia harus memiliki rasa bangga dan setia merawat budaya yang ada. Rasa cinta terhadap budaya harus terus dipupuk khususnya untuk generasi muda.

Menurut Moeldoko, Pagelaran Budaya Simalungun ini adalah asset Bangsa, sehingga Negara harus hadir dalam setiap keragaman Seni Budaya Nusantara. Dia juga berpesan kepada generasi muda Simalungun khususnya agar tetap melestarikan Seni Budaya Simalungun dengan kegiatan serupa secara berkesinambungan. 

Kemudian Abetnego Tarigan, Penasehat Pagelaran Budaya Simalungun menyampaikan pemilihan tema Simalungun Untuk Indonesia, merupakan satu statement mendukung keberagaman budaya dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Simalungun untuk Simalungun adalah hal biasa, Simalungun untuk Indonesia adalah luar biasa,” kata Abetnego yang juga setia menyaksikan acara hingga akhir.

Ephorus (Pucuk Pimpinan) Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Pdt Martin Rumanja juga diberikan kesempatan menyampaikan sambutan singkat. Dia mengapresiasi pageran Seni Budaya Simalungun hingga ke Ibukota. Pada kesempatan itu, Ephorus menghucapkan Selamat Ulang Tahun Ke 40 kepada HIMAPSI.

Ucapan Terimakasih

Sementara itu, Ketua Umum Panitia, AKBP Elisben Purba SH mengatakan, dia merasa terhormat dengan kehadiran Bapak Moeldoko dan Bapak Teten Masduki, sungguh suatu yang sangat membanggakan hadirnya dua pejabat istana.

Kehadiran pejabat – pejabat dari Istana kepresidenan, dipandang sebagai bentuk perhatian Presiden Joko Widodo terhadap kebudayaan dan secara khusus pada Budaya Simalungun. Masyarakat Simalungun merasa terhormat dan bangga terhadap Presiden Joko Widodo.

“Simalungun Untuk Indonesia tidak sampai di sini saja. Pagelaran Budaya Simalungun sudah terselengara di Teater Garuda TMII 21 April 2018 kemarin. Puji Syukur kami ucapkan cuaca bersahabat, suasana kondusif lebih dari 1600 warga Simalungun yang datang tidak hanya dari Jabodetabek, tapi dari Papua, Riau, Kepri, Jambi, Sumut dan provinsi lainnya. Juga pengisi acara tampil memukau,” kata Elisben Purba.

Atas nama Panitia, AKBP Elisben Purba SH juga mengucapkan terimakasih untuk berbagai pihak yang mendukung. Sponsor Dirjen Kebudayaan dan Railink KA Bandara, Support dari Mandom dan Nestle juga para sponsor yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang ada di buku acara dan Apresiasi besar untuk lebih dari 1600 hadirin yang telah meluangkan waktu, tenaga dan materi untuk hadir di teater Garuda.

“Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati Simalungun JR Saragih. Walau tidak hadir di malam perayaan, Bapak hadir ketika kami check sound dan memberikan support yang begitu besar agar acara ini terlaksana dengan baik,” ujarnya.
Terimakasih juga disampaikan Panitia atas kehadiran Dirjen Kebudayaan, Hinca Panjaitan dan Ketua DPRD Simalungun Johalim Purba bersama jajarannya, Pemerintahan Daerah Simalungun yang bersedia hadir sampai acara selesai. 

“Kami juga ucapkan terimakasih atas dukungan dari GKPS dan Kehadiran Ephorus Pdt Rumanja Purba, STh bersama jajarannya dan kepada semua pihak yang tidak dapat kami ucapkan satu persatu. Apresiasi yang luar biasa kami ucapkan kepada Semua Pengisi Acara, Team Musik, Penari, Pamain Drama Musical, dan Semua Artis/Singer yang telah memberikan yang terbaik di malam Pagelaran Budaya Simalungun sehingga malam tersebut menjadi malam yang sangat luar biasa,” kata Elisben Purba.

Melalui Acara ini juga Panitia berupaya mengusulkan Penerangan kepada Beberapa Dusun di Kabupaten Simalungun yang tidak memiliki listrik, Bekerja sama dengan Pemda Simalungun mengajukan ke Kementerian ESDM agar diberikan penerangan melalui LTSHE (Lampu Tenaga Surya Hemat Energi). 

Tidak lama kami mendapatkan Update bahwa Dusun Nagori Mairing dan Dusun Talun Kahombu akan dialiri Listrik Langsung target Juni 2018. 

“Terimakasih kami ucapkan kepada Bapak Ignasius Jonan dan jajarannya yang telah aktif memberikan respon sehingga 2 Dusun tersebut bisa teraliri listrik setelah 72 tahun Indonesia Merdeka,” sebutnya.

“Kami menyadari dalam melaksanakan kegiatan ini Panitia masih memiliki banyak kekurangan. Namun kami memastikan sampai akhir acara kami berupaya semaksimal mungkin untuk melaksanakan tugas pelaksanaan Pagelaran Budaya SImalungun ini. Kami mohon maaf atas kekuarangan dan kesilapan kami selama acara. Akhir kata kami sampaikan Simalungun Untuk Indonesia tidak sampai di sini, mencintai Simalungun sebagai budaya yang besar harus terus dilanjutkan. Horas Horas Horas. Patunggung Simalungun,” pungkas AKBP Elisben Purba SH.

Catatan Julvanan Sinaga (Uttok Sondi)

Selaku bagian dari suksesnya Pagesbud Simalungun ini, tak terlepas dari keterlibatan Julvanan Sinaga atau yang disapa akrab dalam dunia maya Uttok Sondi. Keterlibatan Uttok Sondi membuktikan Pagesbud Simalungun mampu memberikan suguhan yang luar biasa. 

Berikut ini catatan dan kesan pesan Uttok Sondi yang dirilis lewat linimasa yang dikutip Penulis. 

Segmen demi segmen yang merupakan gabungan aksi orang dan materi multimedia di layar videotron 12 meter dijalin dengan kehadiran sangat minim dari seorang pembawa acara. Format yang sangat berani. Hal yang paling menakutkan dari format acara Pagesbud #SimalungunUntukIndonesia. Karena munculnya jedda akan menggerus mood penonton.

Tapi ternyata, panogolan atau keponakan kami Anne Purba yang sehari-hari berkarir di PT KAI, mengurusi kereta api, bisa mengkordinir semuanya dengan sangat baik dari FOH. Acara sepanjang 5 jam lebih dengan format ini bisa berjalan mulus semulus-mulusnya, tak terasa jedda sedikit pun. Luar biasa.

Dalam pandangan saya selaku yang sudah 20 tahun lebih bekerja di tv, butuh kualifikasi Program Director (PD) berpengalaman 10 tahun untuk menelurkan hasil seperti itu. Maaf teman-teman PD, tidak sebersit niat sedikitpun mengecilkan kalian. Ini hanya apresiasi buat kelebihan istimewa keponakan saya.

Menjelang akhir acara, tak sadar kupeluk dia di sisi panggung. Tentu dihadapan banyak penonton yang masih bertahan. Bahkan tak sadar tanganku memegang kepalanya. Kepala seorang keponakan yang telah mempunyai suami dan anak. Jujur, saya malu. Apalagi airmataku sampai menetes saat itu.

Tapi kuampuni diriku atas kejadian itu, karena kemampuannya telah menutup hampir semua kekurangan dari acara itu. Menutup kekurangan masing-masing kami. Dia kartini kami di Hari Kartini 21 April 2018.

“Ini bukti kalau ternyata orang Simalungun itu mampu mengatur dan mampu diatur. Terima kasih atas semuanya itu Tuhan. Terima kasih panogolan. #PatunggungSimalungun,” tulis Uttok Sondi.

Triadil Saragih

“Kami dari panitia pelaksana Pagelaran Seni dan Budaya Simalungun yang bertemakan "Simalungun untuk Indonesia" mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh Masyarakat Simalungun yang menjadi saksi dan mendukung kesuksesan acara,” kata Triadil Saragih.

Kata Triadil Saragih, mereka bangga melalui acara ini, Seni dan Budaya Simalungun semakin dikenal di kancah Nasional dan menjadi kebanggan bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

“Special terimakasih kepada Pantia Umum yang sudah mendampingi kami dalam kepanitiaan ini, AKBP Elisben Purba Dasuha (Ketum), Julvanal Sinaga (Sekum) Ika V Saragih (Bendum), Anne Purba (Kord Acara) sehingga membuat Tema "Simalungun Untuk Indonesia" terealisasi dengan sangat baik dan mendapatkan apresiasi baik dari masyarakat Simalungun dari segala penjuru,” ujar Triadil Saragih.

Special terimakasih juga kepada Pengurus DPP HIMAPSI, Andar Abdi Saragih (Ketum), Sapprudin Purba (Sekjen) Dian Purba (Bendahara) Hermanto Sipayung (Ket.Okk) Teguh K Singa (Sek Okk) yang sudah membawa "Pemain Drama Martondur" yang membuat acara tersebut menjadi berwarna.

Kata Triadil Saragih, terimakasih juga kepada 120 Panortor Simalungun, Artis-artis pendukung, Team Pemusik yang sudah ikut berjuang mensukseskan dan ikut menciptakan sejarah bersama Pagesbud "Simalungun Untuk Indonesia".

“Kami ucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada tokoh-tokoh Simalungun yang sekaligus menjadi penasehat kami yang bersedia hadir, dr. Darwan Purba, Irjen Pol Wagner Damanik MAP, dr.Waldensius Girsang, dr.Sortaman Saragih, DR.JR Saragih, Rudi J Sinaga, Fulmandasa Sinaga, Mulia Rinda Purba, Kornelius Purba, Pdt.Rumanja Purba (Ephorus) Pemerintahan Kab.Simalungun dan DPRD Simalungun Johalim Purba (Ketua), Ketua DPD PMS Provinsi Jambi St Awal Damanik dan yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu yang juga mendukung acara tersebut baik yang berhalangan hadir,” terangnya.

“Terimakasih juga kepada semua sponsorship kami dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, KAI Indonesia, Mandom, Nescafe, dan sponsor-sponsor yang dimuat dalam tertib acara yang sudah membantu mensukseskan acara tersebut,” tambah Triadil Saragih.

“Kita bangga melalui talenta-talenta generasi muda Simalungun dan dukungan dari orangtua kami, nama baik Simalungun menjadi Jagiah melalui Motto "Sapangambei Manoktok Hitei" Ibagas Habonaron Do Bona. Jayalah Simalungun, Jayalah Indonesia,” ucapnya.

“Dibalik sebuah kesuksesan acara, pasti ada sesuatu kekurangan dan dibalik semua kekurangan kami memohon maaf dan biarlah kekurangan kami menjadi pembelajaran bagi kami generasi muda Simalungun untuk lebih lagi belajar dan menerima bimbingan. Jayalah Simalungun, Jayalah Indonesia. Simalungun untuk Indonesia. Horas...Horas..Horas. #Himapsi #PatunggungSimalungun #SimalungunUntukIndonesia,” tulis Triadil Saragih. 


Advisor And Organiring Committee

Penasehat Prof Bungaran Saragih, Dr Cosmas Batubara, dr Darwan Purba S.pM, DR Jopinus Ramli Saragih, Irjen Pol Wagner Damanik Map, Dr Junimart Girsang SH MH, Pdt Martin Rumanja Purba STh MSi, Abetnego Tarigan, Dr Sortaman Saragih SH MARS, Marsiaman Saragih SH, Parlindungan Purba SH M Hum, Rudi J Sinaga, Djasarmen Purba SH, Kornelius Purba, Mariaman Purba SH MH, dr Waldensius Girsang SpM, Fulmandasa Sinaga, Salomo Damanik SH, Karmedi Saragih ST, John Rizal Purba ST, Haris TM Saragih ST, Jhankandi Saragih ST, Mulia Rinda Purba, Arifin Sahma Purba, Drs Marim Purba, Yan Santoso Purba Sh MH. 

Ketua Triadil Saragih, Wakil Ketua Robby Saragih, Sekretaris Jhon Mejer Purba, Wakil Sekretaris Dedy Sipayung, Bendahara Orient Saragih, Koordinator Dana San Fransisco Saragih. Sei Publikasi Alfredo AP Purba, Perlengkapan dan Transportasi Sarmedi Tarigan, Felix Purba. Keamanan Edianus Damanik, Andi Kim Tondang, Juventus Purba, Tecketing Julita Purba. 

Creative Team: Koordinator Anne Purba, Writer: Anne Purba dan Teguh Sinaga, Penata Gerak Afriel Garingging dan Triadil Saragih, Floor Manager: Yosafat Sipayung dan Jon Roi Purba, Backtage Manager: Alentro Ratna Juliana Purba, Sound dan Lighting Manager: Samuel Andrio Sipayung, LO Dancer dan Theater: Febri Sandi Purba. 

“Acara#SimalungunUntukIndonesia adalah salahsatu acara terbesar yang pernah melibatkan saya. Pagelaran Budaya Simalungun menjadi special buat saya karena darah Simalungun mengalir deras dari Bapak saya. Kerja keras, kemauan keras dan komitmen dengan hampir 200 pengisi acara memberikan energy yang besar bagi saya pribadi untuk terus mewujudkan mimpi bersama menampilkan yang terbaik di panggung Simalungun Untuk Indonesia. Jangan pernah berhenti memberikan talentamu untuk Simalungun. Jaya Simalungun,” kata Anne Purba. (Asenk Lee Saragih)

 



St Awal Damanik dan Oscar Damanik Memasuki Gednung Teater Garuda Taman Mini Indonesia Indah Jakarta.









Video: Kemeriahan



Masyarakat Simalungun dari Papua.




Ocha Mamamia Lagu "Indonesia Jaya"

Ocha Mamamia Lagu "Indonesia Jaya"

Seremoni #SimalungunUntukIndonesia dengan 200 Penari Simalungun.Photo: Asenk Lee Saragih

Seremoni #SimalungunUntukIndonesia dengan 200 Penari Simalungun.Photo: Asenk Lee Saragih

Seremoni #SimalungunUntukIndonesia dengan 200 Penari Simalungun.Photo: Asenk Lee Saragih

Seremoni #SimalungunUntukIndonesia dengan 200 Penari Simalungun.Photo: Asenk Lee Saragih

Seremoni #SimalungunUntukIndonesia dengan 200 Penari Simalungun.Photo: Asenk Lee Saragih

Lagu "Simalungun Natarkabar" oleh DeRapstar Trio (Kiri ke kanan) (Franto Purba, Jhon Hannes Purba Siboro, Sion Damanik). Photo Asenk Lee Saragih

Lagu "Simalungun Natarkabar" oleh DeRapstar Trio (Kiri ke kanan) (Franto Purba, Jhon Hannes Purba Siboro, Sion Damanik). Photo Asenk Lee Saragih


Drama Musikal "Martondur" Pada Pagelaran Seni Budaya Simalungun Simalungun di Garuda Theater Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, 21 April 2018. Membawa Slogan #SimalungunUntukIndonesia ini menampilkan Drama Musikal "Martondur" Tortor Simalungun Special Perfonmance. Photo2: Asenk Lee Saragih.Photo: Asenk Lee Saragih

Sumani Purba.

Sumani Purba.

Drama Musikal "Martondur" Pada Pagelaran Seni Budaya Simalungun Simalungun di Garuda Theater Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, 21 April 2018. Membawa Slogan #SimalungunUntukIndonesia ini menampilkan Drama Musikal "Martondur" Tortor Simalungun Special Perfonmance. Photo2: Asenk Lee Saragih.Photo: Asenk Lee Saragih

Drama Musikal "Martondur" Pada Pagelaran Seni Budaya Simalungun Simalungun di Garuda Theater Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, 21 April 2018. Membawa Slogan #SimalungunUntukIndonesia ini menampilkan Drama Musikal "Martondur" Tortor Simalungun Special Perfonmance. Photo2: Asenk Lee Saragih.Photo: Asenk Lee Saragih

Drama Musikal "Martondur" Pada Pagelaran Seni Budaya Simalungun Simalungun di Garuda Theater Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, 21 April 2018. Membawa Slogan #SimalungunUntukIndonesia ini menampilkan Drama Musikal "Martondur" Tortor Simalungun Special Perfonmance. Photo2: Asenk Lee Saragih.Photo: Asenk Lee Saragih

Drama Musikal "Martondur" Pada Pagelaran Seni Budaya Simalungun Simalungun di Garuda Theater Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, 21 April 2018. Membawa Slogan #SimalungunUntukIndonesia ini menampilkan Drama Musikal "Martondur" Tortor Simalungun Special Perfonmance. Photo2: Asenk Lee Saragih.Photo: Asenk Lee Saragih

Drama Musikal "Martondur" Pada Pagelaran Seni Budaya Simalungun Simalungun di Garuda Theater Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, 21 April 2018. Membawa Slogan #SimalungunUntukIndonesia ini menampilkan Drama Musikal "Martondur" Tortor Simalungun Special Perfonmance. Photo2: Asenk Lee Saragih.Photo: Asenk Lee Saragih

Drama Musikal "Martondur" Pada Pagelaran Seni Budaya Simalungun Simalungun di Garuda Theater Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, 21 April 2018. Membawa Slogan #SimalungunUntukIndonesia ini menampilkan Drama Musikal "Martondur" Tortor Simalungun Special Perfonmance. Photo2: Asenk Lee Saragih.Photo: Asenk Lee Saragih

Drama Musikal "Martondur" Pada Pagelaran Seni Budaya Simalungun Simalungun di Garuda Theater Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, 21 April 2018. Membawa Slogan #SimalungunUntukIndonesia ini menampilkan Drama Musikal "Martondur" Tortor Simalungun Special Perfonmance. Photo2: Asenk Lee Saragih.Photo: Asenk Lee Saragih

Tarian Toping-Toping dan Onggang pada Pagelaran Seni Budaya Simalungun Simalungun di Garuda Theater Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, 21 April 2018. Membawa Slogan #SimalungunUntukIndonesia ini menampilkan Drama Musikal "Martondur" Tortor Simalungun Special Perfonmance. Photo2: Asenk Lee Saragih.Photo: Asenk Lee Saragih

Tarian Toping-Toping dan Onggang pada Pagelaran Seni Budaya Simalungun Simalungun di Garuda Theater Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, 21 April 2018. Membawa Slogan #SimalungunUntukIndonesia ini menampilkan Drama Musikal "Martondur" Tortor Simalungun Special Perfonmance. Photo2: Asenk Lee Saragih.Photo: Asenk Lee Saragih

Tarian Toping-Toping dan Onggang pada Pagelaran Seni Budaya Simalungun Simalungun di Garuda Theater Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, 21 April 2018. Membawa Slogan #SimalungunUntukIndonesia ini menampilkan Drama Musikal "Martondur" Tortor Simalungun Special Perfonmance. Photo2: Asenk Lee Saragih.Photo: Asenk Lee Saragih

Tarian Toping-Toping dan Onggang pada Pagelaran Seni Budaya Simalungun Simalungun di Garuda Theater Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, 21 April 2018. Membawa Slogan #SimalungunUntukIndonesia ini menampilkan Drama Musikal "Martondur" Tortor Simalungun Special Perfonmance. Photo2: Asenk Lee Saragih.Photo: Asenk Lee Saragih

Tarian Toping-Toping dan Onggang pada Pagelaran Seni Budaya Simalungun Simalungun di Garuda Theater Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, 21 April 2018. Membawa Slogan #SimalungunUntukIndonesia ini menampilkan Drama Musikal "Martondur" Tortor Simalungun Special Perfonmance. Photo2: Asenk Lee Saragih.Photo: Asenk Lee Saragih




Tarian Simalungun Haroan Bolon.

Tarian Simalungun Haroan Bolon.

Tarian Simalungun Haroan Bolon.

Tarian Simalungun Haroan Bolon.



Tarian Simalungun Haroan Bolon.

Drama Musikal "Martondur" pada Pagelaran Seni Budaya Simalungun Simalungun di Garuda Theater Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, 21 April 2018. Membawa Slogan #SimalungunUntukIndonesia ini menampilkan Drama Musikal "Martondur" Tortor Simalungun Special Perfonmance. Photo2: Asenk Lee Saragih.Photo: Asenk Lee Saragih

Drama Musikal "Martondur" pada Pagelaran Seni Budaya Simalungun Simalungun di Garuda Theater Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, 21 April 2018. Membawa Slogan #SimalungunUntukIndonesia ini menampilkan Drama Musikal "Martondur" Tortor Simalungun Special Perfonmance. Photo2: Asenk Lee Saragih.Photo: Asenk Lee Saragih

Drama Musikal "Martondur" pada Pagelaran Seni Budaya Simalungun Simalungun di Garuda Theater Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, 21 April 2018. Membawa Slogan #SimalungunUntukIndonesia ini menampilkan Drama Musikal "Martondur" Tortor Simalungun Special Perfonmance. Photo2: Asenk Lee Saragih.Photo: Asenk Lee Saragih

Drama Musikal "Martondur" pada Pagelaran Seni Budaya Simalungun Simalungun di Garuda Theater Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, 21 April 2018. Membawa Slogan #SimalungunUntukIndonesia ini menampilkan Drama Musikal "Martondur" Tortor Simalungun Special Perfonmance. Photo2: Asenk Lee Saragih.Photo: Asenk Lee Saragih

Drama Musikal "Martondur" pada Pagelaran Seni Budaya Simalungun Simalungun di Garuda Theater Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, 21 April 2018. Membawa Slogan #SimalungunUntukIndonesia ini menampilkan Drama Musikal "Martondur" Tortor Simalungun Special Perfonmance. Photo2: Asenk Lee Saragih.Photo: Asenk Lee Saragih

Drama Musikal "Martondur" pada Pagelaran Seni Budaya Simalungun Simalungun di Garuda Theater Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, 21 April 2018. Membawa Slogan #SimalungunUntukIndonesia ini menampilkan Drama Musikal "Martondur" Tortor Simalungun Special Perfonmance. Photo2: Asenk Lee Saragih.Photo: Asenk Lee Saragih

Drama Musikal "Martondur" pada Pagelaran Seni Budaya Simalungun Simalungun di Garuda Theater Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, 21 April 2018. Membawa Slogan #SimalungunUntukIndonesia ini menampilkan Drama Musikal "Martondur" Tortor Simalungun Special Perfonmance. Photo2: Asenk Lee Saragih.Photo: Asenk Lee Saragih

Drama Musikal "Martondur" pada Pagelaran Seni Budaya Simalungun Simalungun di Garuda Theater Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, 21 April 2018. Membawa Slogan #SimalungunUntukIndonesia ini menampilkan Drama Musikal "Martondur" Tortor Simalungun Special Perfonmance. Photo2: Asenk Lee Saragih.Photo: Asenk Lee Saragih

Drama Musikal "Martondur" pada Pagelaran Seni Budaya Simalungun Simalungun di Garuda Theater Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, 21 April 2018. Membawa Slogan #SimalungunUntukIndonesia ini menampilkan Drama Musikal "Martondur" Tortor Simalungun Special Perfonmance. Photo2: Asenk Lee Saragih.Photo: Asenk Lee Saragih

Drama Musikal "Martondur" pada Pagelaran Seni Budaya Simalungun Simalungun di Garuda Theater Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, 21 April 2018. Membawa Slogan #SimalungunUntukIndonesia ini menampilkan Drama Musikal "Martondur" Tortor Simalungun Special Perfonmance. Photo2: Asenk Lee Saragih.Photo: Asenk Lee Saragih

Dolly Meiro Sumbayak (Vokalis MarsalBand).

Duet Rando Sembiring dengan Ocha Mamamia.

Duet Rando Sembiring dengan Ocha Mamamia.

Rando Sembiring

Rando Sembiring

Duet Rando Sembiring dengan Sumani Br Purba.


Saudin Damanik dan Sahabat.







Gondrang Dari HIMAPSI

Parsulim dari HIMAPSI

Par Gondrang Dari HIMAPSI

Par Gondrang Dari HIMAPSI




Pdt Martin Rumanja Purba.


Br Girsang (Dari Papua) dengan Teguh Sinaga.

 DeRapstar Trio (Kanan ke Kiri ) (Franto Purba, Jhon Hannes Purba Siboro, Sion Damanik). Photo Asenk Lee Saragih

St Drs Irjen Pol Maruli Wagner Damanik MAP

St Awal Damanik dan Oscar Damanik.

Dr Sortaman Saragih (Kanan). 

Sahabat Karim Kuliah AKBP Elisben Purba Dasuha SH dengan Hinca Panjaitan.

Sahabat Karim Kuliah AKBP Elisben Purba Dasuha SH dengan Hinca Panjaitan.

Yogi Purba dengan MarsalBand pada Pagelaran Seni Budaya Simalungun Simalungun di Garuda Theater Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, 21 April 2018. Membawa Slogan #SimalungunUntukIndonesia ini menampilkan Drama Musikal "Martondur" Tortor Simalungun Special Perfonmance. Photo2: Asenk Lee Saragih

Yogi Purba dengan MarsalBand pada Pagelaran Seni Budaya Simalungun Simalungun di Garuda Theater Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, 21 April 2018. Membawa Slogan #SimalungunUntukIndonesia ini menampilkan Drama Musikal "Martondur" Tortor Simalungun Special Perfonmance. Photo2: Asenk Lee Saragih

Jhon Eliaman Saragih pada Pagelaran Seni Budaya Simalungun Simalungun di Garuda Theater Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, 21 April 2018. Membawa Slogan #SimalungunUntukIndonesia ini menampilkan Drama Musikal "Martondur" Tortor Simalungun Special Perfonmance. Photo2: Asenk Lee Saragih

Jhon Eliaman Saragih pada Pagelaran Seni Budaya Simalungun Simalungun di Garuda Theater Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, 21 April 2018. Membawa Slogan #SimalungunUntukIndonesia ini menampilkan Drama Musikal "Martondur" Tortor Simalungun Special Perfonmance. Photo2: Asenk Lee Saragih

Jhon Eliaman Saragih pada Pagelaran Seni Budaya Simalungun Simalungun di Garuda Theater Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, 21 April 2018. Membawa Slogan #SimalungunUntukIndonesia ini menampilkan Drama Musikal "Martondur" Tortor Simalungun Special Perfonmance. Photo2: Asenk Lee Saragih

Jhon Eliaman Saragih pada Pagelaran Seni Budaya Simalungun Simalungun di Garuda Theater Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, 21 April 2018. Membawa Slogan #SimalungunUntukIndonesia ini menampilkan Drama Musikal "Martondur" Tortor Simalungun Special Perfonmance. Photo2: Asenk Lee Saragih

Jhon Eliaman Saragih pada Pagelaran Seni Budaya Simalungun Simalungun di Garuda Theater Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, 21 April 2018. Membawa Slogan #SimalungunUntukIndonesia ini menampilkan Drama Musikal "Martondur" Tortor Simalungun Special Perfonmance. Photo2: Asenk Lee Saragih

Jhon Eliaman Saragih pada Pagelaran Seni Budaya Simalungun Simalungun di Garuda Theater Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, 21 April 2018. Membawa Slogan #SimalungunUntukIndonesia ini menampilkan Drama Musikal "Martondur" Tortor Simalungun Special Perfonmance. Photo2: Asenk Lee Saragih

Maria Calista Melantunkan Lagu-Lagu Simalungun pada Pagelaran Seni Budaya Simalungun Simalungun di Garuda Theater Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, 21 April 2018. Membawa Slogan #SimalungunUntukIndonesia ini menampilkan Drama Musikal "Martondur" Tortor Simalungun Special Perfonmance. Photo2: Asenk Lee Saragih.

Maria Calista Melantunkan Lagu-Lagu Simalungun pada Pagelaran Seni Budaya Simalungun Simalungun di Garuda Theater Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, 21 April 2018. Membawa Slogan #SimalungunUntukIndonesia ini menampilkan Drama Musikal "Martondur" Tortor Simalungun Special Perfonmance. Photo2: Asenk Lee Saragih.

Maria Calista Melantunkan Lagu-Lagu Simalungun pada Pagelaran Seni Budaya Simalungun Simalungun di Garuda Theater Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, 21 April 2018. Membawa Slogan #SimalungunUntukIndonesia ini menampilkan Drama Musikal "Martondur" Tortor Simalungun Special Perfonmance. Photo2: Asenk Lee Saragih.






Ki-Ka (Saudin Damanik (Jambi), Togar Damanik (Batam) St Awal Damanik (Jambi) Dian Ivo Saragih (Raya).




Irjen Pol Drs Maruli Wagner Damanik MAP (Tengah), AKBP Elisben Purba SH (kanan) Triadil Saragih (Kiri).








Maria Calista Melantunkan Lagu-Lagu Simalungun.





Tortor Sombah



Tortor Haroan Bolon