Jambi, BATAKPOS
Kondisi jalan provinsi sebagai penghubung Kota Jambi dengan beberapa daerah seperti Kabupaten Tebo dan Bungo di Kabupaten Batanghari semakin parah. Ratusan kenderaaan harus macet hingga 5 kilometer akibat kerusakan jalan di titik kilometer 1 Desa Sukaramai, Kecamatan Muara Tembesi, Batanghari.
Antrian panjang sudah terjadi sejak Sabtu-Minggu (29-30/1). Warga mengancam akan melakukan unjuk rasa jika tidak juga ada perhatian dari pemerintah. Sering terjadinya kemacetan, akitivitas sehari-hari wargapun ikut terganggu. Jika kondisi ini terus terjadi, warga berencana akan melakukan aksi unjuk rasa.
Supir Bus Bungo Permai, Afrijal kepada BATAKPOS di Jambi, Minggu (30/1) mengatakan, pihaknya sangat dirugikan akibat kondisi jalan buruk tersebut. Menurutnya, kondisi jalan provinsi itu sudah lama rusak namun belum ada tanda-tanda perbaikan.
Supir Bus AKAP tujuan-Bungo-Jambi, Suherlan, mengatakan, kondisi jalan rusak tampaknya sengaja dibiarkan oleh pemerintah. Jalan rusak tersebut mematikan kebutuhan hidup masyarakatnya.
Kapolres Batang Hari, AKBP Tjahyono Saputro, Minggu (30/1) turun langsung meninjau kemacetan. Kapolres meminta supaya jalan ditimbun. Tampak beberapa alat berat berusaha memeperbaiki kerusakan. Namun hal ini tampaknya belum bisa teratasi.
Kapolsek Muara Tembesi AKP H. Soekamto mengatakan, antrian mobil seperti truk batubara, angkutan bus AKAP dan truk muatan lainnya sudah mencapai KM 6 arah Muara Bulian.
Jalur kendaraan dialihkan sementara ke lintas Sarolangun. Banyak juga yang memparkirkan kendaraannya di terminal Pal V.
Sementara itu, sebuah truk bermuatan batubara bertonase 10 ton terbalik di jalan Lingkar Selatan-Kota Jambi, Minggu (30/1). Truk jatuh ke sebelah kiri jalan dan rebah di pekarangan bengkel motor Limbong di RT 13 Talang Bakung.
Truk terbalik akibat menghindari sebuah truk barang bermuatan besi pagar terperosok di jalan berlobang di tempat yang sama sejak subuhnya. Kejadian menyebabkan antrean panjang hampir 1,5 kilometer dari dua arah, baik dari Pelabuhan Talang Duku maupun dari Muara Bulian. ruk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar