Dishub Provinsi
Maksimalkan Angkutan Mudik Lebaran
JAMBI-Dinas
Perhubungan (Dishub) Provinsi Jambi bekerjasama dengan dinas dan instansi
terkait berupaya memberikan pengamanan dan pelayanan bagi masyarakat yang akan
mudik lebaran dari dan ke Provinsi Jambi. Penyelenggaraan angkuatan lebaran
tahun 2014 ini diharapkan berjalan dengan baik dan lancar karena telah
bekersama dengan baik bersama stake holder terkait.
R MANIHURUK,
Jambi
Sementara jumlah
total pemudik dari Provinsi Jambi berjumlah 237.501 jiwa dengan menggunakan
Moda Transportasi Darat, Sungai, Laut dan Udara. Jumlah pemudik lewat Moda
Transportasi darat diprediski 187.989 jiwa, Sungai 14.174 jiwa, Laut 1.599 jiwa
dan Moda Udara mencapai 33.739 tahun 2014 ini.
Hal itu
dikemukakan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Ir P Bernhard Panjaitan MM
kepada Harian Jambi usai Rapat
Koordinasi Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Terpadu 2014 di Ruang Utama Kantor
Gubernur Jambi, Kamis (10/7).
Menurutnya
persiapan Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Terpadu 2014 sesuai dengan Instruksi
Presiden RI Nomor 3 Tahun 2004 tentang Koordinasi Penyelenggaraan Angkutan
Lebaran Terpadu 2014, Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP.225 Tahun 2014
tentang Tim Koordinasi Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Terpadu 2014, Keputusan
Dirjen Perhubungan Darat Nomor SK.2377/AJ.201/DRDJ/2014 Tentang Posko
Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Terpadu 2014 dan SK Gubernur Jambi Nomor
401/Kep.Gub/Dishub/2014 tentang Pembentukan Tim Koordinasi Penyelenggaraan
Angkutan Lebaran, Natal dan Tahun Baru.
Disebutkan,
persiapan yang telah dilakukan yaitu pembentukan Tim Koordinasi Penyelenggaraan
Angkutan Lebaran Terpadu 2014 meliputi unsur Dishub, Kepolisian, Dinas PU dan
P2JN Jambi, Dinas Kesehatan, PT Jasa Raharja, DPD Organda dan unsur terkait
lainnya.
“Skenario
penyelenggara masa Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Terpadu 2014 dimulai pada
21 Juli 2014 (H-7) hingga 5 Agustus 2014 (H+7) Idul Fitri 1435 H. Prediksi
pemudik yang menggunakan transportasi massal naik sekitar 3,83 persen,” kata PB
Panjaitan didampingi Kepala Bidang Perhubungan Darat Dishub Provinsi Jambi Drs
H Amsyarnedi MSi.
Perkiraan
Pemudik
Disebutkan,
prediski jumlah pemudik dengan Moda transportasi darat naik 1 hingga 2 persen.
Datang 160.977 orang pada tahun 2013 menjadi 162.586 orang tahun 2014 dan
berangkat 186.128 tahun 2013 menjadi 187.989 orang tahun 2014.
Kemudian Moda
transportasi sungai, datang 16.852 orang pada tahun 2013 menjadi 17.189 tahun
2014 dan berangkat 13.897 orang pada tahun 2013 menjadi 14.174 orang pada tahun
2014.
Selanjutnya
pemudik menggunakan Moda transportasi laut diprediksi meningkat 3 hingga 4
persen. Datang 2.762 orang pada tahun 2013 menjadi 2.845 orang tahun 2014 dan
berangkat 1.553 orang naik menjadi 1.599 orang tahun 2014.
Menurut P
Bernhard Panjaitan, peningkatan tajam hingga 11 hingga 12 persen terjadi pada
Moda transportasi udara. Kedatangan penumpang 28.554 orang tahun 2013 naik
menjadi 31.694 orang tahun 2014. Sementara keberangkatan 30.396 orang tahun
2013 naik menjadi 33.739 tahun 2014 ini.
Kesiapan
Armada
Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA) didampingi Ir P Bernhard Panjaitan MM saat meninjau ujung landasan Bandara Jambi belum lama ini. Foto Rosenman Manihuruk |
Sementara
kesiapan sarana transportasi darat dalam mengantisipasi arus penumpang telah
disiapkan Armada Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) sebanyak 742 kenderaan dengan
ketersediaan 9.089 tempat duduk.
Kemudian armada
Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Jemput Antar Provinsi (AJAP)
berjumlah 480 kenderaan dengan ketersediaan 11.120 tempat duduk. Sementara
kesiapan transportasi sungai dengan 19 kapal dengan 923 tempat duduk.
Menurut P
Bernhard Panjaitan, kesiapan sarana transportasi udara dalam mengantisipasi
arus penumpang telah disediakan 15 penerbangan (flight) dengan jumlah 2.715
tempat duduk (seat).
Posko
Mudik Lebaran
Kemudian
pembentukan Posko Angkutan Lebaran juga telah dilakukan yakni di Kabupaten
Batanghari 8 Posko, Muarojambi 5 Posko, Bungo 7 Posko, Tebo 6 Posko, Tanjung
Jabung Barat 6 Posko, Tanjung Jabung Timur 6 Posko, Sarolangun 6 Posko,
Merangin 7 Posko, Kerinci 5 Posko, Kota Sungai Penuh 3 Posko, Kota Jambi 10
Posko dan Posko Provinsi Jambi 2 Posko.
Posko penunjang
juga disediakan berupa Posko penanggulangan rawan longsor dan rawan banjir,
penanganan rawan kecelakaan lalulintas, Posko Siaga Alat Berat, Posko SPBU
Siaga Lebaran, Posko layanan Bengkel.
Menurut Bernhard
Panjaitan, soal kenaikan tarif angkutan sudah diatur berdasarkan jenis
pelayanan dan batas bawah dan batas atas. Dasar penetapan
SK.4409/PR.301/DRDJ/2013 Tahun 2013 Tanggal 24 Juni 2013 yakni tarif AKAP Rp
99/Pnp/Km hingga batas atas Rp 161/Pnp/Km.
Sementara tarif
AKDP batas bawah Rp 114/Pnp/Km dan batas atas Rp 185/Pnp/Km sesuai dengan SK
Gubernur Jambi No 389/Kep.Gub/DISHUB/2013 Tanggal 26 Juni 2013. Sedangkan tarif
kelas non ekonomi diatur oleh mekanisme pasar yang disesuaikan dengan pelayanan
yang diberikan oleh perusahaan.
Dikatakan, yang
perlu diantisipasi atau disiapkan Dishub kabupaten/kota yakni pembentukan Posko
Angkutan Lebaran, pengecekan kesiapan armada Moda darat, sungai, laut dan
udara, pengecekan ruas jalan dan rambu-rambu lalulintas di sepanjang lintasan
arus mudik.
Kata Bernhard
Panjaitan, mulai H-7 hingga H+7 kenderaan angkutan barang dilarang beroperasi
kecuali kenderaan pengangkut BBM, Ternak, Sembako, Pupuk, Susu Murni dan barang
antara Pos. Kemudian H-7 hingga H+7 seluruh jembatang timbang ditutup sementara
dan dijadikan sebagai Rest Area bagi para pengguna jalan.
Pencanangan
Angkutan Lebaran 2014 akan dilaksanakan pada hari Senin 21 Juli 2014 (H-7) oleh
Gubernur Jambi, Unsur Forkompida Provinsi Jambi, Walikota Jambi, Unsur
Forkompida Kota Jambi dan instansi terkait bertempat di Terminal Alam Barajo,
Simpang Rimbo, Kota Jambi.
Sementara
operasional penunjang angkutan lebaran 2014 meliputi, uji kelaikan kenderaan,
pemeriksaan kesehatan terhadap awak kenderaan dengan bekerjasama dengan PT.
Jasa Raharja dan Dokter RS setempat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar