Jumat, 11 Juli 2014

Diprediksi Pemudik dari Provinsi Jambi Mencapai 237.501 Jiwa






ANGKUTAN LEBARAN: Wakil Gubernur Jambi H Fachrori Umar didampingi Kadishub Provinsi Jambi Ir P Bernhard Panjaitan MM saat pencanangan Angkutan Lebaran tahun lalu. Pencanangan Angkutan Lebaran tahun 2014 ini direncanakan dilaksanakan Senin 21 Juli 2014 (H-7) oleh Gubernur Jambi HBA di Terminal Alam Barajo, Simpang Rimbo, Kota Jambi.Foto Dok Rosenman Manihuruk


Dishub Provinsi Maksimalkan Angkutan Mudik Lebaran
 
JAMBI-Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jambi bekerjasama dengan dinas dan instansi terkait berupaya memberikan pengamanan dan pelayanan bagi masyarakat yang akan mudik lebaran dari dan ke Provinsi Jambi. Penyelenggaraan angkuatan lebaran tahun 2014 ini diharapkan berjalan dengan baik dan lancar karena telah bekersama dengan baik bersama stake holder terkait.

R MANIHURUK, Jambi

Sementara jumlah total pemudik dari Provinsi Jambi berjumlah 237.501 jiwa dengan menggunakan Moda Transportasi Darat, Sungai, Laut dan Udara. Jumlah pemudik lewat Moda Transportasi darat diprediski 187.989 jiwa, Sungai 14.174 jiwa, Laut 1.599 jiwa dan Moda Udara mencapai 33.739 tahun 2014 ini.

Hal itu dikemukakan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Ir P Bernhard Panjaitan MM kepada Harian Jambi usai Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Terpadu 2014 di Ruang Utama Kantor Gubernur Jambi, Kamis (10/7).

Menurutnya persiapan Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Terpadu 2014 sesuai dengan Instruksi Presiden RI Nomor 3 Tahun 2004 tentang Koordinasi Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Terpadu 2014, Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP.225 Tahun 2014 tentang Tim Koordinasi Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Terpadu 2014, Keputusan Dirjen Perhubungan Darat Nomor SK.2377/AJ.201/DRDJ/2014 Tentang Posko Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Terpadu 2014 dan SK Gubernur Jambi Nomor 401/Kep.Gub/Dishub/2014 tentang Pembentukan Tim Koordinasi Penyelenggaraan Angkutan Lebaran, Natal dan Tahun Baru.

Disebutkan, persiapan yang telah dilakukan yaitu pembentukan Tim Koordinasi Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Terpadu 2014 meliputi unsur Dishub, Kepolisian, Dinas PU dan P2JN Jambi, Dinas Kesehatan, PT Jasa Raharja, DPD Organda dan unsur terkait lainnya.

“Skenario penyelenggara masa Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Terpadu 2014 dimulai pada 21 Juli 2014 (H-7) hingga 5 Agustus 2014 (H+7) Idul Fitri 1435 H. Prediksi pemudik yang menggunakan transportasi massal naik sekitar 3,83 persen,” kata PB Panjaitan didampingi Kepala Bidang Perhubungan Darat Dishub Provinsi Jambi Drs H Amsyarnedi MSi.

Perkiraan Pemudik

Disebutkan, prediski jumlah pemudik dengan Moda transportasi darat naik 1 hingga 2 persen. Datang 160.977 orang pada tahun 2013 menjadi 162.586 orang tahun 2014 dan berangkat 186.128 tahun 2013 menjadi 187.989 orang tahun 2014.


Kemudian Moda transportasi sungai, datang 16.852 orang pada tahun 2013 menjadi 17.189 tahun 2014 dan berangkat 13.897 orang pada tahun 2013 menjadi 14.174 orang pada tahun 2014.

Selanjutnya pemudik menggunakan Moda transportasi laut diprediksi meningkat 3 hingga 4 persen. Datang 2.762 orang pada tahun 2013 menjadi 2.845 orang tahun 2014 dan berangkat 1.553 orang naik menjadi 1.599 orang tahun 2014.

Menurut P Bernhard Panjaitan, peningkatan tajam hingga 11 hingga 12 persen terjadi pada Moda transportasi udara. Kedatangan penumpang 28.554 orang tahun 2013 naik menjadi 31.694 orang tahun 2014. Sementara keberangkatan 30.396 orang tahun 2013 naik menjadi 33.739 tahun 2014 ini.

Kesiapan Armada

Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA) didampingi Ir P Bernhard Panjaitan MM saat meninjau ujung landasan Bandara Jambi belum lama ini. Foto Rosenman Manihuruk
Sementara kesiapan sarana transportasi darat dalam mengantisipasi arus penumpang telah disiapkan Armada Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) sebanyak 742 kenderaan dengan ketersediaan 9.089 tempat duduk.

Kemudian armada Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Jemput Antar Provinsi (AJAP) berjumlah 480 kenderaan dengan ketersediaan 11.120 tempat duduk. Sementara kesiapan transportasi sungai dengan 19 kapal dengan 923 tempat duduk.

Menurut P Bernhard Panjaitan, kesiapan sarana transportasi udara dalam mengantisipasi arus penumpang telah disediakan 15 penerbangan (flight) dengan jumlah 2.715 tempat duduk (seat).

Posko Mudik Lebaran

Kemudian pembentukan Posko Angkutan Lebaran juga telah dilakukan yakni di Kabupaten Batanghari 8 Posko, Muarojambi 5 Posko, Bungo 7 Posko, Tebo 6 Posko, Tanjung Jabung Barat 6 Posko, Tanjung Jabung Timur 6 Posko, Sarolangun 6 Posko, Merangin 7 Posko, Kerinci 5 Posko, Kota Sungai Penuh 3 Posko, Kota Jambi 10 Posko dan Posko Provinsi Jambi 2 Posko.

Posko penunjang juga disediakan berupa Posko penanggulangan rawan longsor dan rawan banjir, penanganan rawan kecelakaan lalulintas, Posko Siaga Alat Berat, Posko SPBU Siaga Lebaran, Posko layanan Bengkel.

Menurut Bernhard Panjaitan, soal kenaikan tarif angkutan sudah diatur berdasarkan jenis pelayanan dan batas bawah dan batas atas. Dasar penetapan SK.4409/PR.301/DRDJ/2013 Tahun 2013 Tanggal 24 Juni 2013 yakni tarif AKAP Rp 99/Pnp/Km hingga batas atas Rp 161/Pnp/Km.

Sementara tarif AKDP batas bawah Rp 114/Pnp/Km dan batas atas Rp 185/Pnp/Km sesuai dengan SK Gubernur Jambi No 389/Kep.Gub/DISHUB/2013 Tanggal 26 Juni 2013. Sedangkan tarif kelas non ekonomi diatur oleh mekanisme pasar yang disesuaikan dengan pelayanan yang diberikan oleh perusahaan.

Dikatakan, yang perlu diantisipasi atau disiapkan Dishub kabupaten/kota yakni pembentukan Posko Angkutan Lebaran, pengecekan kesiapan armada Moda darat, sungai, laut dan udara, pengecekan ruas jalan dan rambu-rambu lalulintas di sepanjang lintasan arus mudik.

Kata Bernhard Panjaitan, mulai H-7 hingga H+7 kenderaan angkutan barang dilarang beroperasi kecuali kenderaan pengangkut BBM, Ternak, Sembako, Pupuk, Susu Murni dan barang antara Pos. Kemudian H-7 hingga H+7 seluruh jembatang timbang ditutup sementara dan dijadikan sebagai Rest Area bagi para pengguna jalan.

Pencanangan Angkutan Lebaran 2014 akan dilaksanakan pada hari Senin 21 Juli 2014 (H-7) oleh Gubernur Jambi, Unsur Forkompida Provinsi Jambi, Walikota Jambi, Unsur Forkompida Kota Jambi dan instansi terkait bertempat di Terminal Alam Barajo, Simpang Rimbo, Kota Jambi.

Sementara operasional penunjang angkutan lebaran 2014 meliputi, uji kelaikan kenderaan, pemeriksaan kesehatan terhadap awak kenderaan dengan bekerjasama dengan PT. Jasa Raharja dan Dokter RS setempat.

“Selanjutnya tes pemakaian zat adiktif dan alkohol terhadap awak kenderaan, layanan SMS gartis HP 0811 745 8000 yang berkaitan dengan informasi angkutan lebaran. Semoga pemudik dari dan ke Provinsi Jambi tahun ini dapat dinikmati pemudik dengan nyaman. Semoga,” ujar P Bernhard Panjaitan. (lee)
 

Tidak ada komentar: