Jumat, 26 April 2024

Indonesia 2 Vs Korea Selatan 2, U23 Adu Penalti Skor 13-12

Indonesia 2 Vs Korea Selatan 2, U23 Adu Penalti Skor 13-12.

BERITAKU-
Timnas U-23 Indonesia menghadapi Korea Selatan di babak perempatfinal Piala Asia U-23 2024, Jumat (26/4/2024) dini hari WIB. Pertandingan tersebut berlangsung sengit selama fulltime dengan skor dua sama. Kemudian adu pinalti dengan skor 13: 12 untuk kemenangan Tim U-23 Indonesia.

Dengan kemenangan U23 Indonesia Vs Korsel ini, untuk bisa lolos ke Olimpiade 2024 di Paris. Setelah itu timnas U-23 Indonesia juga wajib menang di laga selanjutnya untuk mengunci satu tiket otomatis ke Olimpiade 2024. Selamat U23 Indonesia, Kamu Bisa. TERIAKKAN INDONESIA!!!

Hasil akhir adu penalti laga Timnas U23 Indonesia vs Korea Selatan di babak perempat final Piala Asia U23 2024, Skor akhir 13-12.

Hasil pertandingan Laga Timnas U23 Indonesia vs Korea Selatan babak 8 besar berakhir imbang usai ekstra time dan akan dilanjutkan adu penalti. Dua gol Timnas U23 Indonesia diborong Rafael Struick pada menit ke 15 dan menit ke 48.

Dua gol Timnas Korea Selatan akibat gol bunuh diri dari Teguh Komang pada menit ke 45 dan Jeong menit ke 84. Penentu kemenangan harus diselesaikan dengan adu penalti yang berakhir dengan skor akhir 13-12.

Jalannya pertandingan berlangsung ketat dari kedua kesebelasaan. Timnas Korea Selatan harus bermain 10 pemain di babak kedua usai Yong Jun diganjar kartu merah menit ke 69.

Timnas U23 Indonesia bermain cepat dan berani menekan pertahanan tim Korea Selatan. Unggul jumlah pemain timnas U23 Indonesia lebih berani menekan di babak Kedua. Namun timnas Korea Selatan memberikan perlawanan sengit meski kalah Jumlah pemain.

Witan Sulaeman bersama Marcelino Ferdinand masih belum menambah golnya hingga menit ke 80. Pelatih timnas Korea Selatan juga harus diusir dari lapangan pada menit ke 98. Hingga akhir laga, hasil pertandingan Timnas U23 Indonesia vs Korea Selatan, skor akhir babak ke 2 skor 2-2. 

Sebelumnya, Pada menit ke 15, Magis Rafael Struick akhirnya muncul bagi timnas U23 Indonesia dengan mencetak gol perdananya.

Tertinggal satu gol, tim Korea Selatan berhasil menyamakan skor 1-1 usai Komang Teguh melakukan gol bunuh diri pada menit ke 45. Rafael Struick kembali mencetak gol pada menit ke 48 dan skor 2-1 bertahan hingga akhir laga babak Pertama.

Duel yang tidak diprediksikan ini bakal mempertemukan dua rival lama asal Negeri Ginseng, yakni Shin Tae-yong dengan Hwang Sun-Hong. Hwang Sun-Hong membesut Korea Selatan U23 sejak 2021 lalu.

Kini dia juga merangkap sebagai pelatih kepala tim senior menggantikan Jurgen Klinsmann sebagai caretaker. Hwang Sun-Hong pertama kali berduel taktik dengan Shin Tae-yong pada tahun 2009 silam.

Ketika itu, Hwang Sun-Hong adalah pelatih Busan I'Park, sementara Shin Tae-yong menjadi juru taktik Seongnam Ihwa. Pertemuan kedua pelatih Korea Selatan itu juga terjadi saat Hwang Sun-Hong melatih Pohang Steelers pada tahun 2011.

Sedangkan Shin Tae-yong betah menjadi juru taktik Seongnam Ihwa hingga tahun 2012. Dari rentang 2009 hingga 2012, setidaknya ada 12 pertandingan antara Hwang Sun-hong berduel taktik dengan Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong mampu menang dua kali. Sisanya lima kemenangan untuk Hwang Sun-hong dan 5 laga lainnya berakhir imbang. Shin Tae-yong untuk pertama kalinya dalam sejarah menahkodai Timnas Indonesia untuk melawan negaranya sendiri.

"Ini pengalaman pertama lawan negara sendiri. Jujur, sulit buat saya," jelas Shin Tae-yong dalam sesi konferensi pers jelang laga kontra Korea Selatan.

"Tetap saja, kalau saya tidak pernah menjadi pelatih Korsel, saya tidak merasakan betapa sulitnya ini."

"Tapi karena saya pernah di sana junior dan senior, saya pernah bernyanyi anthem buat Korea bersama pemain dan lawan negara lain dan melakukan yang terbaik buat negara."
"Ini sulit bagi kami," terang STY.

Artinya jika Shin Tae-yong mampu melewati kesulitan ini, ia akan mencetak sejarah membuat Tangsel Warriors menderita oleh pelatih asal Korea sendiri. Duel dengan pelatih Korea Selatan saat ini, Hwang Sun-hong menjadi duel internasional pertama mereka.

Jika menilik di kompetisi lokal, Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong kerap bentrok. Namun untuk saling memimpin negara, keduanya sama-sama belum pernah beradu taktik di level timnas.

STY memiliki peluang untuk menghancurkan head to head dengan Hwang Sun-hong dengan kemenangan di level timnas. Selain sejarah secara individu, Shin Tae-yong juga bisa membawa sejarah besar bagi Timnas Indonesia.

Yakni lolos ke semifinal Piala Asia U23 untuk pertama kalinya. Diketahui Timnas U23 Indonesia merupakan tim debutan yang mentas di ajang ini.

Jika STY mampu menang atas Korea Selatan, sejarah baru tercipta menjadi semifinalis Piala Asia. Tentu saja bukan hanya sebagai semifinalis, Garuda Muda juga memiliki peluang untuk tampil di Olimpiade Paris 2024.

Sesuai regulasi, tim yang finis di peringkat 1 hingga tiga berhak lolos mewakili Asia untuk terbang ke Paris. Sedangkan peringkat keempat akan menjalani play-off melawan wakil Afrika, Guinea.

Artinya Timnas Indonesia dan Korea Selatan bakal saling sikut untuk memperebutkan kesempatan tesebut.

Korea Selatan telah bermain di setiap turnamen sepak bola putra Olimpiade sejak tahun 1988. Dan mereka menargetkan penampilan ke-10 di Olimpiade Paris nanti. Sedangkan Indonesia, satu-satunya penampilan di Olimpiade terjadi pada tahun 1956.

Dengan demikian, jika mengalahkan Korea Selatan, skuad Garuda berpeluang kembali tampil setelah 68 tahun sejak Olimpiade Melbourne. Namun mencuri kemenangan dari Hwang Sun-hong bukanlah tugas mudah bagi Shin Tae-yong.

Secara head to head coach Hwan unggul telak. Lalu secara catatan di atas kertas, Korea Selatan memang tengah diunggulkan. Korea Selatan meski banyak melakukan rotasi, mereka nirkebobolan di fase grup.

Tangsel Warriors belum tersentuh kekalahan pada turnamen ini. Namun fakta bola bulat tak bisa terelakan. Bukan misi tak mungkin bagi Shin Tae-yong menjadi pelatih bersejarah tersebut dini hari nanti.

Shin Tae-yong akan menjadi pelatih yang mampu menumbangkan Korea Selatan setelah 2013 silam. Timnas Indonesia U19 yang diperkuat Evan Dimas sempat mempermalukan Korea Selatan dengan skor 3-2 pada Oktober 2013 silam.

Menariknya pada 2015, Shin Tae-yong sendiri yang membawa Korea Selatan U23 untuk mengalahkan Indonesia di GBK.

Dalam Kualifikasi Piala Asia U23 2016 yang digelar akhir Maret 2015, Korea Selatan asuhan Shin Tae-yong menang 4-0 atas Garuda Muda. 

Susunan Pemain
Timnas U23 Indonesia (3-4-2-1):

Ernando Ari; Muhammad Ferarri, Rizky Ridho, Justin Hubner; Fajar Fathurrahman, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, Pratama Arhan; Witan Sulaeman, Marselino Ferdinan; Rafael Struick.

Pelatih: Shin Tae-yong.

Korea Selatan U23 (4-2-3-1):

Kim Jeong-hoon; Hwang Jae-won, Seo Myung-gwan, Byun Joon-soo, Cho Hyun-taek; Paik Sang-hoon, Kim Min-woo; Kang Sang-yoon, Eom Ji-sung, Kang Seong-jin; Lee Young-joon.

Pelatih: Hwang Sun-hong.

(AsenkLeeSaragih/ BerbagaiSumber) 

Tidak ada komentar: