PULKAM: Tampak sejumlah PSK Payo Sigadung, Kotabaru Jambi
saat dipulangkan oleh Pemkot Jambi dengan menggunakan Bus, Selasa (18/11).
Pemulangan PSK ini dilakukan oleh Pemerintah Kota Jambi. POPRY BUSTAMI/HARIAN
JAMBI
Dibiayai Pemkot Jambi
Sebanyak 34 orang eks PSK Payosigadung alias Pucuk
dipulangkan ke kampung halamannya. Dengan mengendarai bus sarimustika, mereka
diantar ke kampung halamannya oleh tim Pemkot Jambi.
Menurut R, eks PSK asal Cirebon, kepulangan dia karena ingin
menjemput orang tuanya. Dikarenakan ingin ikut program menikah yang dibiayai
oleh Pemkot Jambi.
“Saya mau jemput ibu, karena mau nikah. Usai itu mau buka
usaha sendiri. Pencairan dana di kampung halaman," aku R sambil menunduk.
Untuk uang kompensasi, telah diserahkan kepada 34 eks PSK
ini dalam bentuk buku tabungan dan ATM. Nominal yang mereka terima adalah
sebesar Rp 4,8 juta.
Perwakilan PO Bus Sari Mustika mengaku trayek perjalanan
dari PSK ini bermacam-macam. Namun seluruh PSK akan diturunkan di Jakarta
terlebih dahulu dan disambut oleh Dinas Sosial DKI Jakarta.
“Mobil kami sampai Pati, namun mereka cuma sampai Jakarta.
Karena jurusan nya bermacam-macam. Namun kalau mereka mau sampai ke kampung
halaman juga tidak apa-apa, kita atur nantinya. Yang pasti biaya mereka dibayar
perorang, sampai ke Pati. Turunnya di mana itu Tehnis dengan mereka," ujar
Koyo, pemilik PO Bus Sari Mustika, kemarin.
Sementara itu Ketua RT 05 Pucuk, Sudadi Rusman berkata
kepulangan dari PSK ini merupakan lanjutan dari kepulangan PSK lainnya. Bahkan,
Rabu (19/11) ini, terdapat tujuh PSK yang akan dinikahkan lagi.
“Besok (Rabu ini-red) mereka akan nikah lagi. Semua dibiayai
Pemkot, akan nikah di Kuakec. Yang pulang silahkan, uang kompensasi sudah
mereka terima melalui ATM dan buku bank BRI," terang Sudadi. (*/lee)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar