Jambi, Bute Ekspres
Gubernur Jambi, H. Hasan Basri Agus (HBA) memberikan bantuan kepada korban angin puting beliung di Desa Sipin Teluk Duren, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, Rabu (26/6).
Selasa (25/6) sore, terjadi bencana angin puting beliung di Desa Sipin Teluk Duren, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, yang mengakibatkan beberapa rumah mengalami kerusakan, yang sebagian besar kerusakan pada atap rumah.
Gubernur memberikan bantuan senilai Rp200.000.000 (dua ratus juta rupiah), terdiri dari obat-obatan, MP-ASI, biskuit, sarden dan makanan lainnya, pakaian SD 50 stel, kain panjang 84 helai, dan selimut 84 helai.
Bantuan tersebut juga meliputi biaya pengobatan kepada seorang ibu, Sri Wahyuni dan seorang anak, yang ditimpa pohon saat bencana angin puting beliung tersebut.
Bantuan tersebut diberikan oleh gubernur kepada masyarakat korban bencana anging puting beliung mlalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muaro Jambi.
Dalam pemberian bantuan dan peninjauan lokasi bencana angin puting beliung itu, gubernur menyempatkan untuk berbincang-bincang dengan masyarakat setempat.
Dari pemberian bantuan dan peninjauan tersebut, gubernur menyatakan bahwa dirinya melihat banyak orang yang kurus, yang sepertinya bermasalah dengan kesehatan.
Gubernur Jambi juga memerintahkan Dinas Kesehatan Provinsi Jambi dan Dinas Kesehatan Kabupaten Muaro Jambi untuk mengkaji penyebab permasalahan tersebut, untuk kemudian diupayakan solusinya.
Usai peninjaan dan pemberian bantuan, kepada para wartawan, gubernur menuturkan, berdasarkan laporan Camat (Kumpeh Ulu) dan Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Muaro Jambi, sebanyak 84 rumah yang rusak, dengan kerusakan yang bervariasi, ada yang parah, ada yang tidak begitu parah, ada yang sengnya lepas, dan sebagainya.
“Oleh sebab itu, kita melihat kondisi di sini dan Pemerintah Provinsi Jambi memutuskan untuk membantu masyarakat yang kena musibah ini sebanyak Rp200.000.000, sebagaimana yang diserahkan tadi, obat-obatan, termasuk juga bantuan sekedarnya, kain, selimut, dan yang lainnya. Tentunya, Bupati Muaro Jambi juga nanti akan memberikan bantuan kepada masyarakat,”ujarnya.
Disamping itu, saya melihat, di desa ini banyak sekali orang-orang yang kondisinya masih dibawah garis kemiskinan atau pra sejahtera, yang menjadi perhatian khusus bagi saya. Dan, saya minta Pemda Muaro Jambi juga memperhatikan.
Banyak rumah-rumah masyarakat yang tidak layak huni, banyak masyarakatnya yang saya lihat sekali lewat yang mungkin mengalami penyakit yang menahun, penyakit paru-paru, dan katanya memang ini salah satu daerah kantong (penyakit) juga. Kita tidak tahu penyebabnya apa mungkin air atau kondisi sanitasi yang perlu diperhatikan oleh pemerintah.
“Insyaallah kujungan hari ini banyak manfaatnya, yang menjadi bahan kajian dan bahan program bagi jajaran pemerintah. Ada beberapa rumah masyarakat pra sejahtera sangat miskin tapi tidak masuk dalam data Samisake (Satu Miliar Satu Kecamatan), insyaalllah ini nanti akan kita bantu dengan program lain, dana CSR. Tadi saya sudah minta Kabid Perumahan untuk menanganinya,”katanya.
Disebutkan, kalau korban ada dua orang, satu anak dan satu ibu, yang satu yang cukup parah katanya dan nanti akan kita cek. Saya pikir itu nanti bisa ditanggulangi dengan dana yang kita berikan. “Saya minta, terutama Badan Penanggulangan Bencana betul-betul memperhatikan sampai sehat,”katanya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jambi, H.A. Rahman; Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jambi, Harris, AB; Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Andi Pada; Kepala Biro Ekbang dan SDA Setda Provinsi Jambi, Henrizal; Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi, Rahmat Hidayat; para pejabat terkait dari Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi; Camat Kumpeh Ulu, Wahyudi; dan Kepala Desa Sipin Teluk Duren. srg
Gubernur Jambi, H. Hasan Basri Agus (HBA) memberikan bantuan kepada korban angin puting beliung di Desa Sipin Teluk Duren, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, Rabu (26/6).
Selasa (25/6) sore, terjadi bencana angin puting beliung di Desa Sipin Teluk Duren, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, yang mengakibatkan beberapa rumah mengalami kerusakan, yang sebagian besar kerusakan pada atap rumah.
Gubernur memberikan bantuan senilai Rp200.000.000 (dua ratus juta rupiah), terdiri dari obat-obatan, MP-ASI, biskuit, sarden dan makanan lainnya, pakaian SD 50 stel, kain panjang 84 helai, dan selimut 84 helai.
Bantuan tersebut juga meliputi biaya pengobatan kepada seorang ibu, Sri Wahyuni dan seorang anak, yang ditimpa pohon saat bencana angin puting beliung tersebut.
Bantuan tersebut diberikan oleh gubernur kepada masyarakat korban bencana anging puting beliung mlalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muaro Jambi.
Dalam pemberian bantuan dan peninjauan lokasi bencana angin puting beliung itu, gubernur menyempatkan untuk berbincang-bincang dengan masyarakat setempat.
Dari pemberian bantuan dan peninjauan tersebut, gubernur menyatakan bahwa dirinya melihat banyak orang yang kurus, yang sepertinya bermasalah dengan kesehatan.
Gubernur Jambi juga memerintahkan Dinas Kesehatan Provinsi Jambi dan Dinas Kesehatan Kabupaten Muaro Jambi untuk mengkaji penyebab permasalahan tersebut, untuk kemudian diupayakan solusinya.
Usai peninjaan dan pemberian bantuan, kepada para wartawan, gubernur menuturkan, berdasarkan laporan Camat (Kumpeh Ulu) dan Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Muaro Jambi, sebanyak 84 rumah yang rusak, dengan kerusakan yang bervariasi, ada yang parah, ada yang tidak begitu parah, ada yang sengnya lepas, dan sebagainya.
“Oleh sebab itu, kita melihat kondisi di sini dan Pemerintah Provinsi Jambi memutuskan untuk membantu masyarakat yang kena musibah ini sebanyak Rp200.000.000, sebagaimana yang diserahkan tadi, obat-obatan, termasuk juga bantuan sekedarnya, kain, selimut, dan yang lainnya. Tentunya, Bupati Muaro Jambi juga nanti akan memberikan bantuan kepada masyarakat,”ujarnya.
Disamping itu, saya melihat, di desa ini banyak sekali orang-orang yang kondisinya masih dibawah garis kemiskinan atau pra sejahtera, yang menjadi perhatian khusus bagi saya. Dan, saya minta Pemda Muaro Jambi juga memperhatikan.
Banyak rumah-rumah masyarakat yang tidak layak huni, banyak masyarakatnya yang saya lihat sekali lewat yang mungkin mengalami penyakit yang menahun, penyakit paru-paru, dan katanya memang ini salah satu daerah kantong (penyakit) juga. Kita tidak tahu penyebabnya apa mungkin air atau kondisi sanitasi yang perlu diperhatikan oleh pemerintah.
“Insyaallah kujungan hari ini banyak manfaatnya, yang menjadi bahan kajian dan bahan program bagi jajaran pemerintah. Ada beberapa rumah masyarakat pra sejahtera sangat miskin tapi tidak masuk dalam data Samisake (Satu Miliar Satu Kecamatan), insyaalllah ini nanti akan kita bantu dengan program lain, dana CSR. Tadi saya sudah minta Kabid Perumahan untuk menanganinya,”katanya.
Disebutkan, kalau korban ada dua orang, satu anak dan satu ibu, yang satu yang cukup parah katanya dan nanti akan kita cek. Saya pikir itu nanti bisa ditanggulangi dengan dana yang kita berikan. “Saya minta, terutama Badan Penanggulangan Bencana betul-betul memperhatikan sampai sehat,”katanya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jambi, H.A. Rahman; Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jambi, Harris, AB; Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Andi Pada; Kepala Biro Ekbang dan SDA Setda Provinsi Jambi, Henrizal; Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi, Rahmat Hidayat; para pejabat terkait dari Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi; Camat Kumpeh Ulu, Wahyudi; dan Kepala Desa Sipin Teluk Duren. srg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar