Senin, 15 November 2010

Perampok Bersenpi Asal Lampung Dilumpuhkan Polisi di Jambi

Jambi, BATAKPOS

Tiga perampok menggunakan senjata api (senpi) rakitan asal Lampung berhasil dilumpuhkan polisi bersama warga saat melakukan aksinya di surah Sapri, warga Desa Sido Mulyo, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi.

Pelaku yang berhasil dibekuk polisi itu yakni Hendri (27), Agus (28), warga asal Desa Sambri, Lampung Timur dan Heri (22) warga Desa Suka Maju Pal 13 Kecamatan Mestong, Muarojambi yang diduga sebagai otak perampokan.

Keterangan yang dihimpun BATAKPOS di Polres Muarojambi, Sabtu (13/11) menyebutkan, saat beraksi, pelaku sempat melumpuhkan korban dan anaknya Sri Handayani dengan tembakan yang membuat keduanya harus dirawat di rumah sakit MMC Mayang.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03. 00 WIB, Jum’at (12/11). Korban yang bekerja sebagai petani sedang tertidur lelap di rumahnya. Tiba-tiba pintu rumahnya didobrak dan para kawanan rampok langsung datang dan masuk ke kamar korban.

Mendengar suara gaduh, korban kaget dan terbangun dari tidurnya. Melihat korban bangun perampok lalu menodong korban dengan senjata api rakitan untuk meminta uang.

Karena korban hendak melawan, perampok lalu menembak korban yang sedang berada di dalam kamar itu. Setelah berhasil mengambil uang tunai para permapok langsung melarikan diri.

“Begitu kita mendapat laporan dari pos polisi terdekat dari rumah korban, petugas lalu meluncur ke TKP dan berpapasan dengan pelaku. Namun ketika hendak lari pelaku sudah dikepung warga dan polisi sehingga pelaku terdesak,'' kata Kapolsek Mestong AKP Sumantri, Sabtu (13/11).

Menurut Sumantri, ketika hendak ditembak, tersangka mencoba untuk melawan dengan mengeluarkan senjata api, beruntung senjata yang diselipkan dipinggang terjatuh, sehingga tidak dapat melawan.

Pengakuan korban, perampok yang menggunakan senjata api itu jumlahnya 5 orang, tiga di dalam dua di luar untuk berjaga.

“Dua orang ditangkap saat melarikan diri setelah melakukan perampokan dan tersangka Agus ditangkap di Bis yang menuju Jawa Tengah di SPBU Pondok Meja, 2 orang lagi masih kita cari,”katanya.

Kasat Reskrim Muarojambi, AKP H. Ricardo C Yusuf, mengatakan bahwa polisi sekarang sedang melakukan pengejaran tersangka lainnya.

“Kawanan pelaku merupakan perampok kambuhan yang telah lama menjadi target Operasi Polisi. Kawanan ini juga adalah pelaku perampokan yang terjadi di Desa Bertam pada tanggal 6 Nop lalu, yang saat itu berhasil menggondol uang tunai senilai Rp 90 juta,”kata Ricardo.

Barang bukti yang berhasil diamankan berupa dua senpi jenis pistol rakitan dan 8 butir peluru, uang tunai sekitar Rp 40 jutaan, sepeda motor jenis yamaha Mio warna merah yang digunakan tersangka saat melakukan aksinya. ruk

Tidak ada komentar: