Minggu, 18 Juli 2010

Merangin Kekurangan 1.400 Guru

Jambi, BATAKPOS

Sedikitnya Pemerintah Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi membutuhkan 1.400 orang tenaga pengajar (guru) untuk ditempatkan di desa-desa terpencil. Kini guru-guru enggan mengajar di desa terpencil karena jauh dari pusat kota.

Pemkab Merangin akan membuat surat peryataan siap ditempatkan di desa terpencil kepada guru yang lulus CPNS di Merangin. Pemerintah setempat kini berupaya memberikan fasilitas kepada guru yang mau mengajar di desa terpencil di Merangin.

Demikian dikatakan Wakil Bupati Merangin, Hasan Basri Harun (HBH) di Jambi, Selasa (13/7). Pihaknya meminta para guru siap ditempatkan di wilayah terpencil. Saat ini banyak guru enggan ditempatkan di desa-desa, sehingga guru di daerah pedalaman minim.

Menurut HBH, untuk pengangkatan guru masa mendatang harus ada komitmen dengan pemerintah daerah siap ditempatkan di manapun, sehingga tidak ada lagi masalah kekurangan guru di daerah terpencil.

“Guru sama dengan pegawai pemerintah lainnya, seperti TNI/Polri, harus siap ditempatkan dimana saja. Penempatan guru tidak akan jauh dari kabupaten asalnya mendaftar menjadi PNS. Sekarang perpindahan guru tidak antar-kabupaten lagi, paling antar-kecamatan,” katanya.

Dikatakan, Pemkab Merangin kini sudah memberi perhatian lebih pada para guru yang mau menetap di daerah terpencil berupa pemberian uang insentif. Pemkab berharap para guru serius mewujudkan cita-cita mencerdaskan anak bangsa. Pemberian insentif bagi guru di daerah terpencil merupakan stimulus.

“Pemkab Merangin masih sangat kurang guru 3.338 orang, sebanyak 1.400 orang tenaga pengajar khususnya di daerah terpencil. Pihaknya meminta guru PNS untuk militant terhadap ilmu keguruannya tanpa memandang tempat mengajarnya,”katanya. ruk

Tidak ada komentar: