Rabu, 25 Juli 2012

Gubernur Jambi Ingatkan Limbah B3 RSUD Raden Mataher Jangan Dibuang Sembarang

RSUD RM Jambi.Foto Rosenman Manihuruk

Jambi, BATAKPOS

Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA) mengingatkan pembuangan Bahan Beracun Berbahaya (B3) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi jangan sembarang. Dirinya meminta RSUD RM Jambi harus lebih fokus dalam penanganan masalah limbah pembuangan.

Hal itu disampaikan HBA kepada wartawan, Selasa (24/7/12) terkait dengan laporan LSM adanya pembuangan limbah B3 RSUD RM Jambi secara sembarang. Gubernur Jambi juga telah melakukan rapat internal terkait peningkatan pelayanan maupun kenyamanan serta keindahan RSUD RM Jambi Senin (23/7).

“Rumah sakit umum harus lebih baik dalam masalah limbah pembuangan. Namun masih ada kekurangan itu masalah pengadaan insemilator. Dianggaran perubahan kita akan adakan insemilator itu. Soal laporan LSM terkait aliran pembuangan limbah rumah sakit, saya sudah menurunkan tim dari Badan Lingkungan Hidup Daerah untuk meneliti aliran limbah rumah sakit,”katanya.


Menurut HBA, hasil dari laporan tim, limbah masih dalam ambang batas wajar tidak membahayakan. Khusus pedagang kaki lima (PKL) di depan rumah sakit, HBA mengakui akan menertibkan dengan menyediakan lapak-lapak yang bagus. 
“Rencananya para PKL itu akan dipindahkan ke samping masjid rumah sakit, dibuat tempat jualnya yang seragam,”katanya.

Secara terpisah, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Taha Saifuddin Tebo,  Tebo dr. Iwan Putra Hutagalung kepada BATAKPOS, Selasa (24/7) mengatakan, kalau limbah B3 rumah sakit tersebut yang diberitakan sejumlah media dibuang di tempat pembuangan akhir (TPA) sampah  di Desa Simpang Kandang,  Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, hal itu sudah diatasi.

Menurut dr. Iwan Putra, saat ini sampah-sampah medis tersebut seperti jarum suntik, botol infus, selang infus, kantong darah dan lainnya yang termasuk dalam limbah B3 sudah diolah di incenerator yang terdapat di samping kamar mayat milik RSUD Tebo.

“Kita sudah punya Incenerator, dan sampah tersebut seperti jarum suntik dan lainnya kita olah dan proses di incenerator, tidak lagi dibuang ke TPA,” katanya.

 “Semenjak dilantik menjabat direktur RSUD Tebo, saya sudah mengingatkan kepada pihak manajemen pembuang sampah, agar tertib dalam membuang sampah sesuai dengan klasifikasi sampahnya. Kita tetap mentaati aturan yang ada. Kita akan benahi segalanya, terutama dalam pelayanan umum di RSUD Tebo,”katanya. RUK

Tidak ada komentar: