Jumat, 13 November 2009

Paduan Suara Daerah Semarakkan Pesparawi Nasional Samarinda

Etnis Sumut dan Jambi Tampil Memukau

Samarinda, Batak Pos

Lomba paduan suara lagu daerah semarakkan Pesta Paduan Suara Gerejawi (PESPARAWI) Nasional ke IX 2009 di Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Kamis (12/11). Penampilan 27 kontingen dengan pakaian dan lagu khas daerah mencerminkan kalau Indonesia penuh dengan kekayaan budaya.

Kontingen Sumatera Utara (Batak) dan Maluku (Ambon) tampil memukau penonton. Sekitar 1000 penonton menyambut meriah kontingen Sumut yang mengenakan pakain adapt Batak dan musik etnik Batak (uning-uningan).

Memukau : Kontingen paduan suara etnik (daerah) Sumut pada Pesparawi Nasional di GOR Sempaja, Samarinda, Kaltim tampil memukau, Kamis (12/11) sore. Hampir sekitar 800 orang masyarakat Batak dari berbagai daerah dan juga juri-juri orang batak memberikan aplaus kepada kontingen Sumut. foto batak pos/rosenman manihuruk.


Paduan Suara Dewasa Campuran Kontingen jambi juga tampil memukau, Kamis (12/11) di GOR Sempaja, Samarinda, kaltim. Foto-foto Asenk Lee Saragih.

Sejalan dengan Motto Pesparawi Nasional Kaltim, “Keragaman Itu Adalah Indah” memang tercermin pada lomba paduan sura etnik ini. Tampil pada peserta pertama Kalimantan Tengah (Palangkaraya) dengan judul lagu “Sinta Hataila Palus Katatahi” dengan pakaian khas daerahnya yang unik.
PSDC Jambi

Penampilan yang mengundang perhatian penonton dan peserta yakni dari Jambi dengan lagu “Serampang Bekilek”, Jateng “Pitik Tukang”, Maluku Utara (Ternate) “Pongaka”, Sulawesi Utara (Manado) “Ritual Suci”, Sumut-Medan “Kasihani Aku Ya Tuhan” dengan arasemen musik Batak. Maluku-Ambon “Toki Tifa” disambut meriah penonton.
PSDC Jambi
PSDC Jambi

Kemudian paduan suara etnis lainnya yakni DKI Jakarta “Kroncong Kemayoran”, Papua Barat –Manokwari “Wos Berok Ro Maper”, Sumbar “Karoni Taka Ma Nua”, DI Yogyakarta “Go Jogya”, NTT-Kupang “Tafitai Ra”, Papua-Jayapura “Haleluya Wae”, Sulsel “Rangikan O To Rumampa” dan Bengkulu “Jago Budayo Kito”.

Sementara juri untuk paduan suara etnik ini yakni Dr Pery Petrus Rumengan M S.n, Mauly Purba, Agastasya RL, Tikurare, Christian Izaac Tamale.

Sementara untuk pengumuman hasil 11 perlombaan Pesparawi Nasional ke IX 2009 di komplek Standion Griya Sempaja, Samarinda, Kaltim akan diumumkan Jumat 13 Nopember 2009. Sementara untuk penutupan hari Sabtu 14 Nopember 2009. ruk



Stan Sumut : Stan Sumatera Utara Pesparawi Samarinda dikunjungi masyarakat Batak yang hendak membeli Ulos. Tampak penjaga stand Sumut lengkap dengan pakaian adat Bataknya. foto batak pos/rosenman manihuruk.

Tidak ada komentar: