Muara
Sabak, Kab. Tanjabtim (Humas Pemprov Jambi), Penjabat (Pj) Gubernur
Jambi, Dr.Ir.H.Irman,M.Si menyampaikan 4 (empat) arahan kepada jajaran
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim). Arahan
tersebut disampaikan oleh Pj.Gubernur
dalam Rapat Kerja Penyelenggaraan
Pemerintahan dan Rapat Kesiapan Penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun
2015, bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati Tanjung Jabung Timur, Senin
(23/11) siang.Keempat arahan Pj.Gubernur tersebut adalah:
1. Kebijakan untuk mengatasi kekurangan jam belajar anak sekolah karena beberapa kali anak sekolah diliburkan sebagai dampak dari kabut asap dari kebakaran lahan dan hutan.
Irman menyatakan, Ujian Nasional akan diselenggarakan pada April 2016.
Terkait dengan banyaknya kekurangan jam belajar mengajar sekolah, Irman mengemukakan, kebijakan yang diambil adalah ujian sekolah dilaksanakan setelah ujian nasional. Dan, hari libur digunakan untuk menutupi kekurangan jam belajar, dimana ada 33 hari hari libur.
Selain itu, Irman mengungkapkan, mewakili Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar Menengah Republik Indonesia, Prof. Nizam menyatakan bahwa Provinsi Jambi yang pertama mencarikan solusi untuk mengatasi kekurangan jam belajar mengajar sekolah karena kabut asap dan akan dijadikan model di tingkat nasional.
2. Kesiapsiagaan menghadapi musim hujan, dengan kemungkinan terjadinya banjir dan tanah longsor.
Irman mengingatkan SKPD terkait untuk mengecek kesiapan sarana prasarana yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang digunakan menghadapi kemungkinan banjir dan tanah longsor.
Irman juga mengingatkan agar Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur menyediakan Posko Bencana Banjir dan Tanah Longsor.
Irman mengingatkan agar penentuan status siaga bencana banjir dan tanah lonsor benar-benar menjadi perhatian, berkaitan dengan adanya dana on call di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), yang bisa digunakan untuk penanggulangan bencana.
3. Himbauan untuk mempersiapkan diri untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Irman mengatakan, MEA yang akan diberlakukan pada 1 Januari 2016, ditetapkan pada KTT ASEAN tahun 1997.
Irman berharap agar MEA menjadi rahmat bagi masyarakat Indonesia, masyarakat Provinsi Jambi, dan masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Irman menekankan, dengan diberlakukannya MEA, produk-produk Indonesia diharapkan mampu bersaing dengan produk-produk negara-negara lainnya di kawasan ASEAN. Untuk itu, Irman menghimbau supaya seluruh instansi terkait di pemerintahan terus melakukan pembinaan terhadap pelaku usaha. "Jadi bagaimana membimbing para pelaku usaha supaya bisa menghasilkan produk dengan mutu yang mampu bersaing dengan produk-produk yang dihasilkan negara ASEAN lainnya," ujar Irman.
Irman menjelaskan, 4 hal yang harus dipersiapkan untuk menghadapi MEA: 1.SDM pelaku usaha, 2.Sistem, sistem yang canggih untuk menghasilkan kualitas yang kompetitif dan efisien, 3.Sarana dan prasarana, dan 4.Modal usaha.
Terkait modal usaha, Irman menyatakan bahwa Menko Perekonomian sudah meminta bank-bank untuk memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha.
4. Irman meminta seluruh pihak yang berkaitan dengan penyelenggaraan Pilkada Serentak 9 Desember 2015 untuk melaksanakan tugas semaksimal mungkin, untuk mensukseskan Pilkada Serentak tersebut.
Irman menghimbau seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Jambi dan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur untuk menciptakan suasana yang kondusif bagi terselenggaranya Pilkada Serentak.
Untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi Tahun 2015, Irman mengatakan bahwa anggaran untuk penyelenggaraan Pilkada Serentak untuk tingkat Provinsi Jambi tidak ada masalah.
Dikatakan oleh Irman, Pemerintah Provinsi Jambi sudah mempersiapkan Desk Pikada, untuk memonitor kondisi pra Pilkada, hari pelaksanaan Pilkada Serentak 9 Desember 2015, dan pasca 9 Desember 2015, yang akan dilaporkan kepada Kementerian Dalam Negeri. "Desk Pilkada untuk mendukung terselenggaranya Pilkada Serentak dengan baik," ujar Irman.
Irman mengingatkan supaya PNS benar-benar menjaga netralitas dalam Pilkada.
Selain itu, Irman menyatakan bahwa perencanaan pembangunan harus sejalan dengan Nawa Cita, program Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Jokowi - JK, yang dilakukan dengan mindset (pola pikir) yang baru, yaitu Revolusi Mental.
Sebelumnya, Bupati Tanjung Jabung Timur, Ambo Tang, dalam sambutannya menyatakan, sampai saat ini tidak ada masalah berkaitan dengan persiapan penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2015 di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Selanjutnya, Ambo Tang menjelaskan berbagai program pembangunan Kabupaten Tanjung Jabung Timur, beserta berbagai kendala yang dihadapi.
Usai melakukan rapat kerja dengan Bupati dan jajaran Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Pj.Gubernur Jambi juga memberikan arahan yang intinya sama kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, di Ruang Pertemuan Kantor Bupati Tanjung Jabung Barat, Senin (23/11) sore.
Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Katamso, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat siap mendukung pelaksanaan Pilkada Serentak. (Mustar Hutapea)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar