Rabu, 11 April 2012

Walikota Jambi Kedepan “Jangan Cengeng”

Jambi, BATAKPOS
SAHABAT.FOTO ROSENMAN MANIHURUK

Walikota Jambi kedepan adalah sosok yang tanggung dan tidak “cengeng” dalam menghadapi masalah. Kota Jambi kedepan harus dipimpin sosok walikota yang tegas, berintegritas serta bisa mengayomi masyarakat Kota Jambi yang multi etnis.

Hal itu terungkap pada acara Aliansi Jurnalis Independent (AJI) Discussion Forum digelar di Ratu Convention Center, Sabtu (7/4). Acara mengangkat tema “Walikota Jambi versi rakyat” ini, bekerjasama dengan Sigma Idea, sebagai event organizer (EO).

Ketua Pedagang Kaki Lima Kota Jambi, Nasroel Yasir, mengatakan, gambaran walikota ke depan adalah sosok yang tidak boleh cengeng. Walikota jangan hanya mengurusi internal birokrasi (pergantian pejabat) namun luma dengan urusan rakyat.

Politisi PDIP, Edi Purwanto mengatakan Pemkot Jambi saat ini tidak fokus dalam membangun, lebih sibuk konflik interest. Kemudian para legislatif terkesan lepas tangan. “Manajemen di Pemkot Jambi saat ini ada yang terputus mulai dari planning, control dan eksekusi,” ujarnya.

Ketua Umum KAMMI, Ali Bastoni mengatakan walikota ke depan adalah sosok yang berintegritas. Menurutnya, SKPD tidak akan berjalan dengan baik jika pemimpinnya lemah dalam mendelegasikan tugas.

“Akibatnya, program kerja jalan di tempat. Bagaimana Kota Jambi lebih baik, maka juga perlu koordinasi dengan Pemprov Jambi. Parpol harus membuat resolusi dalam mendorong kadernya. Tolok ukur kandidat adalah track record. Yang ganteng belum tentu baik,”katanya.

Pemred Jambi TV, Muhtadi Putranusa menegaskan sosok walikota ke depan perlu berjiwa preman. “Yakni sosok yang tidak takut intervensi partai dan pengusaha. Bertindak berani sesuai aturan,”katanya.

Tokoh masyarakat Jambi, Mukhtar Latif menyoroti masalah kesehatan dan pendidikan. Menurut mantan Rektor IAIN Jambi ini, kesehatan dan pendidikan di Kota Jambi belum menyentuh masyarakat kelas bawah.

“Hal baru dalam 5 tahun ini lebih meningkatnya banjir dan kemacetan. Sehingga kenyamanan sudah terganggu. Ini sebuah problem besar untuk diantisipasi. Ini sudah menduplikasi Jakarta. Jika tidak diberikan solusi maka ini akan jadi problem baru,”katanya.

Menurut Mukhtar Latif, sosok pemimpin Kota Jambi kedepan harus mereka yang berpihak kepada lingkungan dan kesehatan masyarakat. Program-program yang ditawarkan kepada masyarakat harus yang ramah lingkungan serta menunjang kesehatan serta pendidikan warga.

Acara tersebut dihadiri sejumlah pejabat Kota Jambi, tokoh masyarakat, mahasiswa, LSM dan juga sejumlah kandidat calon walikota Jambi. Acara diawali persembahan solo akuistik dari seniman Jambi Mukhlis yang juga pemenang ke 15 global youth contes. RUK

Tidak ada komentar: