Rabu, 30 September 2009

Jumlah Kasus Lakalantas Mudik Lebaran 2009 Meningkat

15 Jiwa Meregang Nyawa di Jalan

Jambi, Batak Pos

Jumlah kecelakaan lalulintas (Lakalantas) selama mudik lebaran Idul Fitri 1430 H-2009 di Provinsi Jambi meningkat. Jumlah lakalantas mudik tahun ini mencapai 24 kasus dengan jumlah korban tewas 15 orang. Sementara mudik tahun 2008 lalu tercatat 17 kasus dengan 17 korban meregang nyawa di jalan raya.

Data yang diperoleh Batak Pos di Pos Ketupat Polda Jambi, Sabtu (26/9) menunjukkan, jumlah korban lakalantas dari H-7 hingga H+3 Idul Fitri 1430 H dalam Provinsi Jambi mencapai 46 orang. Korban luka berat 13 orang dan luka ringan 18 orang.

Sementara kasus lakalantas tahun 2008 tercatat 17 kasus dengan jumlah korban 58 orang, luka berat 12 orang dan luka ringan 29 orang. Jumlah korban luka berat lakalantas yang terjadi selama mudik lebaran tahun ini di Jambi dirawat disejumlah rumah sakit kabupaten kota Provinsi Jambi.

Jumlah kasus lakalantas mudik lebaran paling banyak terdapat di Jalan Lintas Barat Sumatera-Provinsi Jambi yang meliputi Kabupaten Bungo 10 kasus, Merangin 4 kasus, Sarolangun 3 kasus.

Menurut Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Syamsudin Lubis didampingi Perwira Jaga Pos Ketupat Polda Jambi, Inspektur Dua Ch Halim, tingginya angka lakalantas di jalur lintas Sumatera bagian Barat itu karena banyaknya jalan simpang pemukiman. Jalan lintas tersebut merupakan jalur pemukiman penduduk di tiga kabupaten.

Kemudian lakalntas di Jalur Lintas Timur Sumatera Provinsi Jambi hanya terdapat 4 kasus yakni di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Barat. Jalur mudik Lintas Timur Sumatera relative aman karena jalannya dalam kondisi baik.

Disebutkan, jumlah kerugian materil dalam kasus lakalntas yang terjadi mudik lebaran tahun ini mencapai Rp 74 juta. Secara umum factor kecelakaan karena factor manusia (human error). Salah satunya memaksakan diri mengendarai kenderaan dalam perjalanan jauh. ruk

Tidak ada komentar: